BERANDA

Tampilkan postingan dengan label AGAMA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AGAMA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Desember 2024

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI: 
BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya Habib Ali Muhammad bin Husin Al Habsy, beliau lahirtanggal 17 N0vember 1843 M  pada hari Jumat. Bertepatan dengan 24 Syawal 1259 AH.di Qasam, sebuah kota di Hadhramaut. Ia lahir dari seorang ibu Syarifah Alawiyyah binti Al-Hussain bin Ahmad Al-Hadi Al-Jufri, yang pada saat itu dikenal sebagai wanita yang saleh. Dan seorang ayah Muhammad bin Husin bin Abdullah Al Habsyi

Habib Ali Alhabsyi dalam usia yang sangat muda, beliau telah belajar dan menyelesaikan bacaan al-Quran dan berhasil menguasai ilmu lahir dan batin, sebelum beliau  mencapai usia yang biasanya dibutuhkan untuk itu.  Oleh karena kecerdasan dankemampuannyaSejak itu, ia diizinkan oleh para guru dan pengajar untuk memberikan kuliah dan studi di depan umum, dan dalam waktu singkat ia menjadi pusat perhatian dan kekaguman serta tempat terhormat di hati setiap orang di kotanya.  Dia diberi tanggung jawab untuk mengajar di lembaga-lembaga pendidikan dan pertemuan-pertemuan besar.

Habib Ali Alhabsyi berinisiatif, mengumpulkan, mengarahkan dan mendidik murid-muridnya untuk memperoleh ilmu, serta menginspirasi mereka dalam mengejar cita-cita yang tinggi dan mulia. Untuk menampung mereka, beliau membangun sebuah masjid bernama “al-Riyadh” di Seiwun, serta pesantren yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat belajar dengan tenang, bebas dari segala pikiran yang mengganggu, terutama  mereka yang masih harus dibantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.


Karamah Habib Ali Alhabsyi

Habib Ali Alhabsyi, diriwayatkan (shohibu simthud-duror), adalah seorang Wali Allah yang bisa mendengar suara tasbih dari barang-barang mati kepada Allah SWT.

Pada suatu saat, beliau mendengar tasbih barang-barang mati yang ada di sekitar beliau seperti lemari, meja dan lainnya seperti biasanya, tapi beliau heran ketika ada suara tasbih yang lebih keras dari pada yang lainnya, karena rasa penasarannya tersebut beliau berusaha mencari suara tersebut berasal dari mana.

Setelah beliau mencari, ternyata beliau menemukan si pemilik suara tasbih yang keras tadi, yaitu biji kurma.

Lalu beliau bertanya kepada biji kurma kenapa suara tasbihnya bisa lebih keras dari suara tasbih barang-barang lainnya, biji kurma lantas menjawab:

“Ya Habib, karena aku ini anaknya-anaknya-anaknya lagi biji kurma yang di tanam langsung oleh tangan Rasulullah Saw”.

Sesuatu yang berkaitan atau berhubungan dengan Rasulullah SAW akan ikut mulia. Lebih-lebih jika hati yang berkaitan dengan Rasulullah SAW.

Sebagaimana keadaan Habib Ali Al-Habsyi yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk memuji Rasulullah SAW, dengan ribuan qasidah baik yang berbahasa fush-hah (standar) atau amiyah (pasaran).

Dan beliau seringkali menangis setiap mendengar nama Rasulullah disebut, karena sangat berkaitannya hati beliau dengan Rasulullah SAW.

Baca yang lainnya:

Disebutkan dalam manaqib Habib Ali, di antara tanda ketinggian haliyah (keadaan spiritual) beliau tampak ketika beliau hendak berbicara di depan khalayak maka sebelum beliau mengucapkan sepatah kata para hadirin telah hujan tangis terlebih dahulu…baru memandang wajah beliau orang-orang sudah bercucuran air mata.

Keagungan al Habib Ali al-Habsyi pun diakui oleh para ulama yang hidup sezamannya.

Dalam suatu majlis, Sohibul Anfas Habib Ahmad bin Hasan Al Athas, seorang wali min auliyaillah yang hidup sezaman dengan Habib Ali mendapat kabar bahwa sahabatnya yang bernama Jakfar bin Hamid bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW dan Beliau Rasulullah SAW berkata:

“Ali Alhabsyi, amal perbuatannya dan amal perbuatan para muridnya semua diterima oleh Allah Ta’ala “.

Maka Habib Ahmad bin Hasan Al Athas berkata “Jika demikian, maka mulai saat ini kami ini adalah murid-muridmu, Wahai Ali”. Habib Ali menjawab, “Kalian semua adalah murid-muridku”

Disaksikan pula ( dengan mata batin – HB) oleh penjaga makam Rasulullah bahwa setiap hari Rasulullah selalu hadir bersama Habib Ali di qubah Rasulullah.

Alhabib Abdul Qodir bin Qudban pernah berkata kepada al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi :

“Ya, Habib Ali kenapa setiap aku melihat  rombongan arwah para salaf Ahli Tarim dan aku bertanya kepada mereka hendak ke manakah kalian wahai para salafku, maka mereka menjawab kami akan ke Ali Habsyi…!

Al-Habib Ali menjawab : “Wahai Abdul Qadir, itu semua karena aku telah memegang ketua/penghulunya.. Aku memegang teguh Muhammad Sayyidil Wujud…Shallallau ‘Alaihi Wa Sallam.”

