BERANDA

Jumat, 08 Desember 2023

10 MNFAAT BAWANG DAYAK DAN CARA MENGKONSUMSINYA

10 MNFAAT BAWANG DAYAK DAN CARA MENGKONSUMSINYA

Bawang Dayak mempunya  10 manfaat bagi Kesehatan. Meskipun berasal dari Indonesia, tapi khasiat bawang dayak belum banyak dikenal oleh seluruh masyarakat.  Nama bawang dayak berasal dari Suku Dayak di Pulau Kalimantan.

10 MNFAAT BAWANG DAYAK DAN CARA MENGKONSUMSINYA

Apa Itu Bawang Dayak

RAJA SASTRA-Bawang Dayak mempunya  10 manfaat bagi Kesehatan. Meskipun berasal dari Indonesia, tapi khasiat bawang dayak belum banyak dikenal oleh seluruh masyarakat.  Nama bawang dayak berasal dari Suku Dayak di Pulau Kalimantan. Bawang dayak punya nama lain, seperti bawang berlian, bawang sabrang, dan bawang tiwai, dengan nama latin Eleutherine palmifolia (L.) Merr atau Eleutherine bulbosa Mill. 

Bentuk bawang dayak tidak berbeda jauh dari bawang merah biasa, tapi ukuran umbinya lebih kecil, warna merahnya lebih menyala, dan permukaan kulitnya lebih licin. Bawang dayak secara tradisional telah lama digunakan oleh suku Dayak, Pulau Kalimantan, Indonesia, sebagai tanaman obat untuk mengobati karies gigi. Tanaman ini mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi. Seiring berjalannya waktu, khasiat bawang dayak pun semakin bertambah. 

Hingga saat ini, bawang dayak telah dimanfaat oleh masyarakat suku Dayak untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Selain dikenal sebagai penyedap rasa alami, bawang dayak telah digunakan sebagai obat tradisional sejak puluhan tahun silam. Lantas, apa kandungan gizi dan manfaat dari bawang berwarna merah ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Selain bermanfaat sebagai rempah, bawang ini bisa digunakan sebagai obat tradisional.

Penelitian mengenai bawang tiwai masih sangat terbatas, mengingat bawang ini tidak tumbuh dengan mudah di berbagai belahan dunia.

Bawang Dayak mengandung berbagai senyawa khas tanaman atau fitonutrien memberikan manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

naphthalene,

anthraquinone,

naphthoquinone,

eleutherinoside A,

eleutherin,

eleutherol,

fenolik,

isoeleutherol, dan

flavonoid.

Bawang dayak yang memiliki nama ilmiah Eleutherine bulbosa merupakan salah satu yang tumbuh di seluruh hutan di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat, Indonesia. Meskipun berasal dari Indonesia, tapi khasiat bawang dayak belum banyak dikenal oleh seluruh masyarakat. 

Padahal, tanaman herbal memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Bawang yang berwarna merah ini memiliki kandungan kimia yang dibutuhkan tubuh, yaitu:

Alkaloid.

Steroid.

Glikosida.

Flavonoid.

Fenolik.

Tanin.

Saponin

Perlu diketahui, penelitian medis masih sangat terbatas. Berikut beberapa potensi khasiat bawang sabrang.


Manfaat  Bawang Dayak 

10 manfaat Bawang Dayak ini akan penulis rinci satu persatu

1. Mengatasi infeksi

Penelitian pada jurnal Tropical Life Sciences Research (2018) melaporkan bawang dayak kaya akan antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan tannin.

Kandungan tersebut berpotensi melawan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA), B. cereus, Shigella sp., dan Pseudomonas aeruginosa.

Staph dan MRSA dapat menyebabkan banyak penyakit mulai dari infeksi kulit, sepsis, pneumonia, hingga infeksi darah. 

Pseudomonas aeruginosa adalah penyebab infeksi saluran kencing, pneumonia, dan infeksi ginjal. Sementara itu, Shigella sp. adalah bakteri penyebab infeksi shigellosis dan disentri. 

2. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Penelitian terbitan Pharmacognosy Journal (2018) menemukan bahwa pemberian ekstrak bawang sabrang dalam dosis tinggi (18 mg/200 g) selama 21 hari meningkatkan kadar kalsium tulang, massa tulang, dan panjang tulang.

