BERANDA

Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Desember 2024


KALAU MAU HIDUP TENANG JANGAN MEMBENCI SIAPAPUN

Kalau mau hidup tenang Jangan ada kebencian
 

rajasastra-us.blogspot.com Kebencian merupakan sifat yang jelek yang biasa menghinggapi manusia, mengumbar kebencian secara berlebihan akan menyebabkan malapetaka  terhadap diri sendiri terhadap orang lain dan bisa juga terhadap banyak orang untuk itu mari kita menyikapi petuah  Imam Ali Bin Abi Thalib yang sangat masyhur dengan petuah-petuah hidup yang penuh hikmah kebijaksanaan. Karena kemuliaan akhlaknya beliau mendapat julukan karamallahu wajhah. Salah satu dari ratusan nasehatnya adalah “Jangan membenci siapapun”. 

  • Tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu.
  • Berpikirlah positif, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit.
Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau sayangi. (Imam Ali)

Pesan tersebut menyarankan kita untuk mengadopsi sikap yang penuh kasih, rendah hati, dan positif dalam hidup.

BACA JUDUL LAINNYA:

Beberapa Alasan Pentingnya  Hal tersebut:

  1. Menghindari Beban Emosi Negatif: Membenci orang atau merasa marah terhadap mereka yang telah menyakiti kita hanya akan membebani diri kita sendiri dengan emosi negatif. Membiarkan kebencian menguasai kita bisa mengganggu kesehatan mental dan emosional kita. Dengan memaafkan dan melupakan, kita membebaskan diri dari beban tersebut.
  2. Kehidupan yang Lebih Harmonis: Hidup dengan rendah hati dan tidak terlalu terikat pada kekayaan atau status membantu menciptakan hubungan yang lebih tulus dan harmonis dengan orang lain. Ketika kita tidak terlalu fokus pada materi, kita lebih mampu membangun hubungan yang berdasarkan pada rasa saling menghargai dan cinta.
  3. Mental Positif: Berpikir positif meskipun dalam situasi sulit membantu kita untuk tetap bersemangat dan menemukan solusi dalam menghadapi tantangan. Sikap positif juga memengaruhi cara kita melihat dunia dan interaksi kita dengan orang lain.
  4. Kebaikan dan Penerimaan: Memberi lebih banyak daripada yang kita terima menunjukkan kemurahan hati dan menciptakan efek positif dalam kehidupan orang lain. Ini juga membangun rasa komunitas dan memperkuat hubungan sosial.
  5. Hubungan yang Berkelanjutan: Tetap menjalin hubungan dengan orang yang mungkin telah melupakan kita atau yang telah melakukan kesalahan menunjukkan kedewasaan dan kemampuan untuk memaafkan. Ini juga memperlihatkan bahwa kita menghargai hubungan lebih dari pada kekurangan atau kesalahan yang ada.
  6. Kebaikan dan Doa: Mendoakan yang terbaik untuk orang yang kita sayangi menunjukkan bahwa kita memiliki niat baik dan keinginan untuk melihat mereka bahagia. Ini menciptakan hubungan yang lebih kuat dan lebih sehat. Klik Di sini

Secara keseluruhan, sikap ini membantu menciptakan kehidupan yang tenang lebih damai, bahagia, dan penuh kasih. Ini juga membantu kita untuk berkembang secara pribadi dan emosional, serta memperkuat hubungan kita dengan orang lain. Rasa benci akan menyebabkan pertikaian, dan rasa benci akan menyebabkan seseorang salah dalam menilai orang lain. Seberapa jahatnya orang lain terhadap kita, biarlah kita tak perlu membencinya tapi kita perlu meluruskannya dengan santun dan rasa sayang dari diri kita.

Sumber dari:  Temu Hikmah

Sabtu, 14 September 2024

PERAN BUKU UNTUK MENGHIDARI PENGARUH GAWAI BAGI ANAK-ANAK

PERAN BUKU UNTUK  MENGHINDARI
PENGARUH GAWAI  BAGI ANAK ANAK


ANAK-ANAK ASIK MEMBACA BUKU


ANAKANAK ASIK BERMAIN GAWAI

rajasastra-us.blogspot.com Meningkatnya  era perkembangan teknologi saat ini,menjadikan  peranan buku semakin dilupakan. Padahal keberadaannya sangat penting dalam tumbuh kembang generasi bangsa. Anak-anak mulai melupakan bacaan yang menarik, karena asyik dengan gawainya. kampanye literasi sudah dahulua digaungkan Perpusnas, tapi tidak berhasil, bahkan semakin banyak anak yang ketagihan gawainya.  Peran orangtua menyikapi perkembangan teknologi yang begitu pesat. “Ibuku Perpustakaan Pertamaku". Artinya orangtua punya peran penting di rumah, sebelum sosialisasi keluar rumah. "Ibu atau ayah mendampingi anak-anak mereka untuk kenalkan literasi. Penelitian membuktikan usia 0-5 tahun pada anak, perkembangannya dikontrol melalui buku bacaan, Saat ini, sambungnya, kampanye literasi masih terus berlangsung, namun
apalah artinya kampanye literasi bila orang tua dirumah membiarkan anak-anaknya terus membuka gawai, bahkan anak kecil yang masih dibawah 2 taunan dibiarkan asik dengan gawai dengan alasan dari pada dia rewel. Malah orangtua nyapun saat-saat di rumah jarang berkomunikasi dengan keluarga ikut asik membuka -buka gawai tak memberikan contoh yang baik pada anak-anak.

Peran Buku sangat penting, tapi bagaimana membiasakan membaca pada anak bisa ditanamkan, kalau di rumah-rumah tidak tersedia bahan bacaan, kalau di sekolah-sekolah perpustakaan sekolah tidak berfungsi dengan baik, perpustakaan-perpustakaan umum tidak dikelola dengan baik, taman-taman bacaan kurang berfungsi. Walaupun buku-buku banyak diperdagangkan tapi harga masih dianggap mahal. 

Baca yang lain:

Membaca buku harus menyenangkan bagi  anak-anak sehingga  anak  main di perpustakaan. Disinilah peran dari pustakawan Perpusnas membantu bagaimana bisa bermain sambil membaca. Karena dunia anak tak bisa lepas dari bermain

Peran buku sangat penting tapi akibat Gawai anak-anak mulai semakin lupa peranan buku untuk itu ciptakanlah layanan khusus agar  anak dibuat lebih menyenangkan, ada mainan dan sebagainya. Kesenangan yang awalnya didapatkan melalui gawai, bisa dialihkan ke perpustakaan. Kita  tidak meninggalkan teknologi, tapi justru  harus memanfaatkan teknologi . Yakni membuat aplikasi I-Pusnas. Jadi masyarakat kalau mau baca buku, tak harus datang ke Perpusnas. Cukup buka aplikasi melalui telepon genggam, Untuk sekolah sediakan aplikasi Pusnas Edu, sehingga memudahkan perpustakaan di sekolah mencari buku untuk kebutuhan belajar mengajar. Agar anak-anak menyukai literasi, peran orang tua juga  sangat dibutuhkan. Misalnya, mematikan televisi mulai dari pukul 18.00-19.00 WIB untuk memberi waktu membaca. Ini memang tantangan terbesar. Sejak dini dibiasakan kenalkan bahan bacaan. Saat mau tidur juga, anak-anak paling suka bacaan dongeng. Peran  khusus orang tua dituntut memiliki daya kreativitas tinggi. Agar mereka bisa diarahkan untuk melakukan kegiatan literasi. Misalnya saat membaca, itu dibuat agar mereka tidak seperti membaca Contoh juga anak-anak ditanya soal cita-cita. Mereka membaca dulu, baru menulis apa cita-cita mereka saat dewasa. Dengan cara ini, buku menjadi hidup. Tidak lagi selesai membaca, lalu tutup buku. Jadi menciptakan sesuatu dari membaca.  