Habib Abubakar bin Abdullah bin Thalib Al Attas adalah Syaikh Futuh Habib Ali yang menuntun ruhani Habib Ali dan mempertemukannya dengan Rasulullah Saw secara jaga (yaqazhah, yang bisa dipahami bahwa di dalamnya Nabi saw hadir dengan wujud nonfisik-material beliau-HB) “sebanyak 20 kali.

KLIK DI SINI 

Selasa, 03 September 2024

10 MACAM PERBUATAN MAKSIAT BATIN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

10 MACAM PERBUATAN MAKSIAT BATIN 

DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Maksiat adalah suatu perbuatan, perilaku tindakan manusia yang melanggar hukum moral dan bertentangan dengan ajaran Allah SWT.
PEBUATAN MAKSIAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

RAJA SASTRA-Maksiat adalah suatu perbuatan, perilaku tindakan manusia yang melanggar hukum moral dan bertentangan dengan ajaran Allah SWT.

Perbuatan maksiat sangat tidak boleh dilakukan dan harus dihindari, karena melanggar aturan dan larangan agama, dan Allah SWT sangat membencinya.

Berikut adalah 10 Perbuatan Maksiat Batin Yang Harus Kita Hindari 

1. Syarhut Tha'am (Banyak Makan)

Al Quran Surat Al-A'raf Ayat 31

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ 

Artinya Wahai anak cucu Adam pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan

2. Syahrul Kalam (Banyak Bicara)

Hadits dari Ibnu Umar:

Artinya : Janganlah kalian banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah, karena banyak berbicara tanpa berdzikir kepada Allah akan membuat hati menjadi keras dan orang yang paling jauh dari Allah adalah orang yang berhati keras (HR.Tirmidzi)

3. Ghadab (Marah)

Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya :

Artinya : " Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.' (Hr Ath-Thabrani)

4. Hasad (Dengki)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu  anhu, beliau berkata: Rasulullah  bersabda, Jauhilah hasad (dengki) karena hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar,' (HR. Abu Dawud)

5. Bukhlu Wa Hubbul Mall (Kikir dan Cinta Harta)

QS. Muhammad Ayat 38

هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۚ فَمِنْكُمْ مَّنْ يَّبْخَلُ ۚوَمَنْ يَّبْخَلْ فَاِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَّفْسِهٖ ۗوَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ ۗ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۙ ثُمَّ لَا يَكُوْنُوْٓا اَمْثَالَكُمْ ࣖ

 Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini).

6. Hubbul Jaah (Cinta Kemegahan)

Surat Al-Qashash Ayat 83

تِلْكَ الدَّارُ الْاٰخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِيْنَ لَا يُرِيْدُوْنَ عُلُوًّا فِى الْاَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۗوَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ 83


Artinya: Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

Selanjutnya maksiat batin adalah cinta kemegahan. Seseorang tidak dilarang untuk populer, tapi jangan terlalu cinta akan popularitas hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain, Karen kehidupan di dunia hanya sementara

7. Hubbud Dunya (Cinta Dunia)

Surat Al-Mumin Ayat 39

يَٰقَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا مَتَٰعٌ وَإِنَّ ٱلْءَاخِرَةَ هِىَ دَارُ ٱلْقَرَارِ

Artinya: Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

BACA judullainya

8. Takabur ( Membesarkan Diri)

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Artinya Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ

Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena ah ahsombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Al menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri

9. Ujub (Bangga Terhadap diri sendiri)

Allah SWT dengan tegas melarang sifat tersebut, sebagaimana firmanNya :

(QS. Al-Qashash (28):76)

 اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْ ۖوَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ

Sesungguhnya Karun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.”

(QS. An-Najm (53):32)

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ 

Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.

Rasulullah Saw juga ?bersabda :

Artinya:

"Tiga yang dapat membinasakan diri sendiri, yaitu: Rasa pelit yang ditaati, Hawa nafsu yang selalu diikuti, Ujub (merasa lebih) terhadap diri sendiri" (HR. Thabrani No. 5452).

Ujub juga termasuk sifat dari maksiat batin. di mana seseorang merasa banga terhadap dirinya sendiri atau membanggakan dirinya sendiri.

10. Riya (Pamer)

Surat Al-Baqarah Ayat 264

QS. Al-Baqarah Ayat 264

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

KLIK DI SINI

Sumber : Berita dari Tribun Jogja 

RABU WEKASAN DENGAN AMAL-AMALAN DI RABU TERAKHIR BULAN SOFAR

RABU WEKASAN  DENGAN  AMAL-AMALAN  
DI RABU TERAKHIR BULAN SOFAR

Rabu Wekasan kerap menjadi topik pembicaraan pada akhir bulan Sofar. Banyak masyarakat islam di Indonesia yang biasa mengisi Rabu Wekasan dengan amalan-amalan.
RABU wEKASAN DENGAN AMAL-AMALAN RABU TERAKHIR BULAN SOFAR

Rabu Wekasan kerap menjadi topik pembicaraan pada akhir bulan Sofar. Banyak masyarakat islam di Indonesia yang biasa mengisi Rabu Wekasan dengan amalan-amalan.

Lantas, apa itu Rabu Wekasan? 

