BERANDA

Senin, 12 Agustus 2024

6 NEGARA YANG PERNAH MENJAJAH INDONESIA ITU MERUPAKAN FAKTA SEJARAH YANG TAK BOLEH DI LUPAKAN

6 NEGARA  YANG PERNAH MENJAJAH INDONESIA 
ITU MERUPAKAN FAKTA SEJARAH YANG  TAK BOLEH DI LUPAKAN

6 NEGARA  YANG PERNAH MENJAJAH INDONESIA  ITU MERUPAKAN FAKTA SEJARAH YANG  TAK BOLEH TERLUPAKAN

rajasastra-us.blogspot.com  6 negara yang pernah menjajah Indonesia itu merupakan fakta sejarah yang tak boleh terlupakan karena dalam masa itu kita akan mengenal pula  kisah perjuangan bangsa Indonesia dengan penuh pengorbanan dan penuh keikhlasan. Hal ini memang perlu diceritakan pada anak setidaknya mereka akah tahu  kisah perjuangan bangsa bagaimana penderitaan bangsa kita dan bagaimana hebatnya pahlawan-pahlawan indonesia untuk mencapai kemerdekaan.. Pada zaman dulu, para pahlawan yang bekerja sama dengan rakyat, berjuang luar biasa untuk mendapatkan kemerdekaan Nusantara.

Dibalik itu, ada harta dan nyawa yang rela dikorbankan untuk memperjuangkan kebebasan negara. Tak hanya Belanda dan Jepang saja, ternyata Indonesia pernah dijajah oleh 6 negara yang tercatat dalam sejarah.

6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia

6 negara yang pernah menjajah Indonesia itu merupakan fakta sejarah yang tak boleh terlupakan, negara-negara tersebut adalah:

1. Portugis (1509 - 1595)

Portugis merupakan negara penjajah Indonesia pertama yang berhasil masuk dan menjajah. Salah satu tokoh pentingnya yaitu, Alfonso de Albuquerque. Portugis berhasil mengenalkan Nusantara ke kehidupan dunia Eropa.

Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah. Kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu. Hingga akhirnya, Portugis melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli yang tidak sehat.

Penjajahan yang dilakukan bangsa Portugis meluar ke berbagai penjuru Indonesia. Salah satunya adalah Pulau Jawa. Pada tahun 1602, datang pasukan Belanda yang mengalahkan pasukan Portugis, Hingga akhirnya kolonialisasi yang dilakukan oleh Portugis tersebut berakhir.

2. Spanyol (1521 - 1692)

Spanyol merupakan salah satu negara penjajah bagian Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara. Tujuan mereka adalah mendapatkan negara-negara penghasil rempah tercapai, setelah berhasil memasuki Indonesia.

Portugis yang saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada pada cakupan wilayah perdagangan yang berbeda.

Portugis bekerja sama dengan kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol bekerja sama dengan Kerajaan Tidore. Namun tetap saja terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan antara kedua negara tersebut.

Akhirnya pada 1529, konflik tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina. Sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.

3. Belanda (1602 - 1942)

Dari semua negara yang menjajah Indonesia, Belanda adalah negara penjajah Indonesia yang paling lama menjajah yakni mencapai 346 tahun. Dalam kurun waktu itu, Belanda berhasil menguasai wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.

Tak berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda pun untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Atas kekalahan Portugis pada tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie).

Namun pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Berakhirnya VOC, bukan membawa kebaikan bagi masyarakat. Nusantara pada saat itu bernama Hindia Belanda diserahkan kepempimpinannya pada Kerajaan Belanda dan mereka membentuk sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa.

Mei 1940 awal terjadinya Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Pada Maret 1942, Belanda pun juga kalah di Nusantara oleh Jepang. Ini yang menandakan penjajahan Belanda berakhir dan berlanjut di tangan Jepang.

BACAAN LAINNYA:

4. Perancis (1806 - 1811)

Pada masa-masa krisis VOC, Belanda juga terkalahkan oleh Perancis dan wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Perancis. Pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon selaku Raja Perancis, mengirimkan Marsekal Williem Daendels ke Jakarta yang waktu itu masih bernama Batavia, dan dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia.

Di bawah kempempimpinannya, Perancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC, yang menandakan Perancis negara penjajah  Indonesia. Pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapatkan berbagai kecaman. Hingga akhirnya, ia digantikan oleh Jan Williem Janssens.

Pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya dengan Inggris, ia menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa diserahkan dan dikuasai oleh Inggris.

5. Inggris (1811 - 1816)

Kekalahan Perancis di tangan Janssens menjadi awal bagi bangsa Inggirs menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepempimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan. Diantaranya menghapis monopoli dan perbudakan, serta membagi Pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan.

Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, memengaruhi pemerintahan Pulau Jawa yang pada saat itu berada di tangan Inggris. Akibat konflik tersebut, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjadi negara penjajah Indonesia dan menguasai seluruh wilayah Indonesia.

6. Jepang (1942 – 1945)

Awal kedatangannya pada 8 Maret 1942, Jepang berniat baik dengan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Namun lama kelamaan, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam yaitu sistem kerja paksa yang disebut sebagai Romusha.

Tak hanya itu, Jepang juga membuat organisasi kemiliteran, dengan tujuan untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya. Karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II.

Pada akhirnya, Jepang mengalami kekalahan karena kota Hiroshima dan Nagasi di Jepang, dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Setelah itu, Jepang di ambang kekalahan dan akhirnya ia menepati janjinya untuk membantu memerdekakan Indonesia.

Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah dan ini menandakan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh Jepang.

Nah itulah negara-negara yang pernah menjajah Indonesia. Tujuan mereka yang hampir sama yaitu menguasai kekayaan alam Indonesia. bagusnya, Indonesia bisa bertahan dan melawan para penjajah sehingga kita bisa merasakan kemerdekaan di hari ini.

Dengan ini Mama bisa ajarkan pada anak sebagai warga Indonesia penting untuk bisa menjaga, merawat, dan melestarikan kekayaan Indonesia. Mengajarkan rasa nasionalisme sejak kecil, itu bagus. KLIK DI SINI

Sumber: Cuplikan sejarah Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...