Peran buku sangat penting  Namun, akan berbeda jika intervensi teknologi dalam bentuk pemakaian gadget digunakan untuk anak yang baru saja belajar membaca atau baru saja dipupuk minat membacanya. Apalagi, jika penggunaannya secara berlebihan, ketertarikan anak pada bacaan dapat saja berkurang atau hilang sama sekali. Penggunaan gadget yang berlebihan bisa memicu kurangnya aktivitas sehari-hari dan menganggu kualitas dan kuantitas tidur mereka. Jika ini terjadi pada anak yang proses pertumbuhannya masih berjalan akan mengakibatkan pertumbuhan fisik, kognitif, dan afektifnya tersebut terganggu. Tidak heran jika, banyak anak yang tantrumnya sulit diatasi karena kecanduan. Pesan kepada para orangtua agar penggunaan gadget untuk anak dilakukan secara bijak, sehingga akan lebih banyak manfaat yang didapat. 

 Ketik Raja Sastra di Sini


BAHAN SUNTING-SUNTING SUMBER

KEMAMPUAN BERFIKIR LOGIS DAN BERNALAR KRITIS YANG PERLU DIMILIKI GURU

 KEMAMPUAN BERFIKIR LOGIS DAN BERNALAR KRITIS
YANG PERLU DIMILIKI GURU

melatih berfikir kritis
KEMAMPUAN BERFIKIR LOGIS DAN BERNALAR KRITIS YANG PERLU DIMILIKI GURU

rajasastra-us.blogspot.com  Berfikir logis dan bernalar kritis adalah dua hal yang sulit dibedakan oleh kebanyakan guru di Indonesia, hal ini bisa dianggap wajar karena keduanya datang dari dunia filsafat, sedangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Tarbiyah di Indonesia umumnya sangat sedikit bersentuhan dengan filsafat. Bernalar dan berfikir kritis merupakan salah satu dari enam ciri profil pelajar Pancasila walaupun  tidak semua guru mampu bernalar dan berfikir kritis, setidaknya guru ilmu sosial dan ilmu agama harus mampu berpikir kritis.

Saya menangkap penjelasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim di banyak kesempatan. Mas menteri mengira kedua keterampilan berpikir itu, logis dan kritis sama saja. Dalam tradisi filsafat, keduanya dibedakan. Maka, cara menilai dan mengukur kemampuan berpikir logis dan berpikir kritis guru dan siswa niscaya harus dibedakan. Para filsuf yang mempopulerkan istilah logis dan kritis ke ruang percakapan akademi dan percakapan publik juga beda-beda. Yang berkaitan dengan berfikir logis dan bernalar kritis menurut para hali adalah sebagai berikut:

  • Peletak pertama rumusan berpikir logis adalah Aristoteles. Ia mempopulerkan aturan-aturan berpikir berdasarkan logika deduksi silogisme.
  • Lalu, Francis Bacon dan Jhon Stuart Mill dianggap dua orang paling berjasa dalam mempopulerkan aturan-aturan berpikir baru, disebut logika induksi emperisme.
  • Belakangan, muncul Gottlob Frege menyusun aturan logika modern atau logika matematika. Berbeda dengan konsep kritis, walaupun sudah digunakan di era Yunani kuno, namun kemasyhurannya dalam filsafat modern berada di tangan Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman. 
  • Narasi kritis ini dirawat dalam tradisi marxisme, lalu diperbaiki dan dipopulerkan lebih luas oleh mazhab Frankfurt, terutama generasi Habermas. 
  • Pemikir paling berpengaruh yang membawa teori kritis ke dunia pendidikan adalah Paolo Freire, Guru Besar pendidikan asal Brasil. 
  • Freire memperkenalkan pedagogi kritis lengkap dengan metode praktis memandu proses pembelajarannya. 

Jadi jelas, berpikir logis dan berpikir kritis adalah dua cerita yang berbeda, dua kemampuan yang berbeda, dan dua kebutuhan yang berbeda. Idealnya, semua guru pertama-tama harus menguasai kemampuan berpikir logis, lalu dilanjutkan dengan kemampuan berpikir kritis. Meskipun, guru Ilmu Pengetahuan Alam tidak membutuhkan kemampuan berpikir kritis pada tingkat yang sama dengan guru Ilmu Pengetahuan Sosial. Namun seluruh guru tidak boleh tidak, harus menguasai kemampuan berpikir logis. Karena seluruh cabang ilmu pengetahuan punya ketergantungan tinggi pada logika. Bahkan Ilmu Agama batal menjadi ilmu jika tidak tunduk pada aturan-aturan logika. Termasuk pengalaman mistisisme kaum sufi atau pertapa meditasi dalam tradisi agama berbeda pada akhirnya tunduk pada aturan logika ketika pengalaman itu mulai dikomunikasikan dalam ruang diskursus akademi dan ruang publik. Bagaimana berpikir logis? 

Baca judul lainnya:

Sederhanya, berpikir logis diukur dari tingkat kesesuaian pikiran dengan logika. Logika, suatu ilmu yang menyediakan himpunan aturan untuk memandu manusia berpikir lurus dan menghindarkan manusia dari kesalahan berpikir (falasi). Dalam logika, bahasan utamanya dua bagian. Pertama, memperjelas gagasan (konsep) yang sedang dibicarakan. Pada bagian ini, logika memastikan konsep yang sedang dibahas dapat didefinisikan dengan benar sesuai aturan-aturan definisi. Definisi itu usaha membatasi makna dari sebuah konsep. Jika makna dari satu konsep tak dapat dibatasi, minimal dapat dibedakan dari makna konsep lain. KLIK DI SINI

Rabu, 11 September 2024

 

 NASIB  DAN PERAN GURU 

DALAM ERA  PERKEMBANGAN AI

 NASIB  DAN PERAN GURU  DALAM ERA  PERKEMBANGAN AI

rajasastra-us.blogspot.com Perkembangan teknologi makin pesat sekarang memasuki Era Artificial Intelligence (AI), atau kecerdasan buatan, yaitu  kecerdasan yang ditunjukkan oleh mesin (seperti komputer, smartphone, aplikasi, perangkat lunak, dan lain sebagainya), berbeda dengan kecerdasan alami yang ditampilkan manusia atau bahkan hewan.

Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Berkaitan dengan  perkembangan AI yang kian hari kian menakjubknan, seolah – olah peran guru banyak tergantikan dengan adanya teknologi tersebut, namun walau bagaimanapun pesatnya perkembangan Al, peran guru sangat diperlukan, karena kemajuan teknologi tidak akan menggantikan peran guru

Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun masyarakat yang berbudaya, cerdas, dan maju. Suatu proses yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai. Pendidikan berperan penting dalam membentuk individu, mengembangkan potensi, serta membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik. Pendidikan juga dapat dikatakan sebagai landasan perubahan sosial. Dengan memberikan akses pada pengetahuan dan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat, pendidikan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Melalui pendidikan, individu dari berbagai latar belakang memiliki kesempatan yang setara untuk mencapai kesuksesan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, pendidikan juga memiliki peran dalam mengubah norma dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga membentuk masyarakat yang lebih toleran, modern dan inklusif.

Seiring dengan perkembangan zaman pendidikan memainkan peran penting dalam memajukan teknologi dan inovasi. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, pendidikan mendorong perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan penemuan-penemuan baru. Masyarakat yang berpendidikan tinggi cenderung lebih inovatif dan mampu menghadapi tantangan global dengan solusi kreatif. Perkembangan teknologi yang didorong oleh pendidikan juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Dalam segi moralitas pendidikan memiliki peran vital dalam pembentukan karakter dan moral individu. Selain memberikan pengetahuan akademis, pendidikan juga membentuk kepribadian dan etika seseorang. Melalui proses pendidikan, nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati diajarkan kepada generasi muda. Pendidikan yang baik membentuk manusia menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Sehingga dapat dikatakan pendidikan juga menjadi dasar bagi partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat dan politik. Dengan pengetahuan tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara, individu dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat. Pendidikan membantu menciptakan pemilih yang bijak dan masyarakat yang sadar politik, yang esensial untuk menjaga stabilitas dan perkembangan bangsa.

BACA  LAINYA:

Secara kesimpulannya, pentingnya pendidikan tidak bisa diragukan lagi. Pendidikan tidak bisa tergantikan dengan AI, tetap peranan guru sangat penting dan doninan dalam pendididikan.  Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memberikan manfaat besar bagi individu, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan. Pendidikan bukan hanya tentang mencetak generasi cerdas, tetapi juga tentang membentuk karakter, mengubah masyarakat, dan mendorong kemajuan teknologi serta inovasi. Dengan memberikan akses pada pendidikan yang berkualitas, kita membangun dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih baik bagi semua KLIK DI SINI

Senin, 12 Agustus 2024

4 CIRI CIRI ANAK YANG MEMPUNYAI IQ TINGGI YANG PERLU ANDA KETAHUI

4 CIRI CIRI ANAK YANG MEMPUNYAI IQ TINGGI 

YANG PERLU ANDA KETAHUI

Kehadiran seorang anak yang mempunyai IQ Tinggi sangat diharapkan oleh orang tua, hal ini dianggap wajar, karena mereka beranggapan bahwa anak yang mempunyai IQ tinggi menjadi tolok ukur kesuksesan di masa yang aakan datang. Tingginya IQ anak akan berhubungan pada banyak hal, seperti kecerdasan hingga kreativitas. Kabar baiknya, anak dengan IQ tinggi bisa terdeteksi lewat berbagai hal.
4 CIRI CIRI ANAK YANG MEMPUNYAI IQ TINGGI  YANG PERLU ANDA KETAHUI

rajasastra-us.blogspot.com Kehadiran seorang anak yang mempunyai IQ Tinggi sangat diharapkan oleh orang tua, hal ini dianggap wajar, karena mereka beranggapan bahwa anak yang mempunyai IQ tinggi menjadi tolok ukur kesuksesan di masa yang aakan datang. Tingginya IQ anak akan berhubungan pada banyak hal, seperti kecerdasan hingga kreativitas. Kabar baiknya, anak dengan IQ tinggi bisa terdeteksi lewat berbagai hal. 

Psikolog Anak dan Keluarga, Saskhya Aulia Prima menyebut, orang tua bisa melakukan tes awal untuk mengetahui tingkat IQ anak. Tes ini bisa dilakukan saat anak berusia 4 hingga 4,5 tahun.

"Karena setelah umur 5 tahunan itu udah lebih konsisten, bisa menambah IQ nya tapi nggak secepat umur bawahnya," ujar Saskhya dalam acara Enfagrow A+ Masterclass di Kuningan City, Jaksel, Minggu (12/11).

Tingkat IQ anak hanya bisa diukur secara tepat melalui tes IQ, seperti Wechsler Preschool and Primary School Intelligence (WPPSI) dan Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC).

Dalam kenyataan banyak orang tua yang tidak melakukan tes IQ hal ini mungkin karena ketidak tahuan dan ketidak mampuan orang tua namun jangan berkecil hati, ternyata IQ anak bisa dilihat dari beberapa tanda atau tingkahnya sehari-hari. 


4 Ciri Anak dengan IQ Tinggi

1. Communication Skill (Kemampuan Bahasa)

Saskhya menjelaskan cara paling mudah melihat IQ anak ialah dengan memperhatikan kemampuan komunikasi mereka. Menurutnya, untuk anak usia 2-3 tahun dengan IQ tinggi sudah bisa mengucapkan 3 hingga 5 kata dalam satu kalimat.

"Maksudnya, kalau 2 tahun belum sejelas teman-teman yang berusia 3 tahun. Tapi setidaknya mereka sudah bisa mengutarakan idenya," ujar Saskhya.

"Ada anak yang dia mungkin enggak bisa terlalu elaboratif sama yang dia omongin, ada yang bisa banget. Itu udah tanda, dia bisa mengutarakan ide, pikiran yang dia punya," imbuhnya

2. Working Memory (Daya Ingat)

Selain kemampuan bahasa, daya ingat juga menjadi tanda IQ seorang anak. Biasanya, anak dengan IQ tinggi bisa melakukan atau mengingat sesuatu dengan baik.

"Biasanya kalau enggak diajarin juga langsung bisa, tiba-tiba bahasa Inggrisnya jago. Biasanya kita ajarin apa dan mereka bisa mengulanginya itu cepet banget," ujar Saskhya.

"Working memorinya. Mereka bisa mengingat 'kita kayaknya enggak pernah ngomongin itu atau kita cuma ngasih tau sekali, tiba-tiba dia langsung bisa," sambungnya.

3. Problem Solving (Pemecahan Masalah)

Ciri selanjutnya adalah kemampuan dalam memecahkan masalah. Kemampuan ini juga menjadi tanda IQ tinggi. Salah satu contohnya ialah ketika anak mengambil kursi untuk menggapai sesuatu yang tinggi.

"Misalnya dia mau ngambil botol susu ketinggian dia enggak bisa, suka bingung enggak kok anak nemu kursi atau apa untuk ngambil itu. Hebat yang kayak gitu-gitu hebat loh. Itu problem solving, enggak bisa baca enggak apa-apa itu lebih penting, tenang," katanya.

BACAAN LAINNYA:

4. Critical Thinking (Berpikir Kritis)

Saskhya menuturkan, berpikir kritis menjadi ciri keempat anak dengan IQ tinggi. Biasanya anak dengan kemampuan berpikir kritis memiliki segudang pertanyaan.

"Misalnya anak nanya, 'Kalau misalnya di bumi enggak ada matahari gimana?' Kalau kita jawabnya 'kiamat' itu enggak boleh, karena anak lagi nanya, dia lagi ngisi pikirannya," ujar Saskhya.