Penulis akan mencoba memaparkan kegiatan kegiatan umat islam di Indonesia di Rabu wekasan


1. Apa Itu Rabu Wekasan?

  • Mengutip situs resmi Pemkab Gresik, Rabu Wekasan dikenal sebagai tradisi yang mengandung arti sebagai berikut. Rabu berarti hari Rabu dalam bahasa Indonesia, dan Wekasan yang berarti akhir atau pungkasan. Sehingga Rabu Wekasan adalah amalan yang dihubungkan dengan Rabu terakhir di bulan Safar. Bulan Safar yaitu bulan kedua dalam kalender Hijriah.
  • Dalam kitab Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail al-Azminah wash-Shuhur, Abdul Hamid Quds menyebutkan sebagian besar para wali Allah yang memiliki tingkat pengetahuan spiritual tergolong tinggi, mengungkapkan bahwa Allah menurunkan sekitar 320.000 jenis bala bencana ke bumi untuk pertama kalinya, pada hari Rabu terakhir di bulan Safar setiap tahunnya.


2. Tradisi Rabu Wekasan di Beberapa Daerah

Mengutip jurnal berjudul Rebo Wekasan Menurut Perspektif KH Abdul Hamid dalam Kanz Al-Najah Wa Al-Surur yang disusun Farida, praktik tradisi Rabu Wekasan diselenggarakan di banyak daerah seperti berikut ini.

Kudus

Banyak masyarakat Kudus yang mengisi Rebo Wekasan dengan beberapa amalan. Seperti sholat sunah mutlaq untuk menolak petaka sebanyak 4 rakaat. Baik dengan dua tahiyyat satu salam ataupun dua tahiyyat dua salam.

  • Sholat ini mewajibkan membaca Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek. Seperti Surat Al-Kautsar sebanyak 17 kali, Surat Al-Ikhlas sebanyak 5 kali, Surat Al-Falaq 1 kali, dan Surat An-Naas sebanyak 1 kali yang dibacakan di setiap rakaatnya.
  • Selanjutnya membaca Surat Yasin di mana terdapat bacaan 'salamun waulan min rabb al-rahim' yang dibaca sebanyak 313 kali, lalu dilanjutkan dengan ayat setelahnya sampai selesai. Setelah itu membaca doa tolak bala.
  • Ketiga, membuat air Salamun yang mana di dalam air tersebut telah dimasukkan ayat-ayat yang diawali dengan Salamun, dan diminumkan untuk menghindari petaka yang akan turun selama satu tahun ke depan.

Tasikmalaya dan Garut

Masyarakat Kab. Tasikmalaya juga Garut masih banyak yang mengadakan ritual Rebo Wekasan dengan cara mengamalkan sholat tolak bala secara individu di Masjid sebanyak dua rakaat, yang mana di setiap rakaatnya membaca Surat Al-Fatihah, Al-Kautsar sebanyak 15 kali, Surat Al-Ikhlas sebanyak 5 kali, Al-Falaq sekali, dan An-Naas sekali. Selanjutnya, mengamalkan doa dan selawat secara serentak.

Tegal

Masyarakat Tegal banyak yang mengawali ritual Rebo Wekasan dengan kunjungan ke kawasan petilasan nenek moyang daerah mereka, yaitu Mbah Panggung yang berada di puncak bukit Sitanjung dengan membawa perlengkapan berupa sesajen yang terdiri atas kemenyan, dupa, air putih kemasan, dan kembang setaman. Setibanya mereka di sana, mereka akan memanjatkan doa-doa di kawasan tersebut untuk menolak petaka.

Yogyakarta

  • Masyarakat di daerah Wonokromo Yogyakarta banyak yang melaksanakan ritual ini dengan mengadakan doa bersama di depan Masjid. Umumnya, kegiatan ini diadakan seminggu sebelum puncak acara.
  • Ritual ini diadakan pada hari Rabu terakhir dari bulan Safar, yang dipercaya sebagai hari bertemunya Sri Sultan Hamengku Buwono I dengan Kyai Faqih Usman, yang mempunyai jasa dalam menyebarluaskan agama Islam di daerah tersebut dan mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan penyakit.
  • Ritual Rebo Wekasan masih dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat, sebagai ungkapan rasa syukur dan mengharap keberkahan sekaligus menolak petaka dan penyakit.


3. Rabu Wekasan Menurut Pendapat Ulama

Mengutip situs Nahdlatul Ulama (NU) Jatim, para ulama menyampaikan argumentasi mengenai amalan dan tradisi Rebo Wekasan.

BACA JUGA JUDUL LAINYA


  • Tidak ada hadis khusus

Tidak ada hadis khusus yang mengungkap persoalan akhir Rabu bulan Safar, melainkan sebuah hadis dlaif yang menjelaskan setiap hari Rabu terakhir dari setiap bulan adalah hari kesialan secara terus-menerus. Sehingga hadis dlaif ini tidak dapat dijadikan sebagai landasan kepercayaan karena tidak memenuhi syarat-syarat keshahihan.

  • Tidak ada anjuran ibadah secara khusus

Sebagian ulama memang memberikan anjuran terkait hal itu. Akan tetapi tidak dapat dijadikan sebagai landasan karena belum dapat dikategorikan sebagai dalil menurut ketentuan Islam.

  • Tidak memperbolehkan sholat khusus

Tidak memperbolehkan sholat khusus kecuali hanya sebatas sholat hajat lidaf'il al-makhuf untuk menolak petaka yang dikhawatirkan, atau nafilah mutlaqah (sholat sunnah) sebagaimana telah diperbolehkan dalam ketentuan Islam, karena mengandung hikmah agar manusia senantiasa mendekatkan diri hanya kepada Allah SWT.

