BERANDA

Senin, 08 Juli 2024

DENGARLAH NYANYIAN SEEKOR BURUNG KECIL DAN RINTIHAN PERCAKAPAN OMBAK

DENGARLAH NYANYIAN SEEKOR BURUNG KECIL
DAN RINTIHAN PERCAKAPAN OMBAK

Nyanyian seekor burung kecxil dan rintihan percakapan ombak , adalah tulisan yang penulis angkayt kali ini . Di sini penulis mencoba berimajinasi dari pengalaman-pengalaman yang di dapat.
DENGARLAH NYANYIAN SEEKOR BURUNG KECIL DAN RINTIHAN PERCAKAPAN OMBAK

rajasastra-us.blogspot.com Nyanyian seekor burung kecil dan rintihan percakapan ombak , adalah tulisan yang penulis angkat kali ini . Di sini penulis mencoba berimajinasi dari pengalaman-pengalaman yang di dapat.

Hari minggu yang lalu ku lihat seekor burung kecil dengan bulu kecoklatan, hinggap di sebuah ranting dahan yang telah mongering, kepalanya tengadah menatap langit, diam dalam kebisuan atau bisu dalam diam. Maka kujadikan ini sebagai insfirasi menulis sebuah puisi 

Selamat membaca:

Seekor Burung Kecil

(Oleh: Undang Sumargana)

nyanyian seekor burung kecil 

Hinggap di ranting kering

Ia coba menatap langit

atau coba menerka langkah kaki

dari perjalanan manusia 


Ketika burung kecil berpindah tempat

Menghindari raungan mesin penebang kayu

dari  kejamnya peradaban kehidupan manusia

Yang saling melindas saling mencakar.


Seekor burung kecil

Coklat  laksana ranting kering 

Menatap langit dalam diam

Entah takut i hujan besar

Atau menyusun doa

Yang selalu di panjatkan

Pada langit kelabu

Pada hati membeku

Rindu jadi tawar

Bumi bergetar dilanda banjir


Puisi selanjutnya :

Imajinasilah yang membuat puisi seolah - olah begitu lekat dengan keadaan. Penulis mencoba memilih kata yang mengandung anafora-anafora dan epifora-epifora pendek yang sangat hemat, yang mencoba berbicara dengan alam atau setidaknya  mendengarkan keluhan alam tapi dengan menggunakan ketajaman batin, didasarkan penglihatan dan pendengaran dan diolah dalam  fikiran melalui imajinasi yang dilahirkan dalam Bahasa. Tapi tentu saja penulis bukan Nabi sulaeman yang bisa mendengar percakapan alam, tapi ini hanya imajinasi penulis yang sangat dangkal

Selamat membaca:

BACA JUGA

RINTIHAN PERCAKAPAN DEBURAN OMBAK

(Oleh: Undang Sumargana)

rintihan percakapan deburan ombak 

/I/

Di panasnya terik matahari 

Dan deru angin yang berdebu

Rindu keindahan hanya tinggal nama

Menyisakan kejayaan sepanjang masa

Tenggelam ditelan ombak sejarah

Di sepanjang garis pantai yang bisu

Parit parit lubang bekas penggalian pasir

Seolah menantang datangnya  tsunami dahsyat

Yang dirancang manusia-manusia serakah

O, Indonesiaku  kasihan tanah airku


/II/

Wahai Nusantara yang mulia!

Harum kesantunan bangsaku

Yang digambarkan menetes di setiap Langkah

Penghuni bangsaku yang di kenal ramah

Kini hanya ada dalam cerita goresan di buku-buku

Pulau pulauhijau mengepulkan  asap kematian

Hutan-hutan biru disapu angin keserakahan

Kita semua  kehilangan cahaya kemaslahatan


III

Suatu sore segerombolan camar beterbangan

Tak mau santap ikan di laut

Karena teracuni pencemaran zat beracun buatan manusia

Kasihan mereka, kasihan laut yang menutup kejernihan matanya


Suatu waktu   secercah cahya Mentari sore

Berpesan pada ombak yang membungbung ke langit

duhai sang ombak yang gagah perkasa

sapulah pemukiman manusia yang selalu berbuat masiat

Namun sang angin lembut bernegosiasi

Jangan dulu kau lakukan

Biarlah mereka bertobat dari masiat

Biarlah mereka sadar tak berbuat jahat pada alam

Akhirnya mereka leleh dalam percakapan

Larut dalam jabat tangan tanda perdamaian


IV

Menjelang malam  sekuntum senyum rembulan

Menyala dalam cahya bintang   kembali digdaya

Duhai Tanah Air yang kusayang!

Jangan menorehkan api dalam hutan hijau 

Sebaiknya nyalakan suluh dan bergerak dalam harapan.

KLIK DI SINI

Bantarkalong -  Cipatujah, 24 Oktober 2023

TETES AIR MATA YANG JATUH DIHAMPARAN SAJADAH

TETES AIR MATA YANG JATUH DIHAMPARAN SAJADAH

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang merupakan sebuah rangkaian kata ungkapan dari sang penyair. Hampir sama seperti karya sastra lainnya, tema yang dapat digunakan dalam puisi tidak ada batasnya.
ENGAN PUISI YU KITA DEKATKAN DIRI PADA  ILLAHI

vidio tentang kontens dan Puisi

rajasastra-us.blogspot.com/ Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang merupakan sebuah rangkaian kata ungkapan dari sang penyair. Hampir sama seperti karya sastra lainnya, tema yang dapat digunakan dalam puisi tidak ada batasnya.

Religi menjadi salah satu tema yang kerap diangkat dalam penulisan puisi. Puisi dengan tema tersebut akan menggambarkan hubungan antara kita sebagai manusia dengan Sang Pencipta.

Dalam menulis Puisi saang  penyair harus mempunyai keberanian dalam dua hal. Pertama mencoret kalimat yang tidak perlu dalam larik-larik puisi yang ditulisnya, kedua menggantinya dengan kalimat yang tepat. Dalam konteks semacam inilah para pakar puisi pengatakan bahwa menulis puisi tidak bisa sekali jadi, selalu ada proses revisi. Kedua proses itu kadang disebut dengan proses di bawah kesadaran (saat puisi ditulis) dan proses di atas kesadaran (saat puisi ditulis ulang atau direvisi). setidaknya, menulis puisi perlu  hati-hati untuk perbaikan  di kemudian hari.

Kita  jangan sekedar mengenal penyair hanya sebagai  orang yang sekadar mengandalkan imajinasi dan secangkir kopi. Melamun dan merenungkan sesuatu yang ada dan yang mungkin ada, atau merespons segala semesta. Sehingga pada titik jenuh yang telah ditentukan oleh penyair, jadilah sebuah karangan puisi. Puisi adalah kristalnya kata-kata, dengan puisilah kedalaman makna dapat terungkap, meskipun hanya melahirkan makna yang saru. Pembacalah yang harus memberi tafsir dari makna kata-kata tersebut.

Yu kita simak puisi yang penulis ciptakan dalam saat menunggu subuh setelah shalat Malam. 

BACAAN LAOINNYA

Selamat membaca dan ditunggu kritiknya!

