BERANDA

Kamis, 26 Desember 2024

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI: 
BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya Habib Ali Muhammad bin Husin Al Habsy, beliau lahirtanggal 17 N0vember 1843 M  pada hari Jumat. Bertepatan dengan 24 Syawal 1259 AH.di Qasam, sebuah kota di Hadhramaut. Ia lahir dari seorang ibu Syarifah Alawiyyah binti Al-Hussain bin Ahmad Al-Hadi Al-Jufri, yang pada saat itu dikenal sebagai wanita yang saleh. Dan seorang ayah Muhammad bin Husin bin Abdullah Al Habsyi

Habib Ali Alhabsyi dalam usia yang sangat muda, beliau telah belajar dan menyelesaikan bacaan al-Quran dan berhasil menguasai ilmu lahir dan batin, sebelum beliau  mencapai usia yang biasanya dibutuhkan untuk itu.  Oleh karena kecerdasan dankemampuannyaSejak itu, ia diizinkan oleh para guru dan pengajar untuk memberikan kuliah dan studi di depan umum, dan dalam waktu singkat ia menjadi pusat perhatian dan kekaguman serta tempat terhormat di hati setiap orang di kotanya.  Dia diberi tanggung jawab untuk mengajar di lembaga-lembaga pendidikan dan pertemuan-pertemuan besar.

Habib Ali Alhabsyi berinisiatif, mengumpulkan, mengarahkan dan mendidik murid-muridnya untuk memperoleh ilmu, serta menginspirasi mereka dalam mengejar cita-cita yang tinggi dan mulia. Untuk menampung mereka, beliau membangun sebuah masjid bernama “al-Riyadh” di Seiwun, serta pesantren yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat belajar dengan tenang, bebas dari segala pikiran yang mengganggu, terutama  mereka yang masih harus dibantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.


Karamah Habib Ali Alhabsyi

Habib Ali Alhabsyi, diriwayatkan (shohibu simthud-duror), adalah seorang Wali Allah yang bisa mendengar suara tasbih dari barang-barang mati kepada Allah SWT.

Pada suatu saat, beliau mendengar tasbih barang-barang mati yang ada di sekitar beliau seperti lemari, meja dan lainnya seperti biasanya, tapi beliau heran ketika ada suara tasbih yang lebih keras dari pada yang lainnya, karena rasa penasarannya tersebut beliau berusaha mencari suara tersebut berasal dari mana.

Setelah beliau mencari, ternyata beliau menemukan si pemilik suara tasbih yang keras tadi, yaitu biji kurma.

Lalu beliau bertanya kepada biji kurma kenapa suara tasbihnya bisa lebih keras dari suara tasbih barang-barang lainnya, biji kurma lantas menjawab:

“Ya Habib, karena aku ini anaknya-anaknya-anaknya lagi biji kurma yang di tanam langsung oleh tangan Rasulullah Saw”.

Sesuatu yang berkaitan atau berhubungan dengan Rasulullah SAW akan ikut mulia. Lebih-lebih jika hati yang berkaitan dengan Rasulullah SAW.

Sebagaimana keadaan Habib Ali Al-Habsyi yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk memuji Rasulullah SAW, dengan ribuan qasidah baik yang berbahasa fush-hah (standar) atau amiyah (pasaran).

Dan beliau seringkali menangis setiap mendengar nama Rasulullah disebut, karena sangat berkaitannya hati beliau dengan Rasulullah SAW.

Baca yang lainnya:

Disebutkan dalam manaqib Habib Ali, di antara tanda ketinggian haliyah (keadaan spiritual) beliau tampak ketika beliau hendak berbicara di depan khalayak maka sebelum beliau mengucapkan sepatah kata para hadirin telah hujan tangis terlebih dahulu…baru memandang wajah beliau orang-orang sudah bercucuran air mata.

Keagungan al Habib Ali al-Habsyi pun diakui oleh para ulama yang hidup sezamannya.

Dalam suatu majlis, Sohibul Anfas Habib Ahmad bin Hasan Al Athas, seorang wali min auliyaillah yang hidup sezaman dengan Habib Ali mendapat kabar bahwa sahabatnya yang bernama Jakfar bin Hamid bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW dan Beliau Rasulullah SAW berkata:

“Ali Alhabsyi, amal perbuatannya dan amal perbuatan para muridnya semua diterima oleh Allah Ta’ala “.