Nah, itulah informasi mengenai pengertian Rabu Wekasan dilengkapi dengan praktiknya di beberapa daerah serta pendapat ulama terkait tradisi tersebut. Semoga bermanfaat!- RAJA SASTRA DI SINI

Artikel ini berasal dari beberapa sumber yang berkaitan dengan kegiatan Rabu Wekasan

Senin, 02 September 2024

RAHASIA RIZEKI YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA MANUSIA

 RAHASIA RIZEKI YANG DIBERIKAN ALLAH

KEPADA MANUSIA

(Untuk Direnungkan)

Rezeki adalah bagian dari takdir Allah, dan setiap hamba mendapat jatah rezekinya sesuai dengan yang Allah tetapkan.
RAHASIA RIZEKI YANG DIBERIKAN ALLAH  KEPADA MANUSIA

KLIK rajasastra-us.blogspot.com Mancing di kapal yang sama, waktu yang sama, umpan yang sama bahkan dengan pancing yang sama, Tapi hasilnya bisa berbeda.Begitu juga dengan rezeki, walau kita sama-sama bekerja, dengan waktu yang sama, pekerjaan yang sama bahkan di tempat yang sama. Tapi hasilnya bisa berbeda. Karena itu dalam hal rezeki hendaknya kita merasa tenang, sebab rezeki kita tidak pernah tertukar dengan rezeki orang lain. Walaupun begitu tetap kewajiban kita untuk memaksimalkan ikhtiar baik secara lahir maupun batin, dengan msksud utuk menjemput rezeki. Kitak tidak tau sampai dimana takaran rezeki yang diberikan Allah kepada kita. Dan kita jangan beranggapan rezeki itu berupa uang atau benda berharga, sehat itu rezeki, silaturahmi itu  rezeki, dapat mengerjakan ibadah itu rezeki.  

Rezeki adalah bagian dari takdir Allah, dan setiap hamba mendapat jatah rezekinya sesuai dengan yang Allah tetapkan. Sehingga sekalipun kita telah berusaha keras maka tetap saja jatah rezeki kita tidak akan pernah dapat melampui batas yang telah Allah tetapkan. Demikian pula sebaliknya sekalipun kita telah tertidur lelap maka tetap saja jatah rezeki yang telah Allah tetapkan tidak akan pernah berkurang. Untuk itu jika kita mendapatkan yang biasa, sedangkan orang lain memiliki yang terbaik, jangan iri...Jika kita mendapatkan yang sedikit, sedangkan orang lain mendapatkan banyak, jangan kecewa...Jika dagangan kita sepi, sedangkan dagangan orang lain laris, juga jangan bersedih..

Yakinlah bahwa rezeki kita dan orang lain tidak akan pernah tertukar, Karena Allah pasti membagi rezeki dengan adil.

إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’: 30)

Baca Juga KLIK Judul di bawah:

Allah telah membagikan rezeki kepada hambanya dengan penuh hikmah sesuai takaran dan kebutuhannya, maka hendaknya kita senantiasa tenamkan rasa syukur atas kebaikan yang kita terima, 

Adapun jika kita mengeluh dan membandingkan kehidupan orang lain, justru akan menjadikan kita lupa bersyukur dan sering iri hati dengan kehidupan orang lain.

Mari kita tanamkan tauhid dalam setiap aktifitas kita, sehingga apapun hasil yang telah kita dapatkan hari ini kita tetap ikhlas, tenang, berbaik sangka dan terus bertawakal kepada Allah .

Sunber bacaan:

Menjemput rizeki dalam kehidupan



Minggu, 01 September 2024

5 KEAJAIBAN ENERGI SYUKUR

 5 KEAJAIBAN ENERGI SYUKUR

5 KEAJAIBAN ENERGI SYUKUR

rajasastra-us.blogspot.com Energi syukur yang ada pada diri kita perlu terus dipelihara dan terus dikembangkan,  sehingga fotensi untuk hidup bahagia tahap demi tahap dapat di raih. Sebagaimana  tercantum dalam   Al-Qura’an yang artinya:

“Ingatlah kepada -Ku. Aku juga akan ingat kepada kalaian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, jangan berbuat kufur”. (Q.S Al- Baqarah 2 : 152)

Ada 5 keajaiban Energi syukur yang sangat bermanfaat dalam kehidupan


1. Menghilangkan Kesusahan

Oranga hidup di dunia tak akan pernah lepas dari kesusahan. Kesusahan yang dating bisa beragam sebab seperti : Kehilangan orang-orang yang sangat dicintai, kehilangan hartabenda, tidak mendapatkan apayang diinginkan. Dsb. Kalau hal tersebut dtidak disikapi secara cerdas dan dewasa bisa menyebabkan seseorang jatuh dalam keterpurukan, yang dalam. Meratap berkepanjangan, mengumpat, menyalahkan nasib yang menimpanya.

Hidup memang tidak selalu mudah karena nasib hidup tak bisa diterka. Oleh karena itu nasib buruk yang menimpa, jangan terlalu dini untuk menyebut bencana, apa lagi menyebutnya kiamat dalam kehidupan kita. Sesungguhnya bila ini terjadi menimpa diri kita. Sesunnguhnya kita tak sungguh-sungguh melihat betapa luas dan saying-Nya Allah kepada kita. Ingatlah, rahmat Allah swt lebih luas dari murka-Nya.