TETES AIR MATA YANG JATUH DI HAMPARAN SAJADAH

(Undang Sumargana)

Hujan Kembali meneteskan rindu

Semesta menjalin asa dari perjalan hidup yang kulalui

Lembaran lembaran dosa

memantik duri duri meracuni   jiwa

Aku tersaruk saruk menahan rasa buncah di mata

Biarkan hati berdendang mengeja asma-Mu

Ya Allah Ya Mujibba Syaillin

Ya Allah ya Mujibba darojatin

Biarkan Bibir bergetar mengeja Asma-Mu


Tetes air mata yang jatuh di  hamparan sajadah

berkisah tentang getar asma-MU

berilah pengampunan-Mu 

Yaa Robbi yang maha pengampun

Walau aku hanyalah  mahluk fana

Yang berjuang mendapat cinta-Mu 

Hingga meraih Jannah

Kalam-Mu kalam kebenaran

Sedang kalam manusia seperti aku

Sering sekali cuma sekeprul debu 

yang usang dengan waktu

terkadang hanya jadi sajak kurus

yang hilang terbang di  angkasa


Air mata ini menetes basahi sajadah

Mengurai jejak dosa yang lama mengkristal

Dalam selubung hari yang terus berjalan

Kemantian yang terus mengintip

Menyambut di  ujung waktu 

Membawa ke  lautan neraka

Dalam kesengsaraan yang tiada tara

Ataukah telaga surga

 yang janjikan kesenangan  yang abadi


Tetes air mata di hamparan sajadah

Bersamaan air hujan 

kembali meneteskan rindu

luncuran kata dalam  puisi bersimpuh di karib-Mu

aku bukan golongan yang  mati di dalam pembakaran

tapi aku harus mati  di dalam janji

di dalam lingkaran  langit pikiran

yang menabur harapan demi harapan

sampai kata-kata akan tersemat di langit  senja

KLIK DI SINI

Bantarkalong, 08 Nopember 2023

Pukul 03.20 WIB

Undang Sumargana

Minggu, 07 Juli 2024

CINTA BERSEMI KEMBALI DI LAUT PANGANDARAN

 CINTA BERSEMI KEMBALI  DI LAUT PANGANDARAN

Lembayung langit mulai memancarkan cahaya, suasana alam kini mulai merangkak senja dalam binaran cahya yang menguning. Usia yang merayap solah memicu waktu dan kenangan yang melajur dalam jalur usia seperti menorehkan peristiwa masa silam.
CINTA BERSEMI KEMBALI  DI LAUT PANGANDARAN

rajasastra-us.blogspot.com/Bagi yang belum baca sebelumnya ini melanjutkan cerita yang lalu klik  judul cerita sebelumnya  “KEMELUT CINTA SANG DIREKTRIS PT BAHARI LESTARI” walaupun cerita dibuat dengan judul yang terpisah, tapi bagi yang penasaran cerita awalnya klik judul cerita di tersebut. Dalam cerita yang lalu dikisahkan Aruni telah berhasil menata Kembali PT Bahari Lestari dan telah terjadi pemecatan Direktur PT Bahari Lestari yang semula dipegang Pak Handoko.

Baik kita lanjutkan saja ceritanya:

Lembayung langit mulai memancarkan cahaya, suasana alam kini mulai merangkak senja dalam binaran cahya yang menguning. Usia yang merayap solah memicu waktu dan kenangan yang melajur dalam jalur usia seperti menorehkan peristiwa masa silam.

“Jangan banyak melamun Aruni”. Suara Wisnu mengagetkan Aruni

“Aku memikirkan kehidupan ke depan”. Aruni menjawab gugup.

“Aku lagi memikirkan Omongan orang tuaku, Dia mengharapkanku aku cepat punya suami lagi”. 

“Memangnya apa susahnya Aruni, kau cantik, kau mapan”

“Justru kedudukanku yang menjadi penghalang orang untuk mendekatiku,malah kau sebagai sahabat lamaku seolah-olah membuat jarak”.

“Terus terang saja Aruni, aku tak berani berbicara lugas seperti dulu, aku bisa kerja Kembali juga karena kebaikan kamu”.

“jadi itu yang menjadikan kamu selalu kaku jika bersamaku? 

“Apa kau masih dendan karena perlakuanku dulu?”

“Sudahlah Wisnu di daerah ini hanya kau yang akrab denganku” Aruni memandang Wisnu sambil tersenyum kecil menyunggingkan bibir indahnya, Wisnu gemetar, dia betul-betul melihatnya senyuman Aruni waktu dulu masih kuliah. 

“Hemmh ia tetap cantik dan baik seperti dulu, tapi pantaskah jika aku Kembali mencintainya, Ia seorang Direktur utama PT Bahari Lestari yang cabangnya terdapat dimana-mana, lagi pula dia Ahli waris satu satunya dari pemilik PT Bahari Lestari dan beberapa PT Lainnya yang tersebar dimana-mana, hemmh aku tak seharusnya bermimpi mengharapkan dia lagi”.

“Wisnu kau malah melamun, ada apa?”

“Tidak apa-apa Aruni”.

“Sudah berapa tahun y akita meninggalkan kuliah?”

“Ya kurang lebih 8 tahun lah dan hampir selama itu kita tak bertemu”

“Aruni rasanya Aku  ingin Kembali ke masa kita kuliah, tanpa beban, tanpa banyak pikiran, tanpa banyak keruwetan”.

Bacaan lainnya:

“Anggp saja kita masih kuliah, apa salahnya?”

Ketuanya tertawa kecil sambil pikirannya mengingat-ngingat masa lalu. 

“Minggu depan aku pulang dulu ke Jakarta, kau mau ikut enggak”

“tidaklah, nanti aku dimarahi ayahmu”

“tidaklah kan kita bukan anak kecil lagi?”

“Kalau aku disangka calon suamimu?”

“Justru itu yang kuharapkan, Kau mau enggak pura-pura jadi calon suamiku?”

“Kalau Cuma pura-pura tidaklah?”

“Kalau beneran ?”

“Memangnya kau tak keberatan?”

Keduanya pada tertawa, memang begitulah orang dewasa pengungkapkan perasaannya, akhirnya mereka sepakat untuk menjadi pacar dan akan sepcepatnya dibicarakan secara seurieus.

Angin mulai perlahan tidak sekencang tadi, langit semakinindah ditaburi rona warna yang beraneka. Udara mulai segar mengelus-ngelus daun-daun pepohonan di pinggir pantai, dan jauh di lubuk hati kedua insan ada nyanyi cinta yang begitu merdu, seolah oleh gamelan surgawi yang mulai Kembali menata hati dri puing-puing keterpurukan cerita lama. Waktu yang lalu bermain dengan angin dari lembah ke bukit dari satu luasan ke luasan lain. Lalu mengelus-ngelus pantai dana kebiruan laut. Angin itu pula yang mengelus Pandu dan Aruni saat mereka Kembali berbicara menata hati masing-masing dalam pembicaraan santai menata masa depan. 

“Aruni sudahkah kau pertimbangkan matang-matang kau memilih aku menjadi calon suamimu”.

“Kalau kamu sendiri?”.

“Aku sih tidak..”

“Jadi maksudnya kau tidak Manu?”

“Bukan maksudnya tidak berkeberatan, aku sih beruntung banget, dapat wanita cantik, pintar, mapan lagi, kau sendiri yang rugi aku kerja diperusahanmu sudah beruntung”.

“Sudahlah kita kan bukan lagi jual beli jika kau jadi suamiku kau adalah Imamku, dan perusahaan itu bakal jadi milik kita bukan hanya milik aku”.

“Aruni kita sudah pada memahami, aku ditinggal istri dan kau gagal berumah tangga karena penghianatan suamimu. Tapi bisakah aku meyakinkan ayahmu?”

