BERANDA

Selasa, 23 Juli 2024

MEMBACA PUISI SEBAGAI BENTUK PERJALALAN BATIN PADA PEMAHAMAN DIRI YANG LEBIH DALAM

MEMBACA PUISI SEBAGAI BENTUK PERJALALAN BATIN PADA PEMAHAMAN DIRI YANG LEBIH MENDALAM DALAM 

Membaca puisi sebagai bentuk perjalanan batin pada pemahaman diri yang lebih dalam, sehingga kita dapat merefleksi diri dan mendapat pengalaman estetika. Membaca puisi berperan  penting dalam menggali kekayaan jiwa dan meresapi keindahan bahasa. Puisi bukan sekadar kata-kata di atas kertasm tapi puisi adalah cara untuk menyelami kekayaan jiwa dan membuka diri terhadap keindahan yang tersirat dalam setiap bait.
MEMBACA PUISI SEBAGAI BENTUK PERJALALAN BATIN PADA PEMAHAMAN DIRI YANG LEBIH DALAM 

rajasastra-us.blogspot.com  Membaca puisi sebagai bentuk perjalanan batin pada pemahaman diri yang lebih dalam, sehingga kita dapat merefleksi diri dan mendapat pengalaman estetika. Membaca puisi berperan  penting dalam menggali kekayaan jiwa dan meresapi keindahan bahasa. Puisi bukan sekadar kata-kata di atas kertasm tapi puisi adalah cara untuk menyelami kekayaan jiwa dan membuka diri terhadap keindahan yang tersirat dalam setiap bait. Aktivitas membaca puisi melibatkan pemahaman mendalam, refleksi, dan penghayatan akan ungkapan yang terkandung dalam setiap baris.

Membaca puisi sebagai bentuk perjalanan batin pada pemahaman diri yang lebih dalam, Namun, membaca puisi tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa teknik yang perlu dipahami dan dikuasai agar seseorang mampu membacakan puisi sesuai keinginannya. Puisi diketahui merupakan jenis karya sastra yang memiliki irama, rima, penyusunan larik dan bait. Alhasil, teknik membaca puisi menjadi penting untuk memunculkan berbagai unsur tersebut menjadi sesuatu yang indah

Membaca puisi sebagai bentuk perjalanan batin pada pemahaman diri yang lebih dalam, Aktivitas ini melibatkan pemahaman mendalam, refleksi, dan penghayatan akan ungkapan yang terkandung dalam setiap baris.

Beberapa Pendapat Pentingnya Membaca Puisi 

Para ahli sastra dan humanis terkemuka di dunia telah memberikan pandangan mereka tentang pentingnya membaca puisi sebagai cara untuk memperkaya jiwa dan memberikan perspektif yang mendalam terhadap kehidupan.

Robert Frost,

  • Sebagai salah satu sastrawan terkenal abad ke-19, Robert Frost, pernah berkata, "Puisi bekerja seperti es. Jika kau memanaskannya, kau akan merasakan kehidupan dan mengalir darinya."
  • Pernyataan ini mencerminkan esensi membaca puisi sebagai proses yang memerlukan pemahaman yang mendalam dan pencernaan untuk mendapatkan makna yang sebenarnya.
  • Dalam setiap bait puisi, terdapat lapisan makna yang dapat membuka jendela ke dalam kekayaan jiwa dan memperdalam pengalaman manusia.

T.S. Eliot

  • Pendapat T.S. Eliot, seorang penyair dan kritikus terkenal, juga menyoroti kekayaan jiwa yang dapat ditemukan dalam membaca puisi.
  • Eliot percaya bahwa puisi dapat memberikan bentuk ekspresi yang paling mendalam dan intens, menciptakan ruang untuk introspeksi dan refleksi pribadi. Ia menggambarkan puisi sebagai sarana untuk memahami dan mengatasi kompleksitas kehidupan manusia.

Maya Angelou 

  • Penyair dan pemikir ulung Maya Angelou memberikan perspektif yang serupa. Baginya, puisi adalah "bahasa yang melampaui kata-kata," dan membaca puisi memberikan akses ke dimensi-dimensi kehidupan yang sering kali sulit diungkapkan dengan bahasa biasa.
  • Angelou memandang puisi sebagai cara untuk menyelami kedalaman perasaan dan pengalaman manusia.
BACAAN LAINNYA:

Ralph Waldo Emerson

  • Seorang filsuf dan penulis, Ralph Waldo Emerson, mengeksplorasi peran mendalam membaca puisi dalam menggali kekayaan jiwa.
  • Menurutnya, puisi memampukan individu untuk menyatu dengan alam semesta, menghubungkan diri dengan esensi kehidupan, dan merasakan keindahan yang tersembunyi di dalamnya. Ia menganggap puisi sebagai jembatan menuju pemahaman spiritual dan kebijaksanaan.

Mary Oliver

  • Pendekatan yang lebih modern dari Mary Oliver, seorang penyair Amerika yang meraih penghargaan Pulitzer, menekankan pentingnya meresapi kehidupan sehari-hari melalui puisi.
  • Oliver menyatakan, "Puisi memberikan kehidupan, kehidupan yang benar-benar hidup, untuk kita rasakan dan di dalamnya merayakan."
  • Dalam pandangannya, puisi tidak hanya menjadi sarana introspeksi, tetapi juga perayaan kehidupan dalam segala kompleksitasnya.

Alice Walker

Puisi juga memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan empati dan pemahaman terhadap pengalaman orang lain. Dalam konteks ini, Alice Walker, penulis dan aktivis terkenal, 

  • melihat puisi sebagai bentuk seni yang memungkinkan kita merasakan dan memahami perspektif orang lain, bahkan jika mereka berbeda dengan kita sendiri.
  • Walker melihat ke dalam puisi sebagai cermin bagi kehidupan manusia yang universal dan bersifat inklusif.

Carl Jung

  • Dari sudut pandang psikologi, Carl Jung, seorang psikolog terkenal, melihat membaca puisi sebagai cara untuk menghubungkan diri dengan arketipe dan kebijaksanaan kolektif manusia.
  • Jung percaya bahwa puisi bisa menjadi saluran untuk mengakses kedalaman bawah sadar dan menghadirkan makna tersembunyi yang mungkin sulit dijangkau oleh pikiran rasional.

Dengan merangkum pandangan para ahli ini, kita dapat memahami bahwa membaca puisi adalah suatu bentuk perjalanan batin yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam, refleksi diri, dan pengalaman estetika yang mendalam.

Puisi bukan sekadar kata-kata di atas kertas; ia adalah cara untuk menyelami kekayaan jiwa dan membuka diri terhadap keindahan yang tersirat dalam setiap bait. Klik Di Sini

SUMBER : TINEMU.COM -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA

KHARAMAH HABIB ALHABSYI:  BISA DENGAR SUARA TASBIH DAN BENDA MATI HABIB ALI ALHABSYI DENGAN KAROMAHNYA Habib Ali Alhabsyi nama lengkapnya H...