Kehilangan bencana dan cobaan memang tidak bis kita handari karena semuanya kehendak Allah. Namun apakah itu menjadikan kita susah atau tidak itu Kembali kepada pilihan kita sendiri. Hilangkan kesusahan dengan bersyukurdan berprasangka baik kepada Allah. Dengan berprasangka baik kepada Allah insya Allah segala kesusahan dan gundah gulana dalam hati perlahan-lahan akan hilang. Sebagai orang beriman kita harus percaya apah yang disangka manusia sebagai hal buruk justru hal terbaik bagi Allah. Dengan keimanan kepada-Nya jalankebaikan yang kita tujua bukan hanya dunia tapi sampai akhirat. Apa yang kita anggap kita sulit, ternyata Allah swt mudahkan. Sesungguhnya Allah swt tak menginginkan kesulitan bagi hambanya:

“Alaah menghendaki kemudahan bagimu , dan tidak menghendaki kesulitan bagimu” (QS Al-Baqarah : 2; 185)

Dalam firman yang lainnya:

“Karana sesungguhnya dalam kesul;itan itu ada kemudahan, sesungguhnya dalam kesulitan itu ada kemudahan”. (Q.S Al-Insyirah : 94; 5-6) 

Ayat -ayat itu merupakan jaminan Allah swt atas kemudahan yang diberikan kepada manusia. Dalam hal ini kita yang sering mempersulit diri dalam hidup. Buktinya keengganan diri kita bersyukur kepada Allah. Banyak orang yang menikmati perasaan terus larut dalam kesedihan dan kesusahan, mengiba untuk alasan menarik simpati orang disekitarnya. Tindakan itu mencerminkan ada ketidak relaan hati, hal itu tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. 

Orang yang bersyukur adalah mereka lebih focus pada apa yang ada pada diri mereka, mereka memanfaatkan anugrah Allah swt sebagai lading amal, dengan itu mereka gembira dan membuang rasa kesedihan dalam diri mereka.


2. Memperoleh Kemudahan Rizki

Begitu banyak  manusia tersebar di seluruh penjuru dunia, mereka larut dalam hiruk pikuk kehidupan tiada lain mereka melakukan kekeatan dalam mencari Rizki.  Ya begitulsah rizki Allah harus  dicari, karenena kehidupan manusia tak akan dengan sendirinya bergerak hanya dengan berpangku tangan. Perjuangan hidup berusaha mencari rizki Illahi adalah keniscayaan 

Allah telah menetapkan ssesuatu dengan kunci-kunci rahasia-Nya. Kunci (rahasia) masuk surga adalah beramal shaleh,  Rahasia kemudahan rizki adalah bersyukur.  Sebagamana firman Allah yang artinya:

“Dan (ingatlah juga ), takala Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan(nikmat) kepadamu, dan jika kamummengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzabku sangat pedih “ (Q.S  Ibrahim : 14;7)

Kemurahan Allah kepada yang bersyukur  tidak hanya memberikan rezeki, tetapi nikmat, karena rezeki itu bagian dari nikmat dan menganurahkannya nikmat-nikmat yang lain yang takkan bis akita hitung banyaknya. Dan syukur kita yang utama adalah dengan perbuatan, seseorang yang menyedekahkan rezekinyauntuk kebaikan, Allah akan melipatgandakan rezekinya orang tersebut. Sebagaimana firman Allah:

“sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki-manupun perempuandan meminjamkan kepada Allah pinjamanyang baik niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannyakepada mereka, dan bagi mereka pahalayang banyak” (Q.S Al- Hadid : 57 ; 18)

Kalua direnungkan dengan sungguh-sungguh bahwa dalam kehidupan ini betapa banyaknya hal yang dilimpahkan Allah kepada kita dan Allah swt tak segan-segan terus menambahnya,karunia dan nikmatnya yang tak terbatas itu dengan syarat manusia tarsus bersukur. Hanyasedidikt sekali manusia yang mau bewrsyukur menyedekahkan rizki mereka kepada sesame manusia.

Alasan yang menjadikan  alasan manusia untuk bersyulkur dengan bersedekah adalah ketakutan akan kehilangan kekayaan bahkan jatuh miskin, padahal Allah telah memberikan jaminan  bertambahnya nikmat, (rezeki) bagi orang-orang yang bewrsyukur dan bersedekah. Harta yang disedekahkan sebagai ungkapan rasa syukur tidak akan berkurang. Dan bagi seorang hamba yang pemaaf, pasti Allah akan tambah kewibawaan baginya (H.R. Muslim)

Saudara-saudaraku bila memang saat ini ada banyak keseretan rezeki yang kita alami, sebaiknya kita Bersama-sama introfeksi diri untuk mensykuri nikmat dan karunia-Nya yang  telah Allah limpahkan. Oleh karena itu segeralah bersyukur.


3. Menambah Optimisme Hidup

Bersyukur akan membawa kebaikan, sebagai suatu pandangan yang positif yang akhirnya dri sikap positif itu muncul sikap optimisme. Sikap Optimisme itu sendiri membawa kita untuk pro aktif mengambil tindakkan dengan terukur tanpa takut salah ia juga akan terus menyalakan semangat hidup dalam hatinya tidak khawatir akan tantangan masa depan dan resiko pilihanya. Hidup itu resiko, coba kita piker taka ada hidup yang tak memiliki resiko, jadi hidup itu adalah pilihan untuk menghadapi resiko.

Kalua orang hidup terlalu banyak memikirkan resiko, kekhawatiran, kecemasan maka akan membuat kita mandeg dan tidak produktif. Ingat dunia berputar dan waktu tak pernah menunggu. Alangkah ruginya hidup diisi dengan kecemasan yang tak pernah menghasilkan karya apapapun dalam kehidupan.

Optimisme terlecut dari rasa syukur akan sulit kita dapat sebuah optimisme dari hamba-hamba yangmkufur. Maka bersyukurlah dan reasakan betapa besarrasa  optomisme menyelimuti diri kita.