“Kau laki-laki Wisnu, ayahku tak berpandangan picik, masalah dulu ayahku menjodohkan aku dengan mantan  suamiku, itupun salah aku tak mau memperkenalkan aku pada ayahku dan karena aku pula terlalu menghargai perasaan ayah dan ibuku. Lagi pula aku akan meyakinkan ayah dan ibuku berbicaralah apa adanya tak perlu ada yang ditutupi”.

Keduanya berpedangan tangan seolah olah saling menguatkan, Bayupun terasa bangkit kakuatannya seolah-olah bangkit dari lembah keterpurukan yang begitu dalam. Arunipun terasa begitu lega, ia yakin kebahagiaan masa datang yang akan dibenahi Bersama Bayu, kedepan tidak perlu berjalan sendiri, tapi bisa melangkah kaki Bersama sama menata kehidupan.

Pertemuan secara pribadi hari itu tidak sampai magrib, mereka pulang ke tempat masing-masing, dan mereka bertemu Kembali besok di dalam kantor perusahaan.

Besoknya di PT Bahari Lestari semua karyawan dikumpulkan dan di beri arahan, serta gajian pada bulan itu dijanjikan semua karyawan gajinya dinaikan, hal itu disambut dengan keriuhan dan kegembiraan para karyawan. Lagi pula hari itu pekerjaan diliburkan dan hari itu pula bertepatan dengan hari Ulang Tahun Aruni serta mengadakan pesta kecil-kecilan. Waktu terjadi pemotongan kue aruni minta ijin dulu untuk berbicara di depan karyawannya.

“Saudara-saudara semua karyawan dan petinggi PT bahari Lestari, Hari ini aku akan berbicara tentang perjalanan hidupku dan keadaanku yang sebetulnya, di daerah ini aku bertemu dengan teman lama bahkan dapat dikatakan kekasih lamaku, dan teman lamaku Pak Bayu silahkan maju ke depan, semuanya menyambut  dengan tepuk tangan yang meriah. Dan perlu diketahui bahwa Pak Bayu pada hari kemarin telah resmi menjadi pacar dan calon suamiku. Semua yang hadir menyambutnya dengan gemuruh dan penuh kebahagiaan. Disntara gemuruh kemeriahan tersebut ada seorang pasangan yang maju ke depan seorang Ibu cantik dan seseorang lelaki yang keren. Keduanya maju ke depan mendekati Bayu dan Aruni. Tiba tiba ia sudah berada didepan Aruni. Aruni begitu terkejut karena Ayah dan Ibunya sudah berada di depannya. 

“Selamat Nak- selamat, Ayah dan Ibu Aruni bersalaman dan merangkulnya”.

Semua pada bengong dan Bayu pun terdiam seperti patung membisu tak kuasa berbicara apa-apa.

“Aruni ini calon mantu Papah”. Pantas kau terburu-buru dia begitu gagah dan tampan”. Akhirnya pembicaraan diambil alih oleh Pak Gunawan Ayahnya Aruni, 

“Saudara-saudara yang hadir dan Aruni puriku serta nak Bayu calon mantuku, jangan heran sesungguhnya aku sudah 3 hari hadir di daerah ini, untuk memantau apa yang Anaku kerjakan, sengaja kehadiranku dirahasiahkan, supaya Aruni putriku leluasa mengambil tindakkan, Eh malah tak disangka melakukan keputusan diluar kepentingan perusahaan dan aku sengaja datang hari ini karena tau hari ini Ulang Tahun putriku, Selamat Ulang Tahun Putriku dan kegembiraanku tak disangka bahwa putriku sudah punya calon suami Nak Bayu aku sangat setuju, lagi pula Ibunya Nak Bayu masih Saudaraku dia putra dari Uaku  Almarhum, dan Ibunya beberapa saat lagi akan masuk ke sini karena telah dijemput oleh pegawaiku. Tak lama kemudian masuk seorang Wanita Bersama anak kecil dan pengasuhnya. Begitu Dia masuk pak gunawan menyambutnya,

“Bibi…”

“Gunawan”

Keduanya bersalaman dan memeluknya karena memang mereka tak bertemu dan istri Gunawanpun bersalaman sambil berpelukan melepaskan kerinduan.

“Lhatlah teh Lastri itu putramu menjadi calon mantuku”

“Hah kenapa kau baru beri tau aku sekarang”

“Tak taulah aku juga baru tau”

“Lalu Lastripun berpelukan dengan putranya serta Aruni” Semua yang hadir pada heran tapi semuanya menyambutnya dengan kegembiraan’ Dan hari itu pula diumunmkan bahwa 2 hari lagi pertundangan secara resmi antara Wisnu dan Aruni. Perusahaan antara besok dan lusa diliburkan dan semuanya dihari pertuntangan wajib datang di satu aula hotel yang telah ditentukan. KLIK DI SINI

PANDANGAN SAYYID ABU A"LA MAUDUDI TERHADAP DEMOKRASI

PANDANGAN SAYYID ABU A'LA  MAUDUDI  TERHADAP DEMOKRASI

Sayyid Abul A'la Maududi,  dikenal sebagai Maulana atau Syekh Sayyid Abul A'la Maududi la Maududi), Ia seorang jurnalis Sunni Pakistan, teolog dan filsuf politik, dan seorang pemikir Islam penting abad ke-20. Ia juga seorang politisi di negara tempat partai Islam Jamaat-e-Islami bermarkas. Beliau lahir pada 25 September 1903, Aurangabad, India dan Meninggal pa 22 September 1979, Buffalo, New York, AS.
PANDANGAN SAYYID A'LA  MAUDUDI  TERHADAP DEMOKRASI

Biografi dan Pemikiran Awal

rajasastra-us.blogspot.com/Sayyid Abul A'la Maududi,  dikenal sebagai Maulana atau Syekh Sayyid Abul A'la Maududi la Maududi), Ia seorang jurnalis Sunni Pakistan, teolog dan filsuf politik, dan seorang pemikir Islam penting abad ke-20. Ia juga seorang politisi di negara tempat partai Islam Jamaat-e-Islami bermarkas. Beliau lahir pada 25 September 1903, Aurangabad, India dan Meninggal pa 22 September 1979, Buffalo, New York, AS. Dalam perkembangan pemikiran dan ilmunya, ia dipengaruhi oleh tokoh-tokoh Islam seperti Muhammad Iqbal, Ibnu Taimiyah, Rasid al-Rida dan Syekh Waliullah Delawi,

Sayyid Abul A'la Maududi, lahir dari keluarga Muslim Sunni yang berakar pada persaudaraan Sufi Chishti, yang banyak anggota keluarganya adalah pembimbing spiritual (pir). Semasa muda ia bertemu dan belajar dengan banyak cendekiawan Islam, dan pada tahun 1920-an ia menjadi tertarik pada Ahl-i Hadis, sebuah gerakan Islam yang menekankan reformasi Puritan.

Sayyid Abul A'la Maududi dikenal sebagai seorang revivalis Islam yang berpengaruh, pemikir Islam, penulis produktif dan aktivis politik, dan anggota partai Jamaat-e-Islami -Islami, sebuah organisasi politik Islam yang sangat membentuk karakter Islam di Pakistan.

Selain itu, Sayyid Abul A'la Maududi adalah salah satu pemikir terbesar di bidang ekonomi Islam. Sekarang dikenal sebagai Andra Prades. Tulisan-tulisannya mencakup banyak bidang politik, kemasyarakatan, ekonomi, budaya dan agama, yang dimuat dalam bukunya Jihad Islam.