Maka Habib Ahmad bin Hasan Al Athas berkata “Jika demikian, maka mulai saat ini kami ini adalah murid-muridmu, Wahai Ali”. Habib Ali menjawab, “Kalian semua adalah murid-muridku”

Disaksikan pula ( dengan mata batin – HB) oleh penjaga makam Rasulullah bahwa setiap hari Rasulullah selalu hadir bersama Habib Ali di qubah Rasulullah.

Alhabib Abdul Qodir bin Qudban pernah berkata kepada al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi :

“Ya, Habib Ali kenapa setiap aku melihat  rombongan arwah para salaf Ahli Tarim dan aku bertanya kepada mereka hendak ke manakah kalian wahai para salafku, maka mereka menjawab kami akan ke Ali Habsyi…!

Al-Habib Ali menjawab : “Wahai Abdul Qadir, itu semua karena aku telah memegang ketua/penghulunya.. Aku memegang teguh Muhammad Sayyidil Wujud…Shallallau ‘Alaihi Wa Sallam.”

Habib Abubakar bin Abdullah bin Thalib Al Attas adalah Syaikh Futuh Habib Ali yang menuntun ruhani Habib Ali dan mempertemukannya dengan Rasulullah Saw secara jaga (yaqazhah, yang bisa dipahami bahwa di dalamnya Nabi saw hadir dengan wujud nonfisik-material beliau-HB) “sebanyak 20 kali.

KLIK DI SINI 

PENTINGNYA PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR

PENTINGNYA PEMBELAJARAN SASTRA 

DI SEKOLAH DASAR

PENTINGNYA PEMBELAJARAN SASTRA   DI SEKOLAH DASAR

Pembelajaran sastra di Sekolah Dasar merupakan salah satu bagaian pembelajaran  Bahasa.    Namun sebelum melanjutkan pembahasan, perlu pula dipahami 

Mengapa pembelajaran sastra harus di ajarkan sejak sekolah Dasar ke murid? 

Justru ini yang menjadi pertimbangan tentang pentingnya pembahasasan mengapa sastra  perlu diajarkan di sekolah Dasar

Kadang pembelajaran sastra dianggap tak penting sehingga diabaikan guru untuk diajarkan kepada siswa. Sehingga siswa kurang peka terhadap sesuatu, kurang peka terjadap lingkungan  sekeliling, justru dalam pembelajaran sastra ini akan dilatih  kepekaan jiwa siswa.

Pembelajaran Sastra  di Sekolah Dasar sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan sastra orang dewasa. Keduanya sama-sama mencangkup kehidupan dengan segala perasaan, wawasan kehidupan, dan pikiran yang berbeda hanyalah fokusnya saja, dan tingkap kedalaman dari karya sastra yang di baca. 

Di sekolah dasar pelajaran sastra dan bahasa Indonesia lebih difokuskan pada kemampuan siswa untuk berbahasa dan berapresiasi sastra. Dalam kegiatan pembelajaran  bahasa Indonesia siswa dilatih untuk lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa, sedangkan untuk pembelajaran sastra siswa difokuskan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghayati, menikmati dan memahami karya sastra.


4 Tujuan Pembelajaran Sastra

Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar tak jauh beda dengansekolah lanjutan yang membedakan kedalaman materi yang dipelajari. Pembelajaran tersebut ialah kegiatan mengapresiasi karya sastra bukan hanya sekedar paham pengetahuan teori sastra. Hal ini sejalan dengan pendapat Huck dkk. (1987) bahwa pembelajaran sastra di sekolah dasar harus memberi pengalaman kepada murid yang akan berkontribusi pada empat tujuan 

1, menumbuhkan kesenangan pada buku, 

2. menginterpretasi bacaan sastra, 

3. mengembangkan kesadaran bersastra,  

4. mengembangkan apresiasi

Menumbuhkan Kesenangan Pada Buku

Pembelajaran sastra harus membuat anak merasa senang membaca, membolak-balik buku, dan gemar menari bacaan.