Meski begitu, hasil penelitian ini masih terbatas pada tikus lab setelah pengangkatan indung telur untuk menghentikan produksi estrogen.

Perempuan usia menopause berisiko mengalami osteoporosis. Pasalnya, menopause menurunkan kadar hormon seksual estrogen yang juga memperkuat tulang.

Meski demikian, masih butuh lebih banyak lagi riset sains mendalam terkait khasiat bawang dayak yang satu ini.

3. Mengatasi Gejala Mengganggu Pada Menopause

Penelitian pada Online Journal of Biological Sciences melaporkan bahwa bawang dayak mengandung senyawa eleutherinol mengikat reseptor estrogen alfa (ERα).

Cara kerja ini meningkatkan kadar estrogen yang mirip dengan obat tamoxifen, tetapi tanpa efek samping penebalan dinding rahim yang meningkatkan risiko kanker rahim

Perlu diingat, penelitian ini baru diteliti pada tikus yang sudah melakukan prosedur pengangkatan indung telur (ovariektomi). 

4. Menurunkan kadar Kolesterol

Masih dari penelitian yang sama dengan sebelumnya, hasil studi juga menunjukkan bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak dalam darah (trigliserida) menurun karena bawang dayak.

Peningkatan lemak darah dan trigliserida disebabkan kadar estrogen tubuh meningkat. 

Estrogen ternyata juga bisa mengontrol kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah. Bila hormon ini berkurang, kadar keduanya bisa naik dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lagi-lagi, penelitian ini dilakukan pada tikus, bukan uji coba langsung pada orang menopause. Jadi, bawang dayak bukan satu-satunya obat untuk penyakit jantung.

5. Menurunkan Risiko Diabetes

Bawang sabrang mengandung senyawa bernama eleutherinoside A yang membantu menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus besar. 

Efek tersebut bisa menghambat pelepasan glukosa yang bisa meningkatkan gula darah. Hal ini baik untuk kondisi gula darah tinggi. 

Selain itu, jenis bawang ini berpotensi meningkatkan penyerapan gula dari dalam darah ke dalam otot dan liver. Jadi, gula darah pun terkendali.

Namun, penelitian ini baru diuji di laboratorium, bukan konsumsi langsung bawang tiwai pada manusia.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat bawang dayak dapat  menurunkan tekanan darah tinggi. Sebab bawang ini mengandung senyawa alisin yang bisa menurunkan tekanan darah.

7. Mencegah Infeksi Bakteri

Bawang dayak memiliki sifat antibakteri yang baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit akibat infeksi bakteri. Penelitian menyebutkan bahwa ekstrak etanol bawang dayak dapat melawan bakteri patogen bernama Staphylococcus aureus yang dapat mengakibatkan berbagai infeksi. Misalnya infeksi kulit, sepsis, dan osteomielitis.

8. Mencegah Diabetes

Kemudian, bawang dayak juga berkhasiat untuk mencegah penyakit diabetes. Kandungan eleutherol, eleuthocide A, dan eleutherinoside B pada bawang dayak memiliki sifat antidiabetes. Kandungan tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko penyakit diabetes. 

9. Melawan radikal bebas

Bawang dayang mengandung triterpenoid, polifenol, dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Dengan mengonsumsi bawang dayak, maka tubuh dapat melawan paparan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel dalam tubuh. Risiko masalah kesehatan seperti penuaan dini, kanker, dan demensia juga dapat menurun.

10. Meningkatkan kesehatan tulang

Khasiat bawang dayak selanjutnya yaitu meningkatkan kesehatan tulang. Penelitian menyebutkan bahwa ekstrak etanol pada bawang dayak dapat meningkatkan kepadatan dan bobot tulang. Dengan

BACA YANG LAINNYA:

Cara Mengonsumsi Bawang Dayak


Jika ingin mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menikmati bawang ini dengan cara diolah sebagai acar, manisan, hingga sebagai bumbu masak. Anda juga bisa mengeringkan dan menghaluskan bawangnya sampai menjadi bubuk. Lalu, campur ke makanan atau diseduh sebagai minuman hangat KLIK DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...