Deobandisme adalah aliran Indo-Islam yang menggabungkan pemikiran Salafi yang ketat dan tasawuf" dan memberikan pengaruh besar pada Maududi, yang pada tahun 1926 menjadi pendiri Deobandi Ulama ('alim). Namun, dia tidak pernah menyebut dirinya sebagai anggota 'Ulama. ', mengingat ketidakmampuan mereka memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim modern.

Di kalangan Islamis global, Sayyid Abul A'la Maududi  adalah salah satu orang pertama yang mengartikulasikan visi politik Islam modern dan membentuk jalur independen dari kepemimpinan Islam tradisional (ulama) dan pemimpin nasionalis. Tulisan-tulisan dan kehidupan politiknya berdampak besar pada Islamisme global, menginspirasi orang lain di seluruh dunia Muslim, baik Sunni maupun Syiah.

Pada masa penjajahan di India, Sayyid Abul A'la Maududi berupaya menyatukan berbagai komponen komunitas Muslim India menjadi sebuah komunitas luas berdasarkan kesamaan identitas Islam dan visi politik yang terpadu. Meskipun awalnya ia adalah seorang nasionalis yang mendukung persatuan India, tanggapannya terhadap berkembangnya gerakan nasionalis Hindu adalah dengan mengambil sikap komunis yang defensif, dengan menekankan perbedaan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan dengan mempertimbangkan hal ini, ia dan Jamaat-e-Islami (JI) pada awalnya tidak menganjurkan negara Muslim yang terpisah, namun membayangkan India sendiri sebagai negara Islam. Setelah kemerdekaan, Jemaah Islamiyah mengalihkan energinya untuk mempromosikan Islamisasi negara Pakistan, dan Maududi bertransformasi dari seorang ideolog menjadi aktivis politik.

Pandangan Sayyid Abul A'la Maududi Demokrasi

Ungkapan Sayyid Abul A'la Maududi yang menerjemahkan isi pandangannya tentang demokrasi adalah: Bahwasanya "Islam adalah Anti-Tesis bagi demokrasi Barat.”

Dalam ungkapan awalnya seperti di atas, Sayyid Abul A'la Maududi dengan tegas menolak demokrasi. Ia percaya bahwa Islam tidak mengenal konsep demokrasi, yang memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada masyarakat untuk memutuskan segala sesuatu. Demokrasi adalah buatan manusia, produk dari perlawanan Barat terhadap agama, dan karena itu cenderung bersifat sekuler. Oleh karena itu, Sayyid Abul A'la Maududi memandang demokrasi modern (Barat) sebagai sesuatu yang harus dihindari. Ia meyakini Islam menganut ideologi teokratis (berdasarkan hukum Tuhan). Tentu saja, bukan teokrasi yang dipraktikkan di Abad Pertengahan Barat yang memberikan kekuasaan tak terbatas kepada para pendeta. Oleh karena itu, Sayyid Abul A'la Maududi memperkenalkan istilah ini.

BACAAN LAINNYA:

Istilah “theo-demokrasi” mengacu pada pemerintahan demokratis berdasarkan ketuhanan di mana umat Islam diberikan kedaulatan terbatas di bawah kekuasaan Allah. Dengan kata lain, gagasan Al-Maududi tentang demokrasi teologis merupakan langkah bijak melawan pengaruh dominasi sekuler Barat. Pemikiran politik Maududi diawali dari pemahaman mendalam terhadap ajaran Tauhid itu sendiri. 

Berangkat dari pemikiran diatas, Sayyid Abul A'la Maududi dengan ungkapan pemikiran politiknya yaitu Theo-demokrasi. Yakni sebuah pemikiran baru yang meyakini bahwa “Islam adalah agama utuh yang membimbing dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk kehidupan politik, menjadi landasan konsep ini.” 

Bermula dengan itu Sayyid Abul A'la Maududi secara langsung meyakini bahwa konsep kedaulatan sebenarnya ada di tangan Tuhan dan bukan di tangan rakyat. Oleh karena itu, Maududi merupakan seorang pemikir yang tidak membela gagasan kedaulatan rakyat. Sebab baginya, sistem politik Islam merupakan kesatuan artikulasi Tuhan (tauhid), penyampai risalah (nabi), dan Khilafah. Dengan demikian genaplah gagasan Al-Maududi yang dianggap kontroversial dan mendapat banyak kritik oleh kalangan barat maupun timur.

Demikianlah kumpulan pemikiran dan konsep dari seorang Sayyid Abul A'la Maududi  yang mungkin belum pernah kita bacakan atau yang mungkin sudah anda baca dibandingkan dengan saya. Silahkan dibaca ya bila ada kekurangan saya meminta maaf atas ketidaksempurnaanya. KLIK DI SINI

Sumber : Biografi Syyid abu A'La Maududi

KATA BIJAK ISLAMI MENUNTUN KITA PADA PERENUNGAN DIRI AGAR HIDUP LEBIH BERMAKNA

KATA BIJAK ISLAMI MENUNTUN KITA PADA PERENUNGAN DIRI  

AGAR HIDUP LEBIH BERMAKNA

Kata-kata bijak islami menuntun kita pada perenungan diri agar hidup lebih bermakna.Kata-kata bijak dari agama patut kita renungkan Insya Allah akan memberikan ketenangan batin bagi orang yang merenungkannya. Jadikanlah kata-kata bijak islami memotivasi diri untuk selalu berpikir positif, menjadikan hari-hari kamu lebih bermakna dan selalu ingat sang pencipta.

KATA BIJAK ISLAMI MENUNTUN KITA PADA PERENUNGAN DIRI  
AGAR HIDUP LEBIH BERMAKNA
rajasastra-us.blogspot.com -Kata-kata bijak islami menuntun kita pada perenungan diri agar hidup lebih bermakna.Kata-kata bijak dari agama patut kita renungkan Insya Allah akan memberikan ketenangan batin bagi orang yang merenungkannya. Jadikanlah kata-kata bijak islami memotivasi diri untuk selalu berpikir positif, menjadikan hari-hari kamu lebih bermakna dan selalu ingat sang pencipta.

Mari kita simak kata-kata bijak di bawah ini semoga menuntun kita pada kehidupan yang penuh barokah 

  1. "Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." (QS Al Insyirah 5)
  2. "Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu." (Ali bin Abi Thalib)
  3.  "Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam." (Abu Hamid Al Ghazali)
  4.  "Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu." (Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)
  5. "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik." (Ali bin Abi Thalib)
  6. "Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain." (Jalaludin Rumi)
  7. "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita." (QS At Taubah 40)
  8.  "Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati."(Ali bin Husein)
  9.  "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu." (Ali bin Abi Thalib)