Salah satu cara terbaik untuk membuat anak tertarik pada buku menurut Huck (1987) ialah memberikan siswa lingkungan kaya dengan buku-buku yang baik. Biarkan mereka menemukan buku yang menarik perhatian mereka, beri mereka waktu untuk membaca atau secara teratur guru membacakan untuk mereka, beri mereka waktu untuk menceritakan apa yang sudah mereka baca pada satu sama lain dan biarkan mereka memberikan pendapat mereka melalui berbagai macam aktivitas respon kreatif.

Dan satu hal penting yang disarankan oleh Huck ialah siswa harus diberi kesempatan mengamati atau melihat orang-orang dewasa menikmati buku. Melalui kegiatan yang menarik minatnya, mereka akan memperoleh kesenangan.


Menginterpretasi Bacaan Sastra

Guru dan siswa dapat membicarakan tentang makna pribadi yang mungkin terdapat pada suatu cerita untuk kehidupannya sendiri.

Ketika siswa mulai membicarakan penyebab tertentu pada suatu cerita, mereka bisa mengembangkan wawasan lebih banyak kepada orang lain. Ketika siswa menghubungkan apa yang mereka baca dengan latar belakang pengalamannya, berarti mereka sudah mengerti makna  cerita itu.


Mengembangkan Kesadaran Bersastra

Langkah awal yang baik dalam mengembangkan pemahaman tentang bentuk-bentuk sastra ialah 

  • anak-anak di sekolah dasar sangat senang membandingkan berbagai awal dan akhir cerita rakyat dan sangat suka menulis ceritanya sendiri.
  • Anak-anak harus pula diarahkan untuk menemukan elemen-elemen sastra secara berangsur-angsur karena elemen-elemen itu yang akan memberikan mereka bekal dalam memahami makna cerita atau puisi yang dibaca. Dengan demikian guru-guru juga harus menguasai pengetahuan tentang bentuk-bentuk cerita, elemen-elemen cerita, dan pengetahuan tentang cerita.
  • Pemahaman siswa sekolah dasar mengenai bentuk-bentuk sastra tidak seperti mereka sudah dapat membedakan bentuk prosa dan puisi, fiksi dan nonfiksi, antara realism dan fantasi. Tetapi cara mereka memahami hanya dengan bercerita kepada gurunya bahwa cerita Bawang Putih dan Cinderella itu mirip.

Baca juga judul lain:

Mengembangkan Apresiasi

Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar akan mengembangkan apresiasi baik jika

KLIK DI SINI


  • semua siswa  bisa diberi kesempatan menemukan kesenangan terhadap bacaan, mereka akan bisa membangun dasar yang kokoh dalam mengapresiasi sastra. Dan apabila siswa sudah mampu menemukan kegembiraan dalam banyak jenis bacaan dari banyak periode waktu, memberikan penghargaan pada alur cerita dan pengarangnya, dan memberikan pengalaman kritis sehingga mendapatkan kegembiraan secara sadar.
  • Mengenalkan sastra kepada anak sedari dini dapat membantu perkembangan bahasa dan kreativitasnya. Sastra anak-anak yang baik juga akan membuahkan pengalaman-pengalaman estetik kepada anak, maka dari itu sastra yang dikenalkan kepada anak harus menyenangkan agar anak-anak dapat menikmati dan mendapat pengalaman baru dari apa yang ia baca. Lebih banyak buku yang mereka baca lebih banyak kegembiraan dan kenikmatan yang mereka peroleh.

KLIK RAJA SASTRA DI SINI

Sumber bacaan:

Djuanda, Dadan. (2014) Pembelajaran Sastra Di SD dalam Gamitan Kurikulum 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 193-196



Sabtu, 14 Desember 2024


KALAU MAU HIDUP TENANG JANGAN MEMBENCI SIAPAPUN

Kalau mau hidup tenang Jangan ada kebencian
 

rajasastra-us.blogspot.com Kebencian merupakan sifat yang jelek yang biasa menghinggapi manusia, mengumbar kebencian secara berlebihan akan menyebabkan malapetaka  terhadap diri sendiri terhadap orang lain dan bisa juga terhadap banyak orang untuk itu mari kita menyikapi petuah  Imam Ali Bin Abi Thalib yang sangat masyhur dengan petuah-petuah hidup yang penuh hikmah kebijaksanaan. Karena kemuliaan akhlaknya beliau mendapat julukan karamallahu wajhah. Salah satu dari ratusan nasehatnya adalah “Jangan membenci siapapun”. 

  • Tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu.
  • Berpikirlah positif, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit.
Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau sayangi. (Imam Ali)

Pesan tersebut menyarankan kita untuk mengadopsi sikap yang penuh kasih, rendah hati, dan positif dalam hidup.

BACA JUDUL LAINNYA:

Beberapa Alasan Pentingnya  Hal tersebut:

  1. Menghindari Beban Emosi Negatif: Membenci orang atau merasa marah terhadap mereka yang telah menyakiti kita hanya akan membebani diri kita sendiri dengan emosi negatif. Membiarkan kebencian menguasai kita bisa mengganggu kesehatan mental dan emosional kita. Dengan memaafkan dan melupakan, kita membebaskan diri dari beban tersebut.
  2. Kehidupan yang Lebih Harmonis: Hidup dengan rendah hati dan tidak terlalu terikat pada kekayaan atau status membantu menciptakan hubungan yang lebih tulus dan harmonis dengan orang lain. Ketika kita tidak terlalu fokus pada materi, kita lebih mampu membangun hubungan yang berdasarkan pada rasa saling menghargai dan cinta.
  3. Mental Positif: Berpikir positif meskipun dalam situasi sulit membantu kita untuk tetap bersemangat dan menemukan solusi dalam menghadapi tantangan. Sikap positif juga memengaruhi cara kita melihat dunia dan interaksi kita dengan orang lain.
  4. Kebaikan dan Penerimaan: Memberi lebih banyak daripada yang kita terima menunjukkan kemurahan hati dan menciptakan efek positif dalam kehidupan orang lain. Ini juga membangun rasa komunitas dan memperkuat hubungan sosial.
  5. Hubungan yang Berkelanjutan: Tetap menjalin hubungan dengan orang yang mungkin telah melupakan kita atau yang telah melakukan kesalahan menunjukkan kedewasaan dan kemampuan untuk memaafkan. Ini juga memperlihatkan bahwa kita menghargai hubungan lebih dari pada kekurangan atau kesalahan yang ada.
  6. Kebaikan dan Doa: Mendoakan yang terbaik untuk orang yang kita sayangi menunjukkan bahwa kita memiliki niat baik dan keinginan untuk melihat mereka bahagia. Ini menciptakan hubungan yang lebih kuat dan lebih sehat. Klik Di sini

Secara keseluruhan, sikap ini membantu menciptakan kehidupan yang tenang lebih damai, bahagia, dan penuh kasih. Ini juga membantu kita untuk berkembang secara pribadi dan emosional, serta memperkuat hubungan kita dengan orang lain. Rasa benci akan menyebabkan pertikaian, dan rasa benci akan menyebabkan seseorang salah dalam menilai orang lain. Seberapa jahatnya orang lain terhadap kita, biarlah kita tak perlu membencinya tapi kita perlu meluruskannya dengan santun dan rasa sayang dari diri kita.

Sumber dari:  Temu Hikmah

Jumat, 13 Desember 2024

DIABETES BISA LANGSUNG PERGI DENGAN MODAL DAUN PEPAYA

DIABETES BISA LANGSUNG PERGI 
DENGAN MODAL DAUN PEPAYA

Diabetes bisa langsung pergi dengan modal daun pepaya.   coba saja!  Diabetes adalah jenis penyakit yang sangat ditakuti. Kadang banyak yang beranggapan bahwa penyakit diabetes ini sulit disembuhkan. Namun kita harus optimis taka da satu penyakitpun yang tak bisa disembuhkan, tentu saja dengan ikhtiar kita yang optimal dan selalu berdoa pada Allah, karena hanya Allah lah yang bisa menyembuhkan
DIABETES BISA LANGSUNG PERGI  DENGAN MODAL DAUN PEPAYA

RAJA SASTRA Diabetes bisa langsung pergi dengan modal daun pepaya. 

coba saja!

Diabetes adalah jenis penyakit yang sangat ditakuti. Kadang banyak yang beranggapan bahwa penyakit diabetes ini sulit disembuhkan. Namun kita harus optimis taka da satu penyakitpun yang tak bisa disembuhkan, tentu saja dengan ikhtiar kita yang optimal dan selalu berdoa pada Allah, karena hanya Allah lah yang bisa menyembuhkan

Bagi anda atau ada diantara keluarga yang terserang penyakit diabetes, saya ajak anda untuk menyimak tips Kesehatan yang berkaitan dengan penyakit diabetes. 