4. Terjaganya Kesehatan Jiwa

Dalam hiruk pikuk kehidupan sewkarang kita makin sadar bahwa Kesehatan adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dulu banyak orang mengira bahwa Kesehatan hanya terkait dengan ragawi saja, Pada jaman modern ini diakui bahwa ada Kesehatan lain yang dibutuhkan oleh manusia yang berperan dalam kehidupan yakni Kesehatan jiwa.

Kita akui bahwa dalam masa masasekarang masih banyak orang yang secara lahir sehat. Tapi tidak secara batin. Hal ini karena terdapat ketimpangan dalam proses kehidupan yang mereka jalani.  Orang-orang modern yang hanya mementingkan asuppan kebutuhan ragawi, dengan asupan giji yang mahal dalam jaga menjaga kesehatan tubuh dan otaknya. Sedangkan  pada saat bersamaan jiwa mereka tidak diperhatikan.  Padahal kita ketahui manusia tidak semata-mata hanya terdiri unsur fisik tetapi ada juga jiwa yang bersemayan di dalamnya dan tentu saja membutuhkan perhatian serta perawatan. Manakala kebutuhan jiwa tak diperhatikan bersiaplah menghadapi  akibat dari degradasi Kesehatan jiwa yang berupa depresi setres dsb.

Menjaga Kesehatan jiwa tidak lain dengan bersyukur, ya syukur akan menjauhkan kita dari energi negative yang menggoncangkan jiwa. Dengan demikian bersyukur dalam hidup berarti menciptakan vitamin dan nutrisi pada jiwa.

Rahasia bersyukur dalam hidup sudah banyak terungkap, kemampuan seseorang dalam mensyukuri nikmat dama memperoleh apapun dan kejadian terburuk apapun akan memberikan pertahanan dalam kehidupan orang tersebut. Orang yang mampu menghadapi masalah yang rumit sekalipun hanya dijumpai pada orang-orang yang bersyukur. Walhasil sebesar apapun masalah yang dihadapi tidak akan menjadikan panik, depresi dan  stress. Subhanallah.

Baca juga:

5. Meningkatkan Produktivitas Hidup

Kita menyadari lapangan kehidupan terbentang luas model pekerjaan profesi teramat beragam, semuanya itu menuntut upaya konkrit untuk meningkatkan produktivitas. Dalam kehidupan modern pergerakan semakin canggih instan produktivitas memang diperlukan. Kesuaksesan manusia modern memang diukur dari produktivitas yang dihasilkan, tidak ada kata lain bagi kita harus terus meningkatkan produktivitas hidup.       Klik di sini

Masalahnya dihadapan kita sering melihat orang yang bergerak terlalu lamban, mudah mengeluh dan putus asa. Padahal mengeluh,putus asa adalah Langkah terbesar yang menghalangi kesuksesan hidup yang disebut produktivitas. Kelompok manusia yang dunianya sepi dari semangat dan karya-karyanya bisa disebut orang yang mengalami kematian lebih awal dari kematian sebetulnya. Orang seperti ini terlalu disibukkan mengurusi kekurangan diri sendiri. Mereka mudah terkagum-kagum terhadap hasil besar karya orang lain. Mereka merasa rendah diri dan enggan untuk memulai suatu langkah.  Mereka measa tidak  percaya diri. Jika orang lain dianugrahi Allah tangan, kaki hidung, mulut akal fikiran , bukanlah mereka juga  sama ? Masalah yang sesungguhnya bagaimana mereka mengasah anugrah Allah itu menjadi modal penting bagi kesuksesan dengan selalu berkarya. 

Menerima anugrah Allahswt tanpa rasa keluh kesah, memanfaatkannya untuk tujuan yang benar adalah wujud dari syukur. Dalam situasi yang penuh cita inilah produktivitas akan berhasil diwujudkan. Orang yang mensyukuri anugrah Allah swt. Mereka akan focus dengan anugrah Allah tsb. Merekapun  dengan semangat membara akan mendayagunakan seluruh potensi yang mereka miliki.

KLIK  di Sini

Sumber Bacaan: Quantum sabar&syukur

Sabtu, 31 Agustus 2024

3 ULAMA BESAR INDONESIA YANG PERNAH JADI IMAM DI MESJID MASJIDIL HARAM MAKAH

3 ULAMA BESAR INDONESIA YANG PERNAH JADI IMAM  
DI MESJID MASJIDIL HARAM MAKAH

Jadi Imam Besar di  Masjidil Haram adalah suatu kehormatan dan suatu kebanggaan yang begitu besar. baik untuk negara maupun untuk pribadinya.

3 ULAMA BESAR INDONESIA YANG PERNAH JADI IMAM   DI MESJID MASJIDIL HARAM MAKAH

rajasastra-us.blogspot.com  Jadi Imam Besar di  Masjidil Haram adalah suatu kehormatan dan suatu kebanggaan yang begitu besar. baik untuk negara maupun untuk pribadinya. Karena hal ini suatu bukti bahwa Indonesia negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia. ini telah membuktikan pada dunia di Indoesia banyak lahir Ulama yang keilmuannya tidak diragukan lagi Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Islam telah mengakar dalam tiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia.

3 Ulama Besar pernah pernah jadi Imam Besar di Masjidil Haram Mekah,  itu bukti  kealiman ulama asal Indonesia juga sudah dikenal zaman dulu, termasuk di negara tempat pertama kalinya Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam, Makkah, Arab Saudi. Bukti adanya ulama Indonesia yang menjadi imam Masjidil Haram ini didasarkan pada  buku 25 Masjid Beribu Kisah via Islami.co, 

3 Ulama Besar Indonesia Yang Jadi Imam di Mesjidil Haram

Ulama besar tersebut adalah :

1. Syeikh Junaid Al Batawi

Foto syeikh Junaedi Al Batawi

Pandangan udara saat Umat Muslim melaksanakan salat menghadap Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (16/8). Jutaan umat Islam dari berbagai negara semakin memadati Masjidil Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. 