Kata-kata bijak islami untuk perempuan

  • Jilbab, cinta ujian hidup dan ibadah adalah beberapa persoalan yang lekat dengan kehidupan wanita muslimah. Begitupun dengan posisi wanita dalam Islam sendiri. Kalau kamu wanita muslimah sedang menghadapi beberapa masalah di atas kata-kata bijak islami berikut mungkin bisa menyelesaikan masalahmu
  • "Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tetapi orang yang terus istiqomah di tengah godaan."
  •  "Untuk semua kepedihan yang kau alami, bersabar dan bertahanlah, karena Allah tahu di mana batas kemampuanmu."
  • "Allah menjadikanmu seorang muslimah karena Ia ingin melihatmu di surga, yang perlu kamu lakukan adalah kamu pantas untuk itu."
  •  "Islam memperlakukan wanita dengan hormat dan bermartabat. Maka jangan mau menerima apapun yang lebih rendah dari itu."
  • "Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit."
  • "Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit." 
  • "Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tetapi orang yang terus istiqomah di tengah godaan."
  • "Perempuan itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang." (Ali bin Abi Thalib
  • “Kamu tidak berhak mengeluarkan air mata untuk seseorang yang belum halam bagimu”
  • “Jangan menyerah saat do’a-do’amu belum terjawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta”
  • “Jangan salahkan orang ketika kamu kecewa, tapi salahkan dirimu sendiri karena terlalu berharap sesuatu yang belum pasti”
  • “Jika sayang orang tua, taati Allah, maka orang tua kita akan disenangi Allah, disayang Allah, itulah sebenar-benar balasan kita pada orang tua”
  • “Kunci hidup bahagia adalah Jalani, Nikmati dan Syukuri”
  • “Kekayaan bukanlah dengan banyaknya harta, namu kekayaan adalah hati yang selalu merasa cukup”
  • “Awali hari dengan Bismilah, Optimis dan Tawakal, insyaallah harimu akan berkah”“Maafkan aku andai apa yang aku tulis dan aku share tentang ilmu agama tidak sesuai dengan coberku dan kehidupanku yang asli”
  • “Balaslah keburukan dengan kebaikan”
  • “Bila hijrahmu karena Allah, kamu akan terus melangkah walaupun sudah lelah”
  • “Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita cintai, maka janganlah berlebihan mencintai, agar sedihpun tidak berlebihan”
  • “Aku berhijab bukan karena pandai ilmu agama, tapi aku berhijab karena mentaati perintah Allah”
  • “Apapun profesimu syukuri nikmati dan jalankan tugasmu dengan ikhlas”
  • “Meminta maaf tak perlu menunggu momen lebara, meminta maaflah ketika berbuat salah”
  • “Jangan tunggu kaya untuk bersedekah, sebalikanya bersedekahlah untuk membuka pintu rezeki dan harta”
  • “Lelaki baik akan memberimu cinta yang baik membawamu pada sesuatu yang baik dan menjadikan dirimu lebih baik”
  • “Tak peduli seberapa banyak orang yang senang menggosipimu, cukup diam dan dengarkan saja, sesungguhnya dia sedang memberimu pahala”
  • “Makanan yang terjatuh cukup dibersihkan, jangan dibuang”
  • “Apapun alasan tak menutup aurat, semoga penyesalah itu datang sebelum ajal menjemput kita”
  • “Simpel aja mikirin jodoh, bila saat ini belum juga datang artinya kamu belum membutuhkannya, meski perasaan menggebu-gebu”
  • “Jangan mati-matian menghias diri untuk menjadi seperfect mungkin. Padahal yang kamu harus selalu jaga dan perbaiki adalah kualitas diri bukan kualitas fisik”
  • “Jangan iri dengan keberhasilah orang lain, karena kita tidak tau seberapa besar pengorbanan mereka untuk bisa menggapai keberhasilannya”
  • “Sedekah tidak sama dengan matematika bisa ditambah, dikurang, dibagi dan dikali. Karena sedekah itu akan berlimpah dan berkalilipa kembali kepada kita”
  • “Seberat apapun masalah yang kau hadapi, yakinlah bahwa itu masih bisa kau hadapi”
  • “Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tetapi orang yang terus istiqomah di tengah godaan”
  • “Apalah gunanya hidup 100 tahun kalau tidak shalat dan tidak mengaji”
  • “Mereka yang terlalu dalam terluka disebabkan terlalu jauh meninggalkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya”
  • “Kebahagiaan terletaka pada kemenangan memerangi hawa nafsi dan menahn kehendak yang berlebih-lebihan”
  • “Tidak ada orang yang memburu dunia dia akan sukses, justru dia ditunggu dengan masalah-masalah yang akan menimpanya”
  • “Dipilih karena rupa mungkin membanggakan, tapi dipilih karena agamanya itulah yang lebih mengagumkan”
  • “Jadilah muslimah yang memiliki dua kecantikan, cantik luar yang dilindungi hijab syar’i. Cantik dalam yang dihiasi akhlak terpuji”
  • “Sahabat ialah yang ketika bersama kita dia menguatkan kita dan apabila tidak di sisi kita mereka adalah orang yang selalu mendo’akan kebaikan untuk kita”
  • “Ciri kelalaian manusia adalah sering mengeluh ketika sedang diuji dan jarang bersyukur ketika mendapatkan nikmat”
  • “Yang palilng aku takutkan atas umat ini adalah orang berilmu yang munafik”
BACA LAINNYA