Daun papaya ternyata berkhasiat menyembuhkan diabetes.  Namun sebelum pembahasan daun papaya sebagai obat diabetes kita perlu kenali dulu yang berkaitan penyakit diabetes:

  • Bagi penderita diabetes, cara menurunkan gula darah menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan.
  • Gula darah sendiri merupakan bahan bakar dalam tubuh yang memiliki fungsi sebagai energi sehingga berguna untuk kerja sistem saraf, otak dan seluruh organ tubuh.
  • Umumnya, gula darah ini berasal dari sumber-sumber makanan yang telah kalian konsumsi.
  • Gula darah memang memiliki peranan penting. Namun, jika kelebihan gula darah akan mengakibatkan menumpuk sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada tubuh.
  • Penderita diabetes butuh perhatian ekstra untuk menangani penyakit ini.
  • Biasanya, obat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengatasi diabetes.
  • Namun, mengonsumsi obat terus menerus tentu berdampak tidak baik bagi tubuh.

Manfaat Daun Pepaya  untuk Penyembuhan Diabetes dan Cara Pengolahannya

Sebagai pengganti obat kimia anda bisa mencari alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan cara alami yaitu, daun pepaya. Untuk lebih memakmaksimalkan manfaatnya , daun pepaya harus diolah dengan cara tertentu.

Penderita diabetes sedikit bernapas lega, pasalnya hanya menggunakan cara alami bisa menumbangkan diabetes.

Bukan obat dokter, diabetes disa tumbang menggunakan daun papaya.

Melansir dari Sajian Sedap dari NDTV Food, daun pepaya membantu tubuh mengatur kadar insulin. Tentu saja hal ini bisa berguna bagi penderita diabetes. Sebab, insulin akan berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, daun papaya juga sangat kaya akan antioksidan. Zat ini akan menurunkan risiko komplikasi akibat diabetes seperti kerusakan ginjal dan perlemakan hati.

Cara Mengolah Daun Pepaya untuk Mernyembuhkan Diabetes

Supaya khasiatnya maksimal, daun papaya bisa diolah menjadi jus.

Daripada penasaran, berikut ini cara membuatnya:

  • Cuci bersih daun pepaya sampai tidak ada kotoran yang menempel.
  • Setelah itu masukkan daun pepaya dan air secukupnya.
  • Blender daun pepaya sampai halus.
  • Jika sudah, saring dengan kain tipis atau saringan.
  • Masukkan jus ke dalam gelas.
  • Lalu dinginkan di lemari es baru kemudian diminum.

Rasa dari jus daun pepaya ini memang pahit.Tapi jika dibandingkan dengan manfaatnya, kamu bisa terbebas dari diabetes. Klik di sini

Sumber :

Melansir dari Sajian Sedap dari NDTV Food,

Kamis, 12 Desember 2024

MBAH JUM PENDUDUK BUMI YANG BIKIN IRI BIDADARI

MBAH JUM PENDUDUK BUMI YANG BIKIN IRI BIDADARI
Oleh: Askara

MBAH JUM PENDUDUK BUMI YANG BIKIN IRI BIDADARI

Mbah Jum adalah sebuah tokoh cerita yang nyata yang hidup di Bantul  suatu pedesaan di kota Yogyakarta. Ia seorang yang buta, yang berprofesi sebagai pedagang tempe, kesolehan dia luar biasa sulit rasanya ditiru kebanyakan orang keluruhan budi dan dan pengorbanan untuk bersedekah itulah yang membuat seseorang memceritakan sipatnya yang begitu agung sehingga membuat seseorang menceritakan kisah tersebut dalam sebuah cerpen

Selamat membaca dan semoga menginpirasi para pembaca untuk meniru perbuatannya yang begitu agungini

Mbah Jum, begitulah beliau dipanggil. Aku sempat bertemu dengannya 5 tahun yang lalu saat berlibur di Kasian Bantul Yogyakarta. Nama desanya saya lupa.

Mbah Jum seorang tuna netra yang berprofesi sebagai pedagang tempe. Setiap pagi beliau dibonceng cucunya ke pasar untuk berjualan tempe.