"Jadi semakin banyak tanya walaupun kita ngelus dada karena enggak tahu jawabannya apa, itu semakin bagus. Itu menunjukkan IQ tinggi. Makin aneh pertanyaan, makin kritis," pungkasnya.  KLIK DI SINI

Sumber:Tribun.com

Minggu, 11 Agustus 2024

BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA PINTAR DAN CERDAS

BEBERAPA PERBEDAAN  ANTARA PINTAR
DAN CERDAS

Apakah pintar itu?   Apakah cerdas itu?   Definisi dan interpretasi “pintar” dan “cerdas” dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan perspektif individu. Beberapa orang mungkin menggunakan kedua istilah tersebut secara sinonim, sedangkan orang lain mungkin memiliki interpretasi yang berbeda.
BEBERAPA PERBEDAAN  ANTARA PINTAR DAN CERDAS

Pengertian Pintar dan Cerdas

RAJA SASTRA - Apakah pintar itu? 

Apakah cerdas itu? 

Definisi dan interpretasi “pintar” dan “cerdas” dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan perspektif individu. Beberapa orang mungkin menggunakan kedua istilah tersebut secara sinonim, sedangkan orang lain mungkin memiliki interpretasi yang berbeda.

Pintar dan cerdas merupakan kata sifat perilaku yang digunakan untuk menggambarkan kualitas seseorang.  Banyak mengira kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, padahal ada perbedaan makna atau arti dari pintar dan cerdas. 

Pintar

Orang pintar dapat memahami apapun dengan sangat baik maka dari itu orang pintar tentunya mempunyai cakrawala pengetahuan dan informasi dengan cakupan yang lebih luas dibanding dari orang-orang pada umumnya sehingga pengetahuan yang dimiliki tersebut dapat digunakan untuk menjadi senjata utamanya. 

Berdasarkan pandangan umum, orang pintar dapat juga dikenal atau disebut sebagai orang yang disiplin dan teratur. Hal ini dikatakan berdasarkan pandangan bahwa orang pintar selalu bisa mengerjakan seluruh hal yang diberikan dengan baik karena memahami tentang pembagian waktu dan bagaimana cara menggunakan waktunya dengan efisien sehingga dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu. 

Namun, pada dasarnya tetap saja pintar atau kepintaran bukan lah yang didapatkan dengan cuma-cuma. Melainkan menjadi pintar membutuhkan proses yang cukup panjang atau bahkan memerlukan banyak waktu dengan periode yang sangat lama untuk dapat memahami segala sesuatu dengan baik. 

Sehingga setelah itu dapat mengerjakan atau melaksanakan semua arahan atau perintah yang diberikan kepada orang tersebut dan hal ini juga yang mengakibatkan bahwa orang pintar hanya mampu untuk menjawab hal-hal yang sudah ia pelajari dan apabila dari itu mereka butuh belajar lagi untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi yang baru sehingga pada akhirnya dapat menjawab terkait hal-hal baru yang ditanyakan di mana sebelumnya belum dapat terjawab.

Adanya interaksi yang dibutuhkan dalam rangka untuk memahami sesuatu terlebih dahulu dengan menggunakan rangkaian waktu tertentu hal tersebut dibutuhkan seseorang untuk dapat dikatakan untuk menjadi orang pintar. 

Karena pada dasarnya orang pintar mendapatkan status pintar tersebut pada saat orang tersebut mempelajari tentang suatu hal dan hasil belajar tersebut digunakan untuk memahami atau menguasai suatu hal dan ini artinya bahwa orang yang pintar mendapatkan statusnya setelah ia dilahirkan karena proses dia mempelajari sesuatu dilakukan ketika ia sudah dilahirkan.

  • Pintar adalah kualitas yang datang melalui pembelajaran dan mengadopsi perilaku yang dipelajari, kecerdasan adalah kualitas bawaan dan sifat yang diperoleh.
  • Pintar adalah perilaku yang dipelajari.  Ini adalah perilaku yang dapat diadopsi dari waktu ke waktu. Sedangkan, kecerdasan adalah kualitas yang melekat. 
  • Pintar adalah memiliki bakat untuk mendapatkan solusi dalam situasi sulit lebih cepat daripada yang lain atau memiliki kualitas berbeda yang meningkatkan cara kerja otak.
  • Pintar mengacu pada interpretasi yang dipelajari seperti membuat keputusan emosional atau bisnis yang cerdas.  Cerdas adalah status yang diperoleh.
  • Orang pintar mampu mencerna apapun dengan sempurna sehingga memiliki pengetahuan yang sangat luas, dan pengetahuan tersebut lah yang menjadi senjata utamanya. 
  • Orang pintar juga dikenal akan disiplin dan teratur, sehingga ia selalu mampu mengerjakan setiap hal yang diperintahkan. Pintar, membutuhkan proses untuk memahami suatu hal terlebih dahulu dengan jangka waktu tertentu. Orang pintar hanya bisa menjawab hal-hal yang telah dipelajari.
  • Hakikatnya pintar dalam hal ini merupakan kepemilikan terhadap bakat untuk memperoleh solusi apabila berada di dalam situasi yang sulit dengan lebih cepat daripada yang lain atau dengan kata lain memiliki kualitas yang berbeda dalam hal untuk meningkatkan cara kerja otak. 
  • orang pintar hanya mampu untuk menjawab hal-hal yang sudah ia pelajari dan apabila dari itu mereka butuh belajar lagi untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi yang baru sehingga pada akhirnya dapat menjawab terkait hal-hal baru yang ditanyakan di mana sebelumnya belum dapat terjawab

Cerdas

Berasal dari kata 'kecerdasan', cerdas adalah kata sifat. Ini adalah kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan, informasi, dan keterampilan. Cerdas merupakan bawaan dari lahir dan tidak bisa dicari. Acuannya atau dalam kata lain cerdas merupakan suatu hal bawaan. 

Pada dasarnya, kecerdasan atau cerdas merupakan hal yang bersifat bawaan dari lahir dan hal ini tidak dapat dicari di manapun dan berbeda konsepnya dengan kepintaran. Kecerdasan atau cerdas dalam hal ini dapat juga dikatakan sebagai bentuk kemampuan dalam rangka mendapatkan serta menerapkan beberapa hal seperti, pengetahuan, informasi, serta keterampilan.

Untuk menguasai berbagai bidang, orang cerdas menggunakan logikanya sebagai sarana pendukungnya untuk mempertimbangkan pola pikirnya untuk melakukan penalaran terhadap sesuatu. Sehingga pada akhirnya orang cerdas tidak hanya menguasai satu bidang saja melainkan orang cerdas dapat menguasai sebuah bidang dengan cakupan yang lebih luas. Untuk mengukur tingkatan kecerdasan seseorang biasanya dilakukan dengan melaksanakan tes IQ. 

Tes ini dibuat untuk memberikan penilaian terhadap kemampuan kognitif seseorang. Nantinya hasil tes ini ditampilkan berupa skor nilai dalam angka yang tingkatannya dilihat sebagai ukuran dari kemampuan serta potensi intelektual yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain tes ini dapat melihat kemampuan atau kapasitas seseorang dalam rangka mendapatkan pengetahuan atau informasi serta memproses hal-hal tersebut.