Kata kata Islami Cinta

  • “Jikalau kamu menemukan aib yang ada dalam diri seseorang maka galilah aib yang ada pada dirimu sendiri, karena belum tentu dirimu memiliki aib lebih sedikit dari orang tersebut”
  • “Orang yang benar-benar berpenghasilan bukanlah yang suka membanggakan dan mengumbar-umbarnya, melainkan yang gemar memberi dan membahagiakan”
  • “Menjadi pribadi yang ingin banyak tahu dengan banyak bertanya itu sejatinya lebih beruntung dari pada pribadi yang segan bertanya karena merasa banyak tahu”
  • “Mau seperti apapun kondisinya, mau sejauh apapun jaraknya, kalo memang jodoh ya pasti ketemu”
  • “Lebih baik tersindir ketika diingatkan, daripada tidak merasakan apa-apa ketika diingatkan”
  • “Untuk sahabat , teruslah istiqomah dalam hijrah meskipun godaan datang sesulit apapun”
  • “Semua manusia akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di hari akhir”
  • “Gak usah bingung seperti apa jodohmu kelak, Insyaallah dia tidak akan jauh daripada sifatmu saat ini”
  • “Untukmu yang bertahan tetap memilih suci dalam penantian. Semoga Allah segerakan jodoh yang datang untukmu”
  • “Takkan datang ridha Allah pada hubungan yang melanggar larangan Allah”
  • “Bukan Allah tak tahu betapa sepinya hatimu, Allah juga tahu kau mampu untuk bertahan dalam ketaatan hingga datang seorang manusia membawamu terbang ke pulau impian”
  • “Kau harus tegaskan pada mereka yang terbiasa mencibirmu, bahwa jomblo bukan berarti sok suci, jomblo itu sikap diri untuk taat pada Allah”
  • “Bersyukurlah bila dalam penantianmu, kau tetap gigih dalam kesendirian, sebab artinya kau telah memuliakan jalan Allah”
  • “Sifat malu adalah jubbah emas yang diwajibkan oleh Allah untuk seorang wanita dalam menjaga kehormatannya”
  • “Jika dari awal yang kau cari adalah ridha Allah, pasti kau takkan pernah pilih pacaran lihatlah akibatnya, akhirnya kau akan terpuruk”
  • “Untuk semua kepedihan yang kau alami bersabar dan bertahanlah, karena Allah tahu dimana batas kemampuanmu”
  • “Janji Allah tak pernah mengecewakan, dan bila kamu masih meras kecewa mungkin ada yang salah dengan imanmu”
  • “Karena yang hanya pamer foto mesra disosmed akan kalah dengan yang cantumin foto di buku nikah”
  • “Karena kalau memang jodoh Allah akan semakin mendekatkan, bukan menjauhkan”
  • “Berhentilah pacaran dengan beungkus bunga-bunga cinta, mulailah serius menjalin hubungan dengan berani menjabat tangan orang tuanya dipelaminan”
  • “Lelaki yang baik bukan mudah mengucapkan cinta tanpa mempertanggungjawabkannya dengan menikahi si dia”
  • “Hukuman terberat dari Allah ketika Allah telah menutup diri kita untuk dapat berbuat dan melakukan kebaikan-kebaikan”
  • “Orang terkaya adalah orang yang menerima pembagian takdir dari Allah dengan senang hati”
  • “Musibah yang membuatmu kembali kepada Allah lebih baik dari nikmat yang membuatmu lupa kepada Allah”
  • “Kematian tidaklah menunggu kita bertaubat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertaubat”
  • “Barang siapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitan, hendaklah dia mengatasi kesulitan orang lain”
  • “Jangan merasa derajat lebih tinggi dari yang lainnya sampai kau tahu kedudukan kita di akhirat
  • “Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan
  • “Jodoh itu sudah ada yang atur, kalo kamu masih jomblo artinya kamu susah diatur
  • “Harta, jika hanya dimakan maka akan menjadi kotoran, jika hanya disimpen maka bisa jadi rebutan, jika diinfakkan maka akan digantikan dengan yang lebih baik olelh Allah
  • “Jangan pernah mengeluh dengan kondisi kita saat ini, karena siapa tau kondisi kita saat ini adalah kondisi yang diinginkan oleh orang lain”
  • “Yakinlah masalah yang menimpamu saat ini merupakan cara Allah untuk mengingatkanmu agar lebih dekat dengan Allah”
  • “Yakinlah bahwa ada do’a yang terus dipanjatkan kepada Allah yang tidak putus-putus dari orang tua kita agar kita senantiasa menjadi anak yang sholeh dan sholehah"
  • “Semoga memang dirimulah yang kelak menjadi pendamping hidupku”
  • “Aku selalu berdo’a dan berharap bahwakamu adalah orang yang akan bersamaku dalam ketaatan”
  • “Salah satu kebahagiaan di dunia ini adalah, aku dan kamu bisa membangun rumah tangga yangpenuh ketaatan kepada Allah”
  • “Yang tidak pernah meninggalkanmu selain Allah adalah doa ibumu”
  • “Allah maha kuasa dan Allah maha tahu, jadi meskipun aku dan kamu tidak menjadi kita, insyaallah ini yang terbaik”
  • “Ternyata cinta yang sempurna tak mengenal rupa, cinta sempurna hanya mengenal rasa. Rasa untuk saling melengkapi”
  • “Teruslah bersemangat untuk para sahabat yang saat ini sedang berjuang untuk menghalalkan
  • “Semoga segala usaha kita untuk mengais rizeki hari ini senantiasa mendapatkan keberkahan”
  • “Sampai kapanperbaikan diri? Sampai hatimu digerakkan oleh Allah untuk memiliki hati si dia yang juga digerakkan oleh Allah”
  • “Akan ada saatnya wanita yang cantik parasnya akan kalh dengan wanita yang memesona iman dan agamanya”
  • “Jodoh bukan siapa cepat pasti dapt tapu jika Allah telah tetapkan sudah pasti dapat”
  • “Hijabnya memang tak menjamin suci, tapu sudah pasti yang berhijab dia lebih baik dari yang tak berhijab”
  • “Fokus aja pada perbaikan, bila Allah telah anggap cukup waktunya maka jodoh akan didatangkan oleh Allah”
  • “Diri kita sendiri yang bisa menentukan apakah cinta kita berbuah dosa ataukah berbuah pahala”
  • “Lelaki yang baik tidak akan bermain-main dengan cinta sebab dia tahi kata cinta menuntut tanggung jawab”
  • “Sebaik apapun di jika masih mau ngajak pacaran dan tak berani ke pelaminan maka harga dirinya tak patut diperhitungkan
  • “Cinta pada dunia, maka dunia akan pergi, cinta pada mnusia, manusia akan mati. Maka cintailah Allah karena Dialah yang kekal abadi”
  • “Percayalah kepada Allah ketika segala sesuatu tidak berjala seperti yang kamu harapkam. Allah memiliki rencana yang baik untuk dirimu”
    KLIK DI SINI

Sumber: Kumpulan Kata Mutiara islami

Rabu, 03 Juli 2024

KEMELUT CINTA SANG DIREKTRIS PT BAHARI LESTARI

KEMELUT CINTA SANG DIREKTRIS  PT BAHARI LESTARI

Oleh: Undang Sumargana

Langit kelam rasanya seperti akan runtuh, kegelapan menyelimuti bumi. Kelam brubah dalam kepekatan. Rona cahaya matahari yang tadinya berpedaran dalam aneka warna yang menawan seolah ditarik oleh kekuatan raksasa dalam gulita malam yang pekat yang kemudian menciptakan gulita derita dalam selimut hati seorang lelaki.
KEMELUT CINTA SANG DIREKTRIS  PT BAHARI LESTARI

rajasastra-us.blogspot.com  Langit kelam rasanya seperti akan runtuh, kegelapan menyelimuti bumi. Kelam brubah dalam kepekatan. Rona cahaya matahari yang tadinya berpedaran dalam aneka warna yang menawan seolah ditarik oleh kekuatan raksasa dalam gulita malam yang pekat yang kemudian menciptakan gulita derita dalam selimut hati seorang lelaki.

Lelaki itu terseok menapaki kedip malam dalam perasaan putus asa dan kesedihan tiada tara, dijelajahinya malam dalam lamunan yang Panjang bahkan terkadang sampai hari berganti pagi. Rasa putus asa makin menapak seolah derita yang tiada hentinya.

Memaksakan ia bagun dari tempat tidurnya walaupun didahului sinar matahari pagi. Ia bingung harus ke mana ia melangkah karena 2 hari yang lalu ia dipecat dari pekerjaannya tanpa pesangon dengan alasan dirumahkan dengan waktu yang tidak ditentukan. Setelah mandi dan berganti pakaian  Ia terus berjalan menyelusuri pantai untuk sekedar menghilangkan penat dihati dari pada terus melamun yang tiada berkesudahan

“Bangkit, bangkit aku harus bangkit! Ia menyemagati dirinya sendiri. Akhirnya ia berhenti di warung kecil tepi pantai yang menyediakan kopi. Sekedar untuk beli kopi ia masih ada sisa-sia uang kecil di sakunya. 

Tiba tiba dekat warung tempat ia jajan berhenti sebuah mobil CRV putih dan dari dalam turun seorang wanita disertai seorang anak dan seorang perempuan lain yang mungkin pengasuh anaknya. Ia mengingat-ingat wanita tersebut.

“kurasa aku kenal apa Ia Aruni teman kuliahnya dulu?” pikirnya. Kebetulan wanita itupun mnatap ke arahnya, wanita itupun mengerutkan alisnya.

“Maaf mas ini Wisnu ya?”

“Ini Aruni, teman kuliahku yang lincah galak dan Judes?”

Keduanya bersalaman sambIl tertawa kecil penuh kegembiraan.

“ke mana saja kau selama ini,  kau menghilang tak ada rimbanya ?”

“Justru aku yang seharusnya bertanya, sejak aku diputuskan-Mu, aku terdampar di tempat ini dan menikah dengan orang sini, dan dikaruniai anak sekarang baru kelas 3 SD Bersama ibuku di kota”.

“Istrimu ke mana ko anakmu bisa -bisanya Bersama ibumu”. 

“1 Tahun  yang lalu istriku meninggal” Wisnu berbicara terbata-bata seolah-olah menahan kesedihan.

“Maaf-maaf aku membangkitkan kesedihanmu".

“Gak apa-apa, terus sesungguhnya kau Aruni mau kemana, mana suamimu?”.