Sesampainya dipasar tempe segera digelar. Sambil menunggu pembeli datang, disaat pedagang lain sibuk menghitung uang dan ngerumpi dengan sesama pedagang, mbah Jum selalu bersenandung sholawat.

Cucunya meninggalkan mbah Jum sebentar, karena ia juga bekerja sebagai kuli panggul dipasar itu. Dua jam kemudian, cucunya datang kembali untuk mengantar simbahnya pulang kerumah. 

Tidak sampai 2 jam dagangan tempe mbah Jum sudah habis ludes. Mbah Jum selalu pulang paling awal dibanding pedagang lainnya.

Sebelum pulang mbah Jum selalu meminta cucunya menghitung uang hasil dagangannya dulu. Bila cucunya menyebut angka lebih dari 50 ribu rupiah, mbah Jum selalu minta cucunya mampir ke masjid untuk memasukkan uang lebihnya itu ke kotak amal.

Saat kutanya : “kenapa begitu ?”

“Karena kata simbah modal simbah bikin tempe Cuma 20 ribu. Harusnya simbah paling banyak dapetnya yaa 50 ribu. Kalau sampai lebih berarti itu punyanya gusti Allah, harus dikembalikan lagi. Lha rumahnya gusti Allah kan dimasjid mbak, makanya kalau dapet lebih dari 50 ribu, saya diminta simbah masukkin uang lebihnya kemasjid.”

“Lho, kalo sampai lebih dari 50 ribu, itukan hak simbah, kan artinya simbah saat itu bawa tempe lebih banyak to ?” Tanyaku lagi

“Nggak mbak. Simbah itu tiap hari bawa tempenya ga berubah-ubah jumlahnya sama.” Cucunya kembali menjelaskan padaku.

“Tapi kenapa hasil penjualan simbah bisa berbeda-beda ?” tanyaku lagi

“Begini mbak, kalau ada yang beli tempe sama simbah, karena simbah tidak bisa melihat, simbah selalu bilang, ambil sendiri kembaliannya. Tapi mereka para pembeli itu selalu bilang, uangnya pas kok mbah, ga ada kembalian. Padahal banyak dari mereka yang beli tempe 5 ribu, ngasih uang 20 ribu. Ada yang beli tempe 10 ribu ngasih uang 50 ribu. Dan mereka semua selalu bilang uangnya pas, ga ada kembalian.

Pernah suatu hari simbah dapat uang 350 ribu. Yaaa 300 ribu nya saya taruh dikotak amal masjid.” Begitu penjelasan sang cucu.

Aku melongo terdiam mendengar penjelasan itu. Disaat semua orang ingin semuanya menjadi uang, bahkan kalau bisa kotorannya sendiripun disulap menjadi uang, tapi ini mbah Jum…?? Aahhh…. Logikaku yang hidup di era kemoderenan jahiliyah ini memang belum sampai.

Sampai rumah pukul 10:00 pagi beliau langsung masak untuk makan siang dan malam. Ternyata mbah Jum juga seorang tukang pijat bayi (begitulah orang dikampung itu menyebutnya). Jadi bila ada anak-anak yang dikeluhkan demam, batuk, pilek, rewel, kejang, diare, muntah-muntah dan lain-lain, biasanya orang tua mereka akan langsung mengantarkan ke rumah mbah Jum.

Bahkan bukan hanya untuk pijat bayi dan anak-anak, mbah Jum juga bisa membantu pemulihan kesehatan bagi orang dewasa yang mengalami keseleo, memar, patah tulang, dan sejenisnya. 

Mbah Jum tidak pernah memberikan tarif untuk jasanya itu, padahal beliau bersedia diganggu 24 jam bila ada yang butuh pertolongannya. Bahkan bila ada yang memberikan imbalan untuk jasanya itu, ia selalu masukan lagi 100% ke kotak amal masjid. Ya ! 100% ! anda kaget ? sama, saya juga kaget.

Ketika aku kembali bertanya : “kenapa harus semuanya dimasukkan ke kotak amal ?”