Menjadi orang yang dikategorikan sebagai orang cerdas, dianggap sebagai seseorang yang memiliki sifat yang luar biasa namun tidak bisa dikatakan sebagai seorang yang praktis karena orang cerdas memiliki pikiran yang kompleks dan cenderung sulit untuk dipahami oleh orang banyak karena butuh satu sama lain untuk saling mengerti apa yang dimaksud dari orang cerdas tersebut. 

  • orang cerdas harus memiliki kemampuan untuk menjabarkan apa yang ada di dalam pikirannya agar mudah dituangkan dan dipahami oleh orang banyak sehingga ide atau gagasan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan hasil yang mudah dicerna dan ide maupun gagasan tersebut dapat terlaksana.
  • Kecerdasan merupakan kualitas bawaan dan biasanya hal ini menjadi hal yang diwariskan secara turun temurun. Struktur genetik dari tiap tiap orang berbeda dan hal tersebut yang dapat menjadi perbedaan tingkat kecerdasan masing-masing orang yang ada.  Oleh karena hal ini merupakan hal yang bersifat diwariskan dari garis keturunan sebelumnya, tidak ada upaya khusus maupun tambahan yang dapat digunakan untuk dapat menjadi orang cerdas. Selain itu, kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang yang dikembangkan dengan baik nantinya dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi serta dapat memanfaatkan hal yang baru didapatkan tersebut dengan sangat baik.
  • Orang cerdas terlihat lebih santai apabila dibandingkan dengan orang pintar yang sebelumnya dikatakan sebagai orang disiplin dan teratur. Namun hal ini bukan merupakan hal yang negatif melainkan ingin menyampaikan bahwa orang cerdas memiliki kemampuan untuk mengetahui kapan ia bisa untuk menempatkan dirinya untuk bersantai serta menempati dirinya untuk serius.
  • Orang cerdas cenderung lebih fleksibel dibandingkan dengan orang pintar karena orang cerdas lebih mengandalkan kemampuan kritis yang dimilikinya serta pengalaman-pengalaman yang sudah dilaluinya untuk digunakan sebagai referensi dalam penyelesaian apabila terjadi suatu masalah. dalam hal emosional pun 
  • orang yang cerdas cenderung memiliki emosi yang lebih stabil apabila dibandingkan dengan orang pintar. Maksud dari mengendalikan emosi dengan stabil dalam hal ini yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi agar tidak cepat mengalami perubahan yang drastis apabila dihadapkan dengan kondisi atau situasi yang tidak nyaman dan mampu menghadapinya dengan sikap yang rasional serta memiliki jalan pola pikir yang dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun hal ini menjadi nilai tambahan bagi orang cerdas karena orang cerdas memiliki kecenderungan lebih mudah untuk menjaga kestabilan emosinya.
  • Orang cerdas yang mengandalkan logika sebagai pendukungnya.
  • Orang cerdas tidak hanya menguasai satu bidang saja, tetapi bidang lainnya juga.
  • Pengukuran kecerdasan seseorang dapat dilakukan melalui tes IQ. Ini adalah kapasitas seseorang untuk mencapai pengetahuan dan memprosesnya.
  • Menjadi cerdas dianggap sebagai sifat yang luar biasa tetapi tidak dianggap praktis karena pikiran yang sangat intelektual bukanlah sesuatu yang dapat dipahami semua orang.
  • Kecerdasan adalah kualitas bawaan dan biasanya diwariskan. Struktur genetik kita melahirkannya.
  • Dengan demikian, tidak ada upaya terpisah yang diperlukan untuk menjadi orang yang cerdas. Sebaliknya, kecerdasan yang melekat pada diri seseorang dapat dipoles dengan memperoleh pengetahuan dan memanfaatkannya dengan baik.
  • Orang cerdas justru terlihat lebih santai. Namun bukan dalam arti negatif, orang cerdas tahu kapan ia harus santai dan serius, karena orang cerdas sangat fleksibel.
  • Orang cerdas lebih mengandalkan pikiran kritis dan pengalaman. Secara emosional, orang cerdas cenderung lebih stabil emosinya dibanding orang pintar.

 BACAAN LAINNYA:

Perbedaan Pintar dan Cerdas

Setelah memahami pengertian pintar dan cerdas maka kita akan menemukan perbedaan dari kedua hal tersebut yaitu:

  • orang pintar yang disiplin dan teratur, biasanya orang cerdas justru terlihat lebih santai Perbedaan antara pintar dan  dan cerdas dalam konteks umum, dalam artikel ini saya perlu  jelaskan  agar bisa memberikan pemahaman yang baik tentang kompleksitas kemampuan kognitif dan adaptif manusia.
  • Menurut saya pintar itu artinya kemampuan untuk menghimpun pengetahuan baru, sementara cerdas adalah kemampuan memanfaatkan seluruh pengetahuan untuk menyelesaikan suatu masalah.
  • Pintar juga dapat mengacu pada penerapan atau bentuk aplikasi dari hal-hal yang sudah dipelajari seperti dalam halnya pada saat membuat keputusan emosional ataupun mengambil keputusan dalam bisnis dengan cara yang cerdas. Cerdas dalam hal ini merupakan sebuah status yang diperoleh.
  • Pintar dan cerdas merupakan kata sifat perilaku yang digunakan untuk menggambarkan kualitas seseorang.  Banyak mengira kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, padahal ada perbedaan makna atau arti dari pintar dan cerdas. 
  • Perbedaan antara pintar dan cerdas dapat dilihat dan di tinjau dari asal kedua istilah tersebut. Contohnya pintar merupakan kualitas yang datang dari bentuk pembelajaran yang diserap dan diadopsi sebagai bentuk perilaku yang dipelajari sedangkan kecerdasan pada dasarnya memiliki sifat bawaan dari pribadi orang itu sendiri. 
  • Pintar dan cerdas merupakan kata memiliki makna yang hampir sama namun apabila dilihat dan ditinjau dari definisinya makna dari kedua kata tersebut sebenarnya sangatlah berbeda.
  • Pintar merupakan sebuah perilaku yang dapat dipelajari sedangkan cerdas merupakan sebuah hal yang didapatkan tanpa harus mempelajari sesuatu sebagai bahan
  • Pintar juga dapat mengacu pada penerapan atau bentuk aplikasi dari hal-hal yang sudah dipelajari seperti dalam halnya pada saat membuat keputusan emosional ataupun mengambil keputusan dalam bisnis dengan cara yang cerdas. Cerdas dalam hal ini merupakan sebuah status yang diperoleh.

Perbedaan pintar dan cerdas dapat pula dilihat dari tabel berikut:

Pintar / Kepintaran

 

Cerdas / Kecerdasan

 

Setelah lahir

Sebelum lahir

Disiplin dan teratur

Lahir lebih kreatif

Berpikir Panjang

Berpikir Pendek

Mengandalkan Pengetahuan

Mengandalkan Logika dan Pengetahuan

Selalu Berpikir

Selalu Berusaha

Berikut ini adalah perbedaan yang akan dijelaskan terkait dengan perbedaan yang dimiliki antara orang pintar dan orang cerdas, antara lain;

Cerdas – sebelum lahir, Pintar – setelah lahir

Adanya interaksi yang dibutuhkan dalam rangka untuk memahami sesuatu terlebih dahulu dengan menggunakan rangkaian waktu tertentu hal tersebut dibutuhkan seseorang untuk dapat dikatakan untuk menjadi orang pintar. 