”Ceritanya panjang, kalau kau ada waktu kita ngobrol sambil makan di warung nasi”. Keduanya berjalan sambil menuju warung nasi terhalang 3 warung dari warung Kopi, sedangkan putra aruni bersama dengan pengasuhnya dan sopir Aruni”.

“Suamiku sudah hampir 3 tahun kabur Bersama sekretarisnya, dan membawa kabur uang senilai 5 M. sejak itu aku hidup sendiri . dan akhirnya perceraianku di urus sama orang tuaku, Setelah aku lulus kuliah aku dijodohkan sama orang tuaku, makanya aku tak menemuimu. dan ternyata suamiku itu bajingan banget”.

“Lalu maksud kau datang ke Pangandaran ada apa?”

“orang tuaku menyuruhku menyelidiki PT Bahari Lestari, yang dikelola oleh Pak Handoko, akhir-akhir ini ada banyak transaksi  yang mencurigakan dan terus mengalami kerugian”.

“2 minggu yang lalu aku kerja di sana tapi sekarang aku di PHK, tanpa pesangon”.

“Oh kebetulan jadi sedikit kau tau keadaan di PT tersebut?”.”

“Ya aku sedikit tau, memang pengelolaan PT tersebut kacau dan membingungkan”.

“Barang kali kau tau orang dalam yang bisa dihubungi, dan bisa dipercaya”

“Kebetulan Manager PT tersebut Pak Mulyadi  teman baiku dan orangnya jujur”.

“Ya kalau begitu kita temui  tapi di rumahnya jangan dikantor!”

“Ya Aruni aku bisa hubungi, jam berapa kita menemuinya”.

“Nanti saja pukul 15.00 sesudah selesai jam kantor”.

Aruni merasa lega, satu permasalahan sudah ada titik terang untuk cepat diselesaikan.

Mereka makan Bersama dan Aruni cepat membayarnya, dia sudah membayangkan kehidupan Wisnu yang sudah menganggur tanpa pekerjaan.

Mereka melanjutkan percakapan di tepi pantai sambil melihat putra Aruni bermain pasir.

“Aruni hidupku memang sial, gara-gara aku menanyakan pembelian mesin produksi yang cukup mahal, malah aku dipecatnya”. 

“Memang mesin apa yang dibeli?”. Mesin pengolahan pengalengan ikan, harganya 950 Juta tapi dia minta di kwitansi harus dibubuhkan 1,5 M ”.

“Kau masih pegang Kwitansi aslinya”. 

“Ya aku titipkan di manager perusahaan”.

“Sudahlah Wisnu biarlah kita nanti urus”.

“Sekarang kita ngobrol yang lain saja tentang kehidupan masing-masing”

“Ya Aruni setelah kau putuskan aku, terus terang aku sedih, kecewa tapi aku sadar aku ini orang miskin buat kuliah saja sering kau bantu”.

“Maafkan aku Wisnu, aku memutuskanmu karena aku tak mau kecewakan orang tuaku” terpaksa aku menikah dengan pilihan orang tuaku Akhirnya dia kecewakan aku dan kecewakan orang tuaku, dan sampai saat ini dia masih buron, tapi sudah terlacak tinggal melakukan penangkapan”.

“Emmh ngomong-ngomong kau kira-kira berapa hari di daerah Pangandaran ini”

“Ya memang aku sudah boking 3 kamar penginapan sampai satu 2 minggu, tapi tergantung masalah perusahaan kalau tidak selesai dalam 2 minggu ya diperpanjang”

“Kau Cuma bertiga Bersama sopir?”

“Tidak aku berlima tuh 2 orang pengawalku yang duduk di pojok sana”.

“Ngeri aku,  bodigarmu badannya kekar-kekar, takut aku”.

“Gak apa-apalah Ayahku yang berlebihan, katanya demi keselamatanku”.

Keduanya tertawa lepas dan obrolan diselingi candaan lepas yang membuat mereka terhibur.

“Sekarang kau gak mau beristri lagi?”

“boro-boro berfikiran punya istri, mikirin pekerjaan juga masih pusing”.

“Kalau kamu Aruni gak maksud cari suami lagi”.

“Ya kalau kamu mau aku mau kamu jadi suamiku” keduanya tertawa, emang sipat Aruni yang bicaranya suka keceplosan.

“Sudahlah kita matangkan untuk rencana nanti?”, 

“Pak Mulyadi sudah dihubungi dan katanya sebelum Pukul 15.00 sudah berada di rumah”.

“Ya syukurlah kau kujemput nanti sekitar pukul 14.00 kerumahmu, kan sudah berikan alamat rumahmu”.

“Ya lihat tuh putramu sudah pada naik dari laut , aku pulang dulu, dan kau pun perlu istirahat”.

“Ya makasih buat semuanya, sampai kita bertemu nanti”

“Ya makasih buat makan gratisnya” Kata Wisnu sambil tertawa.

Keduanya pada berpisah dengan membawa kegembiraan masing-masing dan harapan yang disembunyikan dalam hati, Wisnu pergi kerumahnya dan Aruni Bersama anak, pengasuh anaknya serta dua orang pengawal dan supir pribadinya.

Waktu itu baru menunjukan pukul 11.30 ada waktu untuk istirahat sampai pukul 14.00 sambil istirahat bisa menunggu waktu dan tiduran.

Pukul 13.45 Wisnu sudah bangun dari tidurannya bahkan sudah mandi dan langsung berdandan dan tak lama mobil Pajero Hitam sudah berada dirumahnya, Aruni Bersama supir dan dua pengawalnya sudah menjemput Wisnu.

“Ya rupanya kau sudah siap?,

“Yah apa mau singgah dulu?”

“Gak usahlah kita langsung berangkat sambil jalan-jalan menunggu waktu”.

Memang tidak jauh menuju rumah Pak Mulyadi, tapi memang sengaja jalannya kendaraan pelan-pelan dan jalan mutar pantai, dan sewaktu waktu berhenti menikmati pemandangan. Akhirnya pukul  pukul 15.00 sudah sampai dihalaman rumah Pak Mulyadi. 

BACAAN LAINNYA:

Pak Mulyadi menyambutnya di gerbang rumah dengan penuh rasa hormat.

“Sore Bu, sore Pak Wisnu, sore semuanya”.

Alkhirnya mereka terlibat percakapan sedangkan sopir dan pengawalnya berada diluar de depan rumah Pak Wisnu. 

“Pak Mul ini Ini Bu Aruni Direktur utama PT Bahari Lestari sekaligus putra Pemilik PT Bahari yang cabangnya sudah tersebar di mana-mana”.

“Maaf bu kita langsung saja focus pada keberadaan perusahaan, maaf juga Pak Wisnu aku tidak bisa membelamu saat kau dikeluarkan dari perusahaan itu, malah aku dan karyawan lainnya terancam dikeluarkan”.

“Ya Pak Mul ,  Bu Aruni ini teman kuliahku dulu, dan aku baru tau sekarang beliau Direktris utama perusahaan PT Bahari Lestari sekaligus pewaris tunggal dari pemilik PT tersebut”.

“Terimakasih bu langsung saja akum mau melaporkan kejanggalan-kejanggalan dari dalam pengelolaan PT Bahari yang dipimpin oleh pak Handoko. Aku sudah mengumpulkan bukti rencananya aku mau minggu depan menghadap ke Direktur Utama PT Bahari tersebut, tau-tau ibu lebih dulu datang, sekalian saja saya serahkan  bukti-bukti kecurangan tersebut”. 