Syeikh Junaid Al Batawi ini lahir di Pekojan, Jakarta Barat. Beliau dikenal sebagai seorang pendidik yang tangguh. Hingga akhir hayatnya dihabiskan untuk mengajar.

Syeikh Junaid dikenal sebagai syeikhul masyayikh madzhab Syafii. Di antara muridnya yang kemudian masyhur adalah Iman Nawawi Al Bantani.

Syeikh Junaid Al-Batawi wafat di Makkah pada tahun 1840. Saat itu, beliau diperkirakan berusia 100-an tahun.

2. Syeikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Banta

foto Syekh Nawawi al Bantani

Syeikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani atau Syekh Nawawi Al Bantani dilahirkan di Kampung Tanara, Serang, Banten pada tahun 1815. Namanya masyhur hingga sekarang dengan karyanya yang banyak.

Di Mekah, beliau kembali memperdalam ilmu agama kepada guru-gurunya selama kurang lebih 30 tahun. Semakin hari semakin masyurlah hasil pemikiran Syeikh Muhammad Nawawi. Beliau juga menulis banyak kitab berbahasa Arab dan jadi rujukan khususnya dalam ilmu fiqih, di seluruh dunia.

Ketika menetap di Syi’ib ‘Ali, Mekah, Syeikh Muhammad Nawawi memiliki murid yang banyak dan berasal dari berbagai bangsa. Namanya kemudian tersohor sebagai Syaikh Nawawi al-Jawi al-Bantani. Puncaknya, ketika beliau ditunjuk sebagai pengganti imam Masjidil Haram.

Syeikh Nawawi meninggal di Makkah pada 1897. Beliau adalah guru ulama-ulama pesantren di Indonesia. Salah satu keturunannya saat ini menjadi Wakil Presiden yakni KH Ma’ruf Amin yang juga pernah menjabat Rais Aam PBNU.

3. Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi

Foto khatib Bin Abdul Latif al-Minang kabawi

Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi juga dikenal dengan nama Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Beliau lahir di Sumatera Barat, tepatnya di Koto Tuo, Agam pada 26 Juni 1860. Kecerdasan beliau sudah terlihat sejak kanak-kanak.

Ayahnya Syaikh Abdul Latif mengajaknya ke Mekah pada usia 11 tahun (1871) untuk menunaikan ibadah haji. Namun Ahmad tidak ikut pulang, ia tinggal di Mekah untuk menuntaskan hafalan Alqurannya.

BACAAN LAINNYA

Selain menghafal Alquran, Ahmad berguru dengan beberapa ulama di antaranya Sayyid Bakri Syatha, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, dan Syeikh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makkiy.

Kealiman Syeikh Ahmad Khatib dibuktikan ketika ia diangkat menjadi imam dan khatib sekaligus staf pengajar di Masjidil Haram.

Syeikh Ahmad Khatib mempunyai banyak murid yang kemudian menjadi ulama-ulama besar, di antaranya Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) ayah dari Buya Hamka, ulama termasyhur Indonesia.

Lalu ada K.H. Hasyim Asy’ari (pendiri NU), dan K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), serta masih banyak lagi.        KLIK DI SINI

Sumber : Liputan 6 .com

Kamis, 29 Agustus 2024

9 AMAL AMALAN DI HARI DAN MALAM JUMAT

9 AMAL  AMALAN DI HARI DAN MALAM JUMAT

Hari jumat adalah hari yang sangat dinantikan oleh umat islam. Pergantian hari dalam penanggalan hijriyah terjadi setelah terbenamnya matahari atau sudah masuk waktu magrib. Berbeda dengan penanggalan masehi pergantian hari terjadi pada malam hari tepat pukul 12.00
9 AMAL  AMALAN DI HARI DAN MALAM JUMAT

rajasastra-us.blogspot.com Hari jumat adalah hari yang sangat dinantikan oleh umat islam. Pergantian hari dalam penanggalan hijriyah terjadi setelah terbenamnya matahari atau sudah masuk waktu magrib. Berbeda dengan penanggalan masehi pergantian hari terjadi pada malam hari tepat pukul 12.00

Amalan sunah di hari Jumat perlu dikenali dan dipraktikkan oleh setiap muslim. Dalam Islam, hari Jumat adalah hari yang paling Istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Hari Jumat dianggap sebagai hari paling mulia oleh Allah SWT. Pada sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebut, Nabi sekaligus manusia pertama, yaitu nabi Adam AS, diciptakan Allah SWT pada hari Jumat dengan penuh kemuliaan.

"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).

Amalan sunah di hari Jumat memiliki berbagai keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Selain melaksanakan berbagai amalan wajib di hari Jumat, kamu juga bisa melakukan kegiatan amalan sunah yang sarat akan pahala. Bahkan, Allah SWT akan memberikan pahala berlipat ganda bagi orang-orang yang melakukan kebajikan di hari Jumat.

Dalam penanggalan hijriyah atau kalender islam, hari jumat merupakan rajanya hari (sayyidul ayyâm), hari yang paling istimewa dari jumlah hari yang ada. Dari segi penamaan, kata “Jumat” Qamus Al-Lughah Al-Arabiyah Al-Ma'ashir dapat dibaca dalam tiga bentuk: Jumu'ah, Jum'ah, dan Juma'ah, yang berarti berkumpul. 