Karena pada dasarnya orang pintar mendapatkan status pintar tersebut pada saat orang tersebut mempelajari tentang suatu hal dan hasil belajar tersebut digunakan untuk memahami atau menguasai suatu hal dan ini artinya bahwa orang yang pintar mendapatkan statusnya setelah ia dilahirkan karena proses dia mempelajari sesuatu dilakukan ketika ia sudah dilahirkan.

Sementara daripada itu, cerdas merupakan sebuah status yang bisa didapatkan sejak dilahirkan, hal ini secara langsung juga dipengaruhi oleh faktor genetik atau dapat juga dikatakan faktor keturunan dari orang tua. 

Untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang dapat dilakukan dengan melakukan tes IQ (intelligence Quotient). Salah satu kegunaan dari tes ini adalah untuk mengukur sejauh mana seseorang dapat melakukan analisis dan pemecahan terhadap sebuah masalah yang dihadapi. 

Selesai dari melakukan tes tersebut, hasil tes ini nantinya akan ditampilkan berupa skor nilai dalam angka yang dapat dilihat tingkatannya guna digunakan sebagai ukuran dari kemampuan serta potensi intelektual yang dimiliki oleh seseorang.

Cerdas – Lebih Kreatif, Pintar – Disiplin dan Teratur

Orang pintar pada dasarnya memiliki kecenderungan untuk memiliki kepribadian yang lebih teratur apabila dibandingkan dengan orang cerdas, hal ini dapat dijelaskan karena sudah dinilai sebelumnya terkait dengan perilaku orang pintar yang dapat lebih mampu untuk mengikuti arahan dan aturan dari apa yang sudah didapatkan atau diberikan kepada orang tersebut. 

Dalam hal ini untuk menjadi pintar sepatutnya dibutuhkan jangka waktu tertentu agar dapat memahami atau menguasai suatu bidang karena pada dasarnya hal tersebut tidak dapat dicapai atau ditempuh dengan waktu yang singkat. 

Oleh karena itu dalam menyelesaikan sebuah masalah orang yang pintar cenderung menggunakan cara-cara yang tersusun dan terkonsep dengan baik sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan secara bertahap.

Berbeda dengan orang yang pintar, orang yang cerdas akan berpikir dengan cara pikir yang kreatif untuk mencari solusi dengan cepat apabila sedang dalam penyelesaian suatu permasalahan yang sedang dihadapi. 

Hal ini disebabkan karena orang cerdas berpikir atau mencoba untuk menyelesaikan masalahnya berdasarkan dari kemampuan berpikir kritis yang dimilikinya atau juga dapat mempelajari dari pengalaman-pengalaman sebelumnya yang sudah dihadapi. 

Sehingga orang yang cenderung cerdas tidak seperti orang pintar yang menyelesaikan masalah dengan cara yang terkonsep dan tersusun dengan baik melainkan menyelesaikan masalah dengan cara melakukan penerapan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, dan berikutnya masalah yang sedang dihadapi sekarang dapat juga digunakan sebagai bahan belajar untuk menyelesaikan masalah yang berikutnya mungkin akan dihadapi. 

Cerdas – Berpikir Pendek, Pintar – Berpikir Panjang

Orang pintar memiliki kecenderungan untuk berpikir untuk jangka panjang kedepannya. Hal ini disebabkan karena mereka dapat memperkiraan keadaan yang akan terjadi dengan lebih detail karena mereka memiliki cara berpikir yang tersusun dengan baik dan dengan konsep yang terstruktur. 

Jadi, mereka dapat mempertimbangkan apa yang akan terjadi kedepannya berdasarkan dari informasi atau pengetahuan yang mereka dapatkan. Oleh karena itu tidak heran apabila orang yang pintar lebih cenderung berpikir panjang karena memang pada dasarnya mereka dapat berpikir dengan konsep yang baik serta pemecahan masalah yang lebih sistematis dibandingkan dengan orang yang dikategorikan sebagai orang cerdas.

Sedangkan orang cerdas dapat dikatakan tidak berpikir panjang atau dengan kata lain berpikir pendek disebabkan karena orang yang cerdas tidak terlalu banyak berpikir menggunakan konsep berpikirnya, sebagai layaknya orang pintar yang memiliki kemampuan untuk mengkonsepkan solusi dari suatu masalah serta apa yang akan terjadi kedepannya apabila mengambil keputusan tersebut. 

Melainkan orang yang cerdas lebih memilih untuk langsung bertindak dengan mengkaji dari permasalahan yang pernah terjadi sebelumnya sebagai bekal untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. 

Hal ini juga membuat pandangan terhadap orang cerdas sebagai sosok yang praktis karena apabila dihadapkan dengan sebuah masalah orang yang cerdas lebih memilih untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan secepat mungkin tanpa harus mencari solusi dengan cara yang kompleks dengan banyak pertimbangan yang dipikirkan.

Cerdas – Mengandalkan Logika dan Pengetahuan, Pintar – Mengandalkan Pengetahuan

Orang yang cerdas memiliki seyogyanya memiliki kecenderungan untuk mempunyai lebih dari satu bidang untuk dikuasai olehnya. Hal ini merupakan hasil dari kemampuan seorang yang cerdas dalam menggunakan logika penalarannya serta pengetahuannya sebagai faktor pendukung yang dimilikinya.

Berbeda dengan orang yang cerdas, orang yang dikategorikan sebagai orang yang pintar akan mengandalkan semua bentuk informasi dan pengetahuan yang telah dipelajari olehnya sebagai bekal dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. 

Dalam hal lain dengan konteks yang sama, orang yang pintar dapat dipastikan dapat menjawab semua permasalahan dan mencari solusi sesuai dengan apa yang telah dipelajarinya. 

Maka, dengan demikian tidaklah heran apabila ditemukan faktanya di lapangan bahwa orang yang pintar akan lebih unggul di dalam bidang akademik karena kemampuannya untuk mempelajari semua hal yang diberikan sehingga memiliki kecakapan dalam hal mengerjakan tugas akademik yang diberikan kepada orang tersebut. 

Cerdas – Selalu Berusaha, Pintar – Selalu Berpikir

Kecenderungan yang dimiliki oleh orang cerdas pada saat permasalahan datang adalah selalu berusaha agar dapat menyelesaikan permasalahan yang datang tersebut. Dalam hal ini orang yang cerdas tidak terlalu banyak untuk berpikir karena terlalu banyak untuk membuang waktu tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang pasti. 

Lain halnya yang dimiliki oleh orang pintar, kecenderungan yang dimiliki oleh orang pintar dalam hal ini adalah kecenderungan untuk memikirkan cara untuk menemukan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapinya. Hal ini dapat dikatakan sebagai hal yang baik karena ini adalah bentuk dari hati-hati dalam mengambil langkah atau keputusan ketika sedang dihadapkan oleh sebuah permasalahan.  Oleh karena itu sebelum benar-benar mengambil keputusan biasanya orang pintar akan lebih banyak berpikir bagaimana cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Berikut adalah perbedaan yang dapat dilihat dari orang pintar dan orang cerdas yang dapat kamu ketahui dengan seksama. 