Mbah Jum memberi penjelasan sambil tersenyum :

“Kulo niki sakjane mboten pinter mijet. Nek wonten sing seger waras mergo dipijet kaleh kulo, niku sanes kulo seng ndamel seger waras, niku kersane gusti Allah. Lha dadose mbayare mboten kaleh kulo, tapi kaleh gusti Allah.” (Saya itu sebenarnya nggak pinter mijit. Kalau ada yang sembuh karena saya pijit, itu bukan karena saya, tapi karena gusti Allah. Jadi bayarnya bukan sama saya, tapi sama gusti Allah).

Lagi-lagi aku terdiam. Lurus menatap wajah keriputnya yang bersih. Ternyata manusia yang datang dari peradaban kapitalis akan terkaget-kaget saat dihadapkan oleh peradaban sedekah tingkat tinggi macam ini. Dimana di era kapitalis orang sekarat saja masih bisa dijadikan lahan bisnis. Jangankan bicara GRATIS dengan menggunakan kartu BPJS saja sudah membuat beberapa oknum medis sinis.

Mbah Jum tinggal bersama 5 orang cucunya. Sebenarnya yang cucu kandung mbah Jum hanya satu, yaitu yang paling besar usia 20 tahun (laki-laki), yang selalu mengantar dan menemani mbah Jum berjualan tempe dipasar. 4 orang cucunya yang lain itu adalah anak-anak yatim piatu dari tetangganya yang dulu rumahnya kebakaran. Masing-masing mereka berumur 12 tahun (laki-laki), 10 tahun (laki-laki), 8 tahun (laki-laki) dan 7 tahun (perempuan).

Dikarenakan kondisinya yang tuna netra sejak lahir, membuat mbah Jum tidak bisa membaca dan menulis, namun ternyata ia hafal 30 juz Al-Quran. Subhanallah…!! Cucunya yang paling besar ternyata guru mengaji untuk anak-anak dikampung mereka. Ke-4 orang cucu-cucu angkatnya ternyata semuanya sudah qatam Al-Quran, bahkan 2 diantaranya sudah ada yang hafal 6 juz dan 2 juz.

“Kulo niki tiang kampong. Mboten saget ningali nopo-nopo ket bayi. Alhamdulillah kersane gusti Allah kulo diparingi berkah, saget apal Quran. Gusti Allah niku bener-bener adil kaleh kulo.” (saya ini orang kampong. Tidak bisa melihat apapun dari bayi. Alhamdulillah kehendak gusti Allah, saya diberi keberkahan, bisa hafal Al-Quran. Gusti Allah itu benar-benar adil sama saya).

itu kata-kata terakhir mbah Jum, sebelum aku pamit pulang. Kupeluk erat dia, kuamati wajahnya. Kurasa saat itu bidadari surga iri melihat mbah Jum, karena kelak para bidadari itu akan menjadi pelayan bagi mbah Jum

Matur nuwun mbah Jum, atas pelajaran sedekah tingkat tinggi 5 tahun yang lalu yang sudah simbah ajarkan pada saya di pelosok desa Yogyakarta.

KLIK RAJA SASTRA DI SINI

Sumber dari kiriman rekan dari sebuah watsaap

Irene Radjiman, @alun2 utara



ASAL USUL KUNTILANAK DI INDONESIA MENURUT HASIL PENELITIAN ORANG JERMAN

https://nothingelbowsigns.com/np73vcmi?key=9761ceeeef020a65606b139eedda326c

ASAL USUL KUNTILANAK DI INDONESIA 
MENURUT HASIL PENELITIAN ORANG JERMAN

 

Kisah-kisah mistis tentang kuntilanak,  menjadi pembicaraan yang menarik bagi masyarakat Indonesia dan menjadikan pembicaraan yang popular.
ASAL USUL KUNTILANAK DI INDONESIA  MENURUT HASIL PENELITIAN ORANG JERMAN

Kisah-kisah mistis tentang kuntilanak,  menjadi pembicaraan yang menarik bagi masyarakat Indonesia dan menjadikan pembicaraan yang popular. 

Berbekal rasa penasaran, seorang bule Jerman melakukan penelitian soal hantu kuntilanak yang cukup populer di Indonesia. Hal inilah yang mendasari seorang peneliti asal Jerman, Timo Duile, untuk menelisik lebih dalam tentang mitos kuntilanak yang masih dipercaya hingga sekarang.

Tak hanya Indonesia, negara-negara tetangga juga memiliki mitos serupa seperti kuntilanak dan teman-temannya.