Sementara hari-hari lain memiliki makna yang mirip dengan urutan angka hari dalam sepekan: Ahad (hari pertama), Isnain (hari kedua), tsulatsa (hari ketiga), arbi’a (hari keempat) dan khamis (hari kelima), serta sabt yang berakar kata dari sab’ah (hari ketujuh).

Istimewanya hari jumat sebagai rajanya hari, terdapat beberapa keutamaan dan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi didalamnya. 

Malam Jumat Malam Arwah Kembali ke Rumahnya

Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits:

  سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ  

 “Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali shilaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”

Selain itu, pada malam dan hari Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan, 


AMALAN YANG DAPAT DILAKUKAN

Berikut amalan-amalan yang dapat dilakukan umat muslim di hari dan malam jumat

1. Dzikir, Berdoa, Tawasul atau Istighotsah

Pada malam jumat, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Sebagai rajanya hari, hari jumat adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Berdoa, mendoakan keluarga yang masih hidup dan mengirimkan doa kepada keluarga yang sudah meninggal dengan cara tawasul dan istighotsah

2. Membaca Al-Qur’an

Selain dzikir dan berdoa, pada malam dan hari jumat juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Bacaan Al-Qur’an yang utama dibaca pada malam jumat yaitu surat Yasin dan Al-Kahfi. Muslim yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan dinanugi cahaya di antara dua Jumat. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

 مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ  

“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat”.  

Hadits tersebut diriwayatkan dan dishahihkan oleh imam al-Hakim. 

Sementara itu bacaan Al-Qur’an yang utama dibaca pada hari jumat yaitu surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, dibaca usai shalat Jumat sebanyak tujuh kali.

3. Memperbanyak Sholawat

Melantunkan atau melafalkan sholawat juga dianjurkan pada malam dan hari jumat. Lantunan sholawat tersebut diantaranya dapat berupa marhabaan atau marhabanan, membaca sholawat al-barjanji.

 Dalam sebuah hadits ditegaskan:

  أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا  

“Pebanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali”. 

Hadits tersebut diriwayatkan al-Baihaqi dengan beberapa sanad yang baik (hasan).

4. Mandi

Kesunnahan mandi Jumat ini berdasarkan beberapa hadits, di antaranya hadits berikut:

  مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ 

“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya” (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).  

Bagi umat Islam disunnahkan mandi sebelum shalat Jumat, dimulai sejak fajar hingga sebelum shalat Jumat ditegakkan. Sebagai ibadah sunnah, mandi bukan syarat sah shalat Jumat, sehingga tidak perlu khawatir jika tidak sempat mandi. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra.

Artinya: Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi shalat Jumat, maka hendaklah ia mandi (HR Bukhori dan Muslim).

5. Potong Kuku dan Kumis 

Ibadah sunnah selanjutnya adalah potong kuku dan kumis yang dilakukan sebelum shalat Jumat. Sebagaimana yang bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: Nabi SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat  (HR Imam Al-Baihaqi).

6. Berpakaian yang Putih, Rapi dan Bersih

Memakai pakaian yang berwarna putih menjadi kesunnahan juga bagi umat Islam ketika akan menunaikan ibadah shalat Jumat. Dengan memakai pakaian putih tentunya yang suci juga bersih menjadikan kita, umat Islam sebagai pengamal sunnah Nabi saw. Dan menggunakan pakaian putih juga bisa mengingatkan kita kepada pakaian akhir hayat di dunia, yakni kain kafan. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majjah. 

Artinya: Kenakanlah pakaian warna putih karena pakaian tersebut lebih bersih dan paling baik. Kafanilah pula orang yang mati di antara kalian dengan kain putih. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

7. Menggunakan Parfum atau Wangi-Wangian

Setelah mandi, memotong kuku dan mencukur kumis, serta menggunakan pakaian putih, maka kesunnahan selanjutnya yakni menggunakan parfum atau sesuatu yang berbau wangi di pakaian dan tubuh kita. Akan tetapi yang perlu diperhatikan yakni, parfaum dan wewangiannya tetap suci atau berasal dari sesuatu yang suci. Maka kesunnahan menggunakan wewangian disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah. 

Artinya: Hari ini (jum'at) adalah hari raya yang dijadikan Allah swt untuk umat Islam. Bagi siapa yang ingin melaksanakan shalat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak) (HR: Ibnu Majah).

8. Membaca Doa Ketika Keluar Rumah

Sebenarnya membaca doa ketika keluar rumah bukan hanya kesunnahan di hari Jumat saja, akan tetapi setiap waktu keluar rumah. Karena sesuatu yang dibacakan doa akan memberikan keberkahan tersendiri bagi yang berdoa dan bagi yang didoakan. Dan membaca doa ketika keluar rumah menuju masjid yang paling ringkas yakni.

Bismillahi tawakkaltu alallah, laa haulaa walaa quwwata illaa billaah.

Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.

BACAAN LAINNYA

9. Bergegas Menuju Masjid untuk Shalat Jumat

Sejak terbit fajar di pagi hari Jumat, dianjurkan untuk bergegas menuju tempat shalat Jumat. Seseorang yang lebih awal berangkat Jumatan mendapatkan pahala melebihi orang yang datang setelahnya.  Anjuran ini berlaku untuk selain Imam. Adapun bagi Imam yang disunahkan baginya adalah mengakhirkan hadir sampai waktu khutbah, karena mengikuti sunah Rasulullah.

Anjuran ini berdasarkan sabda Nabi:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ 

“Barangsiapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta badanah. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). KLIK DI SINI

Sumber: NU Online

Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...