Masing-masing dari keduanya memiliki hal yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kemampuan yang semakin lebih baik lagi kedepannya apabila masing-masing dari kedua jenis orang tersebut dapat memanfaatkan apa yang menjadi milikinya dengan baik dan tepat. Karena pada dasarnya orang pintar dan orang yang cerdas hanya berbeda dari sudut pandang pada saat mengambil keputusan ketika menghadapi sebuah masalah dan juga berbeda dari faktor pendukung yang dimilikinya. 

Kiranya informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua, untuk saling mengetahui terkait dengan perbedaan yang dimiliki antara orang pintar dan orang cerdas, dan semoga kedepannya masing-masing dari kita dapat memanfaatkan apa yang kita miliki dengan penerapan yang baik dan tepat KLIK DI SINI

Sumber: Sunting sunting Sumber

Kamis, 21 Desember 2023

50 KALIMAT UCAPAN SELAMAT HARI IBU UNTUK MENGEKSPRESIKAN RASA CINTA PADA SOSOK IBU TANGGAL 22 DESEMBER 2024

50 KALIMAT UCAPAN SELAMAT HARI IBU UNTUK MENGEKSPRESIKAN  RASA CINTA PADA SOSOK  IBU TANGGAL 22 DESEMBER 2024

Sosok seorang ibu adalah sosok seseorang yang pantas kita hormati . Hari Ibu adalah momen istimewa di mana kita dapat mengekspresikan rasa cinta dan rasa terima kasih kepada sosok yang begitu berharga dalam hidup kita ibu tercinta. Dalam menyambut Hari Ibu, tidak ada cara yang lebih indah daripada menyampaikan ucapan-ucapan yang penuh makna dan menyentuh hati.

50 KALIMAT UCAPAN SELAMAT HARI IBU UNTUK MENGEKSPRESIKAN  RASA CINTA PADA SOSOK  IBU TANGGAL 22 DESEMBER 2024

Sosok seorang ibu adalah sosok seseorang yang pantas kita hormati . Hari Ibu adalah momen istimewa di mana kita dapat mengekspresikan rasa cinta dan rasa terima kasih kepada sosok yang begitu berharga dalam hidup kita ibu tercinta. Dalam menyambut Hari Ibu, tidak ada cara yang lebih indah daripada menyampaikan ucapan-ucapan yang penuh makna dan menyentuh hati.

Peringatan Hari Ibu yang dilakukan rutin setiap tahun pada tanggal 22 Desember, sebenarnya merupakan momentum yang sangat baik untuk menghargai peran ibu dalam berbagai segi kehidupan baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara. Termasuk juga perjuangannya dalam ikut mensejahterakan keluarga, melindungi dan memberi kasih sayang secara penuh kepada anak-anaknya. Hal ini selaras dengan tema Peringatan Hari Ibu ke 87 Tahun 2015 mengambil tema Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Lingkungan yang Kondusif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak.

Ibu sesungguhnya memiliki peran yang sangat besar dalam membangun kehidupan keluarga dan masyarakat agar lebih sejahtera. Ibu adalah sosok pekerja keras dan tahan banting, namun tetap memiliki kelembutan saat mengasuh anak-anaknya ataupun saat melayani suaminya. Dengan demikian wajar bila ibu  perlu disetarakan kedudukannya dengan kaum laki-laki, agar perannya dapat lebih dioptimalkan. 

BACA LAINNYA:

Ucapan Selamat Hari Ibu

Berikut ini  sajikan 50 ucapan selamat Hari Ibu untuk mengekspresikan rasa cinta pada sosok ibu tanggal 22 Desember 2024

  1. Ibu, terima kasih atas cinta tanpa batasmu. Selamat Hari Ibu!
  2. Dengan tulus hati, aku ucapkan selamat Hari Ibu untuk wanita terhebat di dunia ini.
  3. Ibu, engkau adalah pahlawanku. Selamat Hari Ibu yang penuh kasih sayang!
  4. Cinta ibu adalah bintang yang selalu menerangi langkah-langkahku. Selamat Hari Ibu, Ibu tercinta.
  5. Hari Ibu adalah hari untuk merayakan kebaikan, kelembutan, dan kasih sayangmu, Ibu.
  6. Terimakasih, Ibu, karena setiap doa dan senyumanmu membuat hidupku lebih berarti. Selamat Hari Ibu!
  7. Selamat Hari Ibu untuk wanita hebat yang selalu ada di setiap langkah hidupku.
  8. Ibu, engkau adalah pelita dalam gelapnya malam hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh berkah!
  9. Di setiap tangisan, ada pelukan hangat dari Ibu. Selamat Hari Ibu, Ibu tercinta.
  10. Kasih sayangmu ibarat sinar matahari, selalu menyinari hari-hariku. Selamat Hari Ibu, Ibu tercinta.
  11. Ibu, engkaulah pelindung dan penyemangatku. Selamat Hari Ibu untuk wanita terkuat di dunia!
  12. Terimakasih, Ibu, karena engkau adalah tempatku pulang yang selalu nyaman. Selamat Hari Ibu!
  13. Hidupku berwarna berkat kehadiranmu, Ibu. Selamat Hari Ibu yang penuh kebahagiaan!
  14. Ibu, engkau adalah guru terbaik dalam pelajaran hidup. Selamat Hari Ibu untuk pendidikku yang luar biasa!
  15. Selamat Hari Ibu, Ibu tercinta. Engkau adalah keajaiban dalam setiap hari-hariku.
  16. Ibu, engkau adalah pemberi inspirasi dan motivasiku. Selamat Hari Ibu!
  17. Terimakasih, Ibu, karena engkau adalah teladan kesabaran dan kelembutan. Selamat Hari Ibu yang luar biasa!
  18. Hari ini kita merayakan seorang wanita hebat yang memiliki hati lebih besar dari samudra. Selamat Hari Ibu!
  19. Ibu, engkau adalah surga kecil di dunia ini. Selamat Hari Ibu yang penuh berkat!
  20. Setiap kali aku terjatuh, engkau selalu ada untuk mengangkatku. Selamat Hari Ibu, Ibu penuh kasih.
  21. Ibu, terimakasih karena engkau adalah sumber kebahagiaan sejati dalam hidupku. Selamat Hari Ibu!
  22. Selamat Hari Ibu, Ibu tercinta. Engkau adalah pahlawan sejati yang tidak pernah lelah melindungiku.
  23. Dalam senyummu, aku menemukan kebahagiaan yang tak tergantikan. Selamat Hari Ibu, Ibu tersayang.
  24. Ibu, engkaulah bunga indah dalam taman hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh keindahan!
  25. Terimakasih, Ibu, karena engkau selalu menjadi sahabat setia dalam setiap langkah hidupku. Selamat Hari Ibu!
  26. Ibu, denganmu aku belajar arti sejati dari cinta. Selamat Hari Ibu yang penuh makna!
  27. Hidupku tak akan lengkap tanpa sentuhan hangatmu, Ibu. Selamat Hari Ibu untuk wanita tercinta.
  28. Ibu, terima kasih atas doa-doamu yang selalu melindungiku. Selamat Hari Ibu yang penuh berkah!
  29. Setiap langkah hidupku adalah jejak kasih sayangmu, Ibu. Selamat Hari Ibu!
  30. Ibu, engkau adalah pelita dalam kegelapan. Selamat Hari Ibu yang penuh cahaya!
  31. Selamat Hari Ibu untuk wanita yang selalu memberikan yang terbaik untukku.
  32. Ibu, engkaulah bintang yang selalu bersinar di malam gelap. Selamat Hari Ibu yang penuh kedamaian!
  33. Terima kasih, Ibu, karena engkau selalu ada di setiap detik hidupku. Selamat Hari Ibu!
  34. Setiap pelukanmu adalah keajaiban yang mengusir rasa takut. Selamat Hari Ibu, Ibu penyelamat.
  35. Ibu, engkaulah permata berharga dalam hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh kebahagiaan!
  36. Dalam setiap luka, ada belaian lembut dari Ibu. Selamat Hari Ibu, Ibu penyembuh hati.
  37. Terimakasih, Ibu, karena engkau adalah penyemangat dalam setiap tantangan hidupku. Selamat Hari Ibu!
  38. Ibu, engkau adalah kisah cinta yang tiada akhir dalam hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh kisah indah!
  39. Selamat Hari Ibu untuk wanita yang selalu membuat dunia ini lebih indah dengan kehadirannya.Ibu, dalam doa-doa mu, aku menemukan kekuatan yang tak terbatas. Selamat Hari Ibu!
  40. Dalam pelukanmu, aku menemukan tempat paling nyaman di dunia ini. Selamat Hari Ibu, Ibu tercinta.
  41. Ibu, engkau adalah pelukanku ketika aku lelah. Selamat Hari Ibu yang penuh ketenangan!
  42. Terima kasih, Ibu, karena engkau adalah sinar matahari dalam hari hujanku. Selamat Hari Ibu!
  43. Ibu, engkau adalah kebahagiaan sejati dalam hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh sukacita!
  44. Selamat Hari Ibu untuk wanita yang tak pernah lelah memberikan kasih sayangnya.
  45. Ibu, dalam senyummu, aku menemukan kebahagiaan sejati. Selamat Hari Ibu yang penuh keceriaan!
  46. Ibu, engkau adalah pelita dalam kegelapan hidupku. Selamat Hari Ibu yang penuh pencerahan!
  47. Terima kasih, Ibu, karena engkau adalah pemandu dalam setiap langkah hidupku. Selamat Hari Ibu!
  48. Ibu, engkau adalah malaikat yang turun ke bumi untuk melindungiku. Selamat Hari Ibu yang penuh berkat!
  49. Dengan cinta tulus, aku ucapkan selamat Hari Ibu untuk wanita terhebat dalam hidupku.
  50. Dengan kasih sayangmu, dunia terasa lebih hangat. Selamat Hari Ibu!

Itulah 50 ucapan selamat hari Ibu yang bisa kamu sampaikan kepada Ibu. Semoga ucapan-ucapan tersebut mampu memperkuat ikatan emosional dan memberikan kebahagiaan kepada ibu tercinta. Selamat Hari Ibu!

Sumber : Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik

Sabtu, 25 November 2023

MEMAHAMI MAKNA SEJARAH DAN MAKNA HARI GURU NASIONAL

MEMAHAMI SEJARAH DAN MAKNA
HARI GURU NASIONAL 

Sejarah Hari Guru Nasional perlu kita ketahui, tidak sebatas hanya  tahu  25 November  diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang  merupakan bentuk  penghormatan terhadap guru yang telah berjuang dalam membentuk karakter generasi muda
MEMAHAMI SEJARAH  DAN MAKNASEJARAH HARI GURU NASIONAL   

RAJA SASTRA- Sejarah Hari Guru Nasional perlu kita ketahui, tidak sebatas hanya  tahu  25 November  diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang  merupakan bentuk  penghormatan terhadap guru yang telah berjuang dalam membentuk karakter generasi muda.

Hari Guru Nasional jangan hanya dijadikan wadah  penghargaan terhadap pengabdian para guru guru kita , tapi yang paling penting sebagai ungkapan rasa syukur seluruh rakyat terhadap jasa guru sebagai pembangun pondasi Pendidikan bangsa.


Sejarah Hari Guru

Sejarah Hari Guru Nasional berawal pada tahun 1945, tak lepas dari kronologi beikut:

  • Pada waktu itu, terbentuklah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setelah sebelumnya Persatuan Guru Indonesia (PGI) menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia perdana di Surakarta, Jawa Tengah, pada 24-25 November 1945.
  • Kemudian tanggal 25 November secara resmi ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994.
  • Pemilihan tanggal 25 November tidaklah sembarangan. Sebab itu dipilih untuk menghormati Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dianggap sebagai pelopor pendidikan bagi rakyat.

Pendidikan Indonesia

Sejarah Hari Guru Nasional tidak lepas dengan  Ki Hajar Dewantara  sbagai Pahlawan bangsa yang kiprahnya dalam dunia Pendidikan di Indonesia begitu besar.  Nama sebenarnya bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir pada 2 Mei 1889. Ia bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang pemikir, budayawan, dan tokoh pergerakan nasional.

Konsep pendidikan yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara mencakup prinsip bahwa pendidikan harus menyentuh aspek holistik individu, tidak hanya aspek kognitif tetapi juga moral, emosional, dan fisik.

Sedangkan salah satu sumbangsih terbesar Ki Hajar Dewantara adalah mendirikan sekolah Taman Siswa pada 1922. Taman Siswa menjadi lembaga pendidikan yang membuka pintu bagi anak-anak pribumi untuk mendapatkan pendidikan formal. Semangatnya untuk memajukan pendidikan bangsa menjadi inspirasi utama pemilihan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Makna Hari Guru Nasional

Selai itu, Hari Guru Nasional jangan hanya sekadar perayaan seremonial saja. Tetapi jadikanlah momen refleksi untuk memahami betapa pentingnya peran guru dalam mengarahkan generasi muda menuju masa depan yang lebih baik. Guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, moralitas, dan sikap positif siswa. Peringatan ini juga mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun siswa, untuk memberikan apresiasi dan dukungan terhadap dunia pendidikan.

Memberdayakan guru dengan memberikan fasilitas dan pelatihan yang memadai merupakan investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Peran Guru di era Modern

Dengan kemajuan teknologi dan modernisasi, peran guru tidak lagi terbatas pada pengajaran di kelas saja. Guru juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran, pembimbing, dan inspirator. Dan satu hal yang pokok contoh tauladan yang baik yang di tanamkan guru tak bisa digantidengan apa-apa.

KLIK LAINNYA:

Perlu diingat keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada guru di sekolah, tetapi juga melibatkan dukungan dari keluarga dan masyarakat.

Untuk itu, semua diingatkan akan nilai-nilai luhur dalam dunia pendidikan. Salah satunya semangat Ki Hajar Dewantara untuk menyediakan pendidikan yang merata bagi semua menjadi panggilan bagi kita semua. Tentunya semua elemen  untuk terus mendukung perbaikan sistem pendidikan dan menghormati peran guru sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Dengan menghargai peran guru, kita secara bersama-sama berinvestasi dalam masa depan yang cerah dan berkualitas bagi generasi penerus bangsa Indonesia. KLIK DI SINI


Sumber dari berbagai media Nasional

Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...