Akhirnya pak Mulyadi menyerahkan bukti-bukti tersebut dan sekaligus memaparkan kecurangan tentang uang perusahaan yang di korup. Malah Bendahara perusahaan telah diancam oleh Pak Mulyadi untuk dikeluarkan, bersama saya dan karyawan lainnya. Malah Pak Wisnu terlebih dulu dipecat sepihak oleh Pak Handoko Direktur perusahaan tersebut.

“Begini Pak Mul, saya akan datang ke perusahaan besok, apa Pak Handoko besok hadir”

“Kebetulan Bu besok ada rapat besar para pimpinan perusahaan, pak Handoko Pasti hadir”

“Ya saya akan cepat menyelesaikannya apalagi bukti bukti ini sudah di tangan tak mungkin Pak Handoko bisa mengelak”.

Akhirnya pembahasan tentang perusahaan itu selesai dan Bu Aruni janji datang besok dengan tidak melibatkan Pak mulyadi seolah-olah hanya kunjungan mendadak pemeriksaan perusahaan tersebut.

Besoknya Aruni diantar supirnya dan dua orang pengawalnya, sudah berada di PT Bahari Lestari, dan sebelum masuk Aruni memberitahukan Satpam PT tersebut untuk disampaikan kepadaPak Handoko yang sedang memimpin rapat, bahwa dirinya adalah Direktur Utama PT Bahari Lestari yang berkedudukan di Pusat. Pak Handoko yang sedang memimpin rapat merasa terperanjat kedatangan Direktur Utama yang mendadak.Tapi akhirnya dia dengan rasa terpaksa menerima Bu Aruni yang dihapit dua orang pengawalnya. Aruni langsung saja masuk ke ruangan rapat dengan pandangan heran dari para pimpinan dan pegawai PT Bahari Lestari, hanya Pak Mulyadi yang sudah tahu kedatangan Aruni. Pak Handoka muka agak pucat tapi dia merasa tenang bahwa sang Direktur utama hanya wanita yang masih muda yang barang kali mudah dihadapi. Tanpa basa basi Pak Handoko mempersilahkan Ibu Aruni, dan Aruni langsung menyampaikan kedatangannya. Semua merasa terkejut bahkan Sebagian besar merasa senang karena kediktatoran Pak Handoko dalam memimpin perusahaan.

“Saudara Direktur PT Bahari Lestari beserta para pemimpin serta para pegawainya yang saya hormati, saya langsung saja pada pokok permasalahan, dalam beberapa bulan ini PT Bahari  mengirimkan laporan tentang kemajuan  dan perkem perusahaan tapi melihat dari laporan tersebut banyak poin yang merasa janggal. Dan sudah 1 bulan ini dilakukan penelitian dan saya telah mengumpulkan bukti bukti adanya penyelewengan di perusahaan ini, Bagaimana Pak Handoko pertanggung jawaban tentang penyelewengan tersebut?”.

Pak Handoko bersikeras menolak dan menepisnya tapi Aruni orang yang cerdas  bukti kuat telah ia miliki. Kegaduhan terjadi di dalam Pak Handoko merasa dipermalukan, bahkan ia berbicara lantang dengan penuh Emosi, ternyata Cuma beberapa orang yang memihak pada Pak Handoko, Bahkan tidak lama lagi masuk beberapa orang Polisi yang sengaja telah dihubungi dari awal. Hari itu pula pak Handoko dan dua orang teman yang terlibat dibawa oleh polisi.

“Saudara-saudara sementara pimpinan perusahaan saya ambil alih,  kalian tenang saja , saya berjanji menyelesaikan kemelut di perusahaan ini dengan seadil adilnya dan sebaik-baiknya. Untuk hari ini pekerjaan kalian sampai pukul 11.30, saya memerlukan beberapa orang untuk berunding, dan siapkan penjagaan piket beberapa orang membantu Satpam, besok saya umumkan keputusan dari perusahaan tersebut, setelah saya berunding dengan stap stap di sini. Utuk menjalankan roda perusahaan”.

“Bu sebaiknya ada Pak Wisnu  untuk menyarankan perubahan stap di sini, karena dialah yang tau segalanya tentang kepegawaian karena dialah yang bekerja membidangi kepegawaian sebelum dipecat oleh pak Handoko, bahkan dia yang tau segalanya tentang perbelanjaan karena dia pulalah yang suka membantu Ibu Asri Bendahara di sini” 

“Yak Pak  Biar nanti sore kita kumpul di aula Hotel tempat saya menginap dan saya perlu semua pimpinan disini untuk berkumpul.

Akhirnya permasalahan perusahanan terselesaikan, pembaharuan pegawai di perusahaan telah dilakukan termasuk Wisnu atas saran para petinggi perusahaan ditempatkan Kembali sebagai Bendahara PT dan Pak Mulyadi sebagai sekretaris PT sedangkan yang menempati Bendahara ditempatkan Maneger perusahaan.

Ada 7 pegawai yang terlibat bekerja sama dengan Pak Handoko mereka sedang ditangani berwajib.

“Yah akhirnya kemelut di perusahaan ini sudah mulai ditangani, Kata Aruni sambil duduk-duduk di tepi pantai Bersama Wisnu, tinggal permasalahan lain yang menyangkut kehidupan kita”Kata Wisnu.

“Memangna ada apa diantara kita?” Aruni menyela dengan senyum tipisnya. 

“Aku sih tak tau apa-apa”. Wisnu menjawab sambil tertawa.

“Terus terang saja aku berterima kasih dengan bantuanmu selama ini, ternyata ada saja jalan penyelesaian kemulut diperusahaan dengan mudah”.Tapi paling tidak aku harus berada di sini sampai 1 bulan untuk menata Kembali perusahaan ini. Terutama memotivasi pegawai untuk giat Kembali bekerja dan produksi lancar Kembali. Setelah itu aku Kembali ke Jakarta dan perusahaan ini akan keupercayakan padamu dan Pak Mulyadi”. 

“Ko Bisa aku bu direktris?”. 

“Ini perintah kau tidak bisa menolaknya” Keduanya tertawa lepas.

‘Bukan gitu Wisnu, aku sudah lama kenal kamu, aku yakin kau orang baik lagi pula aku tau kemampuanmu, Hal inipun bukan hanya pandangan aku tapi pandangan dari Pak Mulyadi dan pegawai lainnya”.

“Jadi bukan berarti karena aku mantan pacarmu?” Wisnu berseloroh.

“Terus apa kau masih mau jadi pacarku?”. Keduanya Kembali tertawa, memang sipat mererka yang terbuka menjadikan percakapan itu tak terlihat kaku.

Percakapan itu seolah taka da bosannya, malum baru hari ini kebetulan hari minggu mereka leluasa dapat ngobrol Kembal, setelah penat membenahi PT Bahari Lestari.

Menjelang sore hari matahari tertegun dalam selimut langit ungu, bunga bunga yang bergelantungan seperti berguman menyambut malam. Wajah Aruni terlihat menebar cahya dalam senja.

“Pantai ini memang indah, dan Desa ini seolah memoleskan pedaran kecantikkan dari alam yang terlihat”.

“Allah memberkati kebaikan pada Desa dan penduduk desa di sini  Aruni, sepantasnya  manusia sering mengakhiri kebaikan Allah”.

“Ya kebaikan itu memang datangnya dari Allah, dan kebaikan Allah telah mempertemukan kita Kembali”.

Akhirnya mereka terlibat dalam percakapan pribadi yang cukup Panjang, memang sahabat lama tepatnya kekasih lama yang Kembali mengukirnya dalam belaian kehidupan. 

KLIK DI SINI

Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...