Lalu, seperti apakah hasil dari penelitian Timo Duile tentang mitos kuntilanak? Jika ada hal-hal yang dianggap tidak masuk akal, maka biasanya hantu sering dijadikan kambing hitam.

Kepopuleran cerita hantu di Tanah Air sendiri bisa terjadi karena kebiasaan dari orang-orang terdahulu. Publik percaya jika cerita hantu merupakan salah satu jenis cerita rakyat atau folklore.

Cerita-cerita seperti itu masih awet hingga sekarang karena diteruskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut. Salah satu yang paling populer adalah cerita tentang kuntilanak. Kuntilanak biasanya digambarkan sebagai sosok perempuan berbaju putih, berambut panjang, dan sering tertawa yang menyeramkan. Penggambaran kuntilanak yang menyeramkan itu kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan tentang asal-usulnya. Hingga pada akhirnya, antropolog Jerman bernama Timo Duile melakukan penelitian terkait kuntilanak tersebut.

Penelitian Timo Duile itu berjudul "Kuntilanak: Ghost Narratives and Malay Modernity in Pontianak, Indonesia". Penelitian itu kemudian dipublikasikan Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia pada 2020 silam. Dalam judulnya, Timo Duile mencantum nama Malaysia. Sebab kuntilanak tak hanya ada di Indonesia, tetapi juga ada di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, yang menyebutnya pontianak.

Penamaan pontianak di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sebagai kata ganti kuntilanak tidak terlepas dari kaitannya dengan asal-usul Kota Pontianak. Kata Pontianak sendiri berasal dari bahasa Melayu 'Ponti' yang berarti pohon tinggi. Asal kata ini berkaitan erat dengan kondisi alam di Delta Sungai Kapuas dan Landak yang jadi cikal-bakal Kota Pontianak.

Masyarakat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam beranggapan pohon tinggi selalu ditempati oleh banyak roh. Roh memiliki berbagai sifat seperti manusia, ada yang jahat, baik, atau netral.Karenanya roh bisa hidup berdampingan dan saling berkomunikasi dengan manusia Namun, pada suatu ketika Syarif Abdurrahman, pendiri serta sultan pertama di Kerajaan Pontianak menggusur pepohonan itu dan menjadikannya sebagai permukiman yang jadi cikal bakal Kota Pontianak.

Lebih lanjut menurut Timo Duile , sejak penggusuran itu dilaksanakan terjadilah perubahan sebutan terhadap roh tersebut menjadi pontianak atau kuntilanak yang merujuk pada penunggu pepohonan tinggi. Hal ini juga membuat manusia modern mengidentikkan pohon besar, seperti beringin, sebagai tempat tinggal setan. Lantas, apa alasan roh berubah menjadi seram dan identik dengan wanita? Jawaban atas hal ini dapat ditemukan dalam riset sejarawan Nadya Karima Melati berjudul "Monsterisasi Perempuan dan Monoteisme" (2022). 

Sebelum Timo Duile, Nadya telah lebih dulu melakukan riset kuntilanak sejak 2013 silam. Dalam salah satu kesempatan, dia kemudian memaparkan jawaban menarik.

KLIK JUDUL BACAAN LAINNYA

Menurut Nadya, pandangan seram itu terjadi karena kedatangan agama monoteisme. Kehadiran monoteisme menolak adanya sosok spiritual lain selain Tuhan, Karenanya, pandangan roh bergeser menjadi hantu atau monster. 

"Agama monoteisme diperkenalkan bersamaan dengan patriarki. Mereka memperkenalkan konsep ketuhanan yang maskulin, menggeser kemudian menghancurkan kepercayaan lokal yang berhubungan dengan roh dan alam," tulisnya.

Berubahnya pandangan roh menjadi hantu tersebut selaras dengan pelekatan perempuan sebagai hantu. Hal ini disebabkan karena perempuan memiliki pengalaman erat yang dekat dengan kematian. Meski begitu, penggambaran kuntilanak sebagai perempuan yang menyeramkan sudah terlanjur membeka di pikiran masyarakat karena sering dipopulerkan oleh film dan cerita misteri.

Hal itu juga susah untuk diubah kembali. KLIK DI SINI

SUMBER BACAAN

di Tribuntrends.